8
kemampuan yang masih terpendam aktivitas manusia menjadi kenyataan.Kemampuan yang masih terpendam itui berupa sikap,tindak dan
karya.Mewujudkannya dengan jalan memberi bentuk,isi dan arahyang jelas yang berua berbagai macam latihan kejasmanian.Diwujudkannya potensi aktivitas
manusia itu karena adanya keinginan hendak mencapai tujuan yaitu kebulatan kepribadian manusia Indonesia, Sumanto Y dan Sukiyo,1992:7.
Pendidikan Olahraga dan Kesehatan adalah suatu proses pendidikan yang diarahkan untuk mendorong, membimbing, mengembangkandan membina
kemampuan jasmani dan rohaniah siswa dan lingkungan hidupnya,agar tumbuh dan berkembang jasmani dan rohani serta kesehatan siswa dan lingkungan
hidupnya agar tumbuh dan berkembang secara harmonis dan optimal,sehingga mampu melaksanakan tugas bagi dirinya dan pengembangan bangsa.
2.1.1.1. Asas dan Ruang Lingkup Penjasorkes
Pendidikan jasmani umumnya mulai dilakukan oleh manusia sejak manusia hadir di bumi,hal ini dibuktikan dengan adanya peninggalan-peninggalan bekas
kehidupan sehari-harinya di tempat mereka tinggal dan bermasyarakat.Berdasarkan penelitian para archaologistpakar kaji purba dan para anthropologist pakar kaji
manusia menyimpulkan bahwa manusia yang hidup di zaman prasejarah segala aktivitasnya dicurahkan untuk mempertahankan hidup,yaitu mencari
makan,mempertahankan diri dan mempertahankan jenis Sumanto Y dan Sukiyo,1992:24.
Orang primitive dalam mendidik anak-anaknya, lebih mengutamakan gerak jasmani yang bertujuan untuk mempertahankan hidup. Kegiatan tersebut meliputi
9
berburu, berlari termasuk melompat, dan melempar untuk memghindari diri dari serangan binatang buas, dan berenang.Orang tua atau masyarakat sukunya
menitik beratkan pendidikan anaknya kepada dua hal, yaitu ketangkasan dan menari. Trisnowati Tamat,2007:1.16.
Lingkup pendidikan yang di berikan kepada anak didikadalah semua kegiatanjasmani, yang bertujuan untukmempertahankan diri dalam hidup dan
mempertahankan upacara ritual.Kegiatan tersebut belum merupakan cabang olahraga seperti yang di kenal pada saat ini.
Ruang lingkup pendidikan jasmaniyang di kenal pada saat inidi Indonesia,seperti di jelaskan dalam SK Menteri Pendidikandan Kebudayaan RI
Nomor 0413U1987 menyebutkan bahwa titik berat pelaksanaan pendidikan jasmani SD adalah senam, di SLTP Dan SLTA adalah atletik. Dengan di sebutnya
kedua cabang olahraga tersebutsebagai titik beratbukan berarti cabang olahraga lainnya diabaikan Trisnowati Tamat,2007:1.16.
Dalam kurikulum sekolah dasar di sebutkan bahwa ruang lingkup pendidikan jasmani meliputi senam sebagai titik beratnya, sedangkan atletik,
permainan serta pendidikan kesehatan di masukkan kedalam program pengajaran dan sebagai kegiatan pilihan adalah pencak silat, renang, bulutangkis, tenis meja
dan permainan tradisional. Untuk olahraga permainan banyak alokasi waktunya karena olahraga permainan lebih banyak cabangnya.
2.1.1.2. Tujuan Penjasorkes