79 Tabel 4.7
Data Jumlah Subjek No. Subjek
Jumlah Asal
1. Siswa
4 orang SMP Negeri 1 Semarang
4 orang SMP Negeri 13 Semarang
4 orang SMP Sudirman, Semarang
4 orang SMP IT Uswatun Khasanah, Semarang
2. Guru
1 orang SMP Negeri 1 Semarang
1 orang SMP Negeri 13 Semarang
1 orang SMP Sudirman, Semarang
1 orang SMP IT Uswatun Khasanah, Semarang
3. Peneliti
1 orang Universitas Negeri Semarang
Total 17 orang
4.4.1. Analisis Keefektifan Ilustrasi Buku Sekolah Elektronik BSE Seni
Budaya Seni Rupa Kurikulum 2013 Kelas VII SMP Berdasarkan Indikatornya
Dari data yang terjaring, selanjutnya dianalisis keefektifan ilustrasi Buku Sekolah Elektronik BSE Seni Budaya Seni Rupa Kurikulum 2013 Kelas VII
SMP berdasarkan indikatornya. Berdasarkan landasan teori dari beberapa sumber yang telah dikaji, keefektifan ilustrasi Buku Sekolah Elektronik BSE Seni Budaya
Seni Rupa Kurikulum 2013 Kelas VII SMP ini dianalisis berdasarkan indikator- indikator sebagai berikut: 1 Ilustrasi menarik perhatian pembaca, 2 Ilustrasi
dapat dipahami dimengerti oleh pembaca, 3 Ilustrasi dapat menjelaskan isi materibuku sehingga memudahkan dalam mengingat materi, 4 Ilustrasi menarik
minat baca bagi pembacanya, dan 5 Ilustrasi sesuai dengan materi yang diajarkan. Adapun kelima indikator dijabarkan sebagai berikut:
a. Ilustrasi Menarik Perhatian Pembaca
Berdasarkan pendapat dari Greene dan Petty dalam Tarigan 2009: 20-21 menyebutkan bahwa buku teks haruslah memuat ilustrasi yang menarik hati siswa
80 yang membacanya. Hoesein 1997: 188-190 juga berpendapat bahwa buku teks
juga harus disertai ilustrasi yang mengena dan menarik karena dengan adanya ilustrasi yang cocok dengan isi teks pastilah akan memberikan daya tarik tersendiri
serta memperjelas isi bacaan. Indikator ini juga diperkuat oleh pendapat Kusmiati dalam Muharrar, 2003 pada tujuan ilustrasi yang dapat ditarik kesimpulan bahwa
ilustrasi dapat dijadikan sebagai sarana penarik perhatian dan perangsang minat baca pembaca atau audience untuk memahami isi keseluruhan dari media tersebut.
Dari pendapat ketiga ahli tersebut, maka terkerucutlah indikator yang pertama yaitu “ilustrasi menarik perhatian pembaca”.
b. Ilustrasi dapat DipahamiDimengerti oleh Pembaca
Tuhusetya 2007: 1 mengatakan bahwa buku teks atau bahan ajar haruslah dapat dipahami oleh penggunanya baik guru maupun siswa. Selain itu, sama halnya
pada pendapat Hoesein 1997: 188-190 yang berpendapat bahwa buku teks harus mudah dipahami. Buku teks haruslah mudah dimengerti oleh pemakainya, yakni
siswa. oleh karena itu bahasa pada buku teks haruslah sesuai dengan bahasa siswa, kalimatnya efektif sehingga terhindar dari makna ganda. Disamping isi buku harus
dapat dimengerti, ilustrasi yang menyertai buku tersebut haruslah demikian. Isi buku dan ilustrasi yang sesuai dan mudah dimengerti oleh pembaca akan semakin
memudahkan pembaca dalam memahami isi materi. Kusmiati dalam Muharrar, 2003 juga menyampaikan bahwa ilustrasi pada dasarnya digunakan untuk
memperjelas dari suatu subjek tulisan yang dapat dengan mudah untuk dipahami oleh para audience.
81
c. Ilustrasi dapat Menjelaskan Isi MateriBuku
Salah satu kriteria buku teks adalah kejelasan konsep. Konsep yang digunakan dalam suatu buku teks harus jelas dan tegas sehingga siswa dapat dengan
mudah memahami isi teks pada buku. Hal ini juga selaras dengan adanya ilustrasi yang melengkapi buku teks tersebut. Ilustrasi juga harus dapat membantu siswa
dalam memahami konsep yang dijelaskan pada buku Hoesein, 1997: 188-190. Mayer dalam Muharrar 2003: 2 juga menjelaskan bahawa ilustrasi merupakan
karya dua dimensi yang bertujuan untuk memperjelas suatu pengertian. Dengan demikian maka ilustrasi didefinisikan sebagai gambar yang secara khusus dibuat
untuk menyertai teks seperti pada buku atau iklan dalam memperdalam pengaruh dari teks tersebut. Sama halnya seperti pendapat para ahli di atas, berdasarkan hasil
penelitian Seth Spauding dalam Sudjana 2001: 12 dijelaskan bahwa dengan adanya ilustrasi dapat membantu siswa membaca dalam penafsiran dan mengingat
isi materi teks yang menyertainya. Pada umumnya anak-anak lebih menyukai setengah atau sehalaman penuh bergambar disertai beberapa petunjuk yang jelas.
Kusmiati dalam Muharrar, 2003 menyebutkan salah satu fungsi dari ilustrasi adalah untuk memperjelas suatu artikel. hal ini berkaitan erat terhadap
pemanfaatan ilustrasi dalam pembelajaran yang pada umumnya digunakan dalam buku-buku teks di sekolah maupun buku ilmiah untuk menjelaskan dan
menggambarkan fakta, konsep maupun prosedur agar memperjelas uraian dalam bentuk tulisan. Ilustrasi berfungsi memperjelas teks sehingga penyajian ilustrasi
menjadi lebih konkret. Selain itu, ilustrasi harus digunakan dengan cermat sehingga lebih memberikan gambaran yang lebih jelas. Hal ini dikarenakan ilustrasi
82 merupakan gambar yang langsung mendukung isi tulisan. Ilustrasi harus
memperjelas isi buku atau teks yang diperjelas dengan gambar penyajian ilustrasi yang jelas agar dapat membantu dalam menguraikan isi buku pula.
d. Ilustrasi Menarik Minat Baca