Data Uji Coba Lapangan Analisis Data

56 - Tekuk kedua lutut bersamaan dengan meletakkan kedua telapak tangan di atas jerami dan depan kaki tangan dalam keadaan lurus,pandangan diarahkan di antara kedua telapak tangan. - Angkat pinggul dengan mendorong kedua kaki. - Masukkan kepala di antara kedua lengan dengan cara menekan dagu ke dalam ke arah dada. - Tekuk kedua tangan secara bersama-sama,letakkan tengkuk kepala ke atas jerami. - Gulingkan badan ke depan hingga bagian badan mulai dari tengkuk,punggung,pinggang dan panggul bagian belakang menyentuh jerami. - Setelah posisi jongkok,lanjutkan sikap berdiri dengan kedua kaki rapat. - Kedua lengan lurus ke atas di samping telinga. - Pandangan ke depan atas.

4.1.7 Data Uji Coba Lapangan

Berdasarkan evaluasi ahli serta uji coba kelompok kecil langkah berikutnya adalah uji coba lapangan.Uji coba lapangan bertujuan untuk mengetahui keefektifan perubahan yang telah dilakukan pada evaluasi ahli serta uji coba kelompok kecil apakah bahan permainan itu dapat digunakan dalam lingkungan sebenarnya.Uji coba lapangan dilakukan oleh siswa kelas atas SD N Rejosari 2 yang berjumlah 25 siswa. Data uji coba lapangan dihimpun dengan menggunakan pengukuran denyut nadi dan kuesioner. 57 Berdasarkan uji lapangan siswa lebih aktif dan begerak nyaman tanpa merasa gatal-gatal, bisa dilihat dari semangat sswa dalam mengikuti pembelajaran dan tabel denyut nadi siswa pada uji lapangan, denyut nadi siswa meningkat saat sebelum aktivitas dengan sesudah aktivitas. Berikut tabel denyut nadi dari uji lapangan: Tabel 5.Pengukuran Denyut Nadi Uji lapangan Frekwensi denyut nadi kalimenit Jumlah siswa Sebelum aktivitas Jumlah siswa sesudah aktifitas 61 – 70 5 - 71 – 80 16 - 81 – 90 4 - 91 – 100 - - 101 – 110 - 5 111 – 120 - 15 121 – 130 - 5 Sumber : Hasil penelitian uji lapangan Berdasarkan data uji lapangan didapatkan persentase sebesar 90,26 . Berdasarkan kriteria yang telah ditentukan maka model pembelajaran roll depan pada tumpukkan jerami ini telah memenuhi kriteria Sangatbaik sehingga dapat digunakan untuk siswa kelas V Sekolah Dasar Rejopsari 2.

4.1.8 Analisis Data

Pada analisis data hasil uji coba kelompok kecil. Analisis data uji coba Berdasarkan tabel analisis data uji coba kelompok kecil yang diperoleh melalui kuesioner dapat disimpulkan sebagai berikut: 1. Aspek kualitas model pembelajaran roll depan pada tumpukan jerami, didapat persentase 90 . Berdasarkan kriteria yang telah ditetapkan maka 58 aspek ini telah memenuhi kriteria baik sehingga aspek ini dapat digunakan. 2. Aspek memainkan model pembelajaran roll depan di atas tumpukan jerami, didapat persentase 90 . Berdasarkan kriteria yang telah ditetapkan maka aspek ini telah memenuhi kriteria baik sehingga aspek ini dapat digunakan. 3. Aspek Tidak adanya kesulitan saat melakukan roll depan pada tumpukan jerami, didapat persentase 80 . Berdasarkan kriteria yang telah ditetapkan maka aspek ini telah memenuhi kriteria baik sehingga aspek ini dapat digunakan. 4. Aspek model pembelajaran roll depan di atas tumpukan jerami lebih mudah dari pembelajaran roll depan di atas matras, didapat persentase 60 . Berdasarkan kriteria yang telah ditetapkan maka aspek ini telah memenuhi kriteria cukupbaik sehingga aspek ini dapat digunakan bersyarat 5. Aspek kemampuan melakukan roll depan dari sikap awal jongkok pada tumpukan jerami, didapat persentase 100 . Berdasarkan kriteria yang telah ditetapkan maka aspek ini telah memenuhi kriteria Sangat baik sehingga aspek ini dapat digunakan. 6. Aspek kemampuan melakukan roll depan dari sikap awal berdiri pada tumpukan jerami, didapat persentase 80 . Berdasarkan kriteria yang telah ditetapkan maka aspek ini telah memenuhi kriteria baik sehingga aspek ini dapat digunakan. 59 7. Aspek gerakan roll depan dari awalan jongkok lebih mudah dari pada roll depan dari awalan sikap berdiri, didapat persentase 100 . Berdasarkan kriteria yang telah ditetapkan maka aspek ini telah memenuhi kriteria Sangatbaik sehingga aspek ini dapat digunakan. 8. Aspek tidak merasa sakit setelah melakukan roll depan pada tumpukkan jerami, didapat persentase 90 . Berdasarkan kriteria yang telah ditetapkan maka aspek ini telah memenuhi kriteria baik sehingga aspek ini dapat digunakan. 9. Aspek melakukan roll depan tanpa mengalami cidera, didapat persentase 90. Berdasarkan kriteria yang telah ditetapkan maka aspek ini telah memenuhi kriteriabaik sehingga aspek ini dapat digunakan. 10. Aspek melakukan roll depan tubuh kamu menjadi sehat, didapat persentase 100 . Berdasarkan kriteria yang telah ditetapkan maka aspek ini telah memenuhi kriteria sangat baik sehingga aspek ini dapat digunakan.. 11. Aspek pemahaman cara melakukan roll depan di atas tumpukan jerami, didapat persentase 80 . Berdasarkan kriteria yang telah ditetapkan maka aspek ini telah memenuhi kriteria baik sehingga aspek ini dapat digunakan. 12. Aspek pemahaman perbedaan pembelajaran roll depan pada tumpukan jerami dengan roll depan di matras, didapat persentase 100 . Berdasarkan kriteria yang telah ditetapkan maka aspek ini telah memenuhi kriteria Sangatbaik sehingga aspek ini dapat digunakan. 60 13. Aspek pemahaman tentang teknik-teknik dalam pembelajaran roll depan pada tumpukan jerami, didapat persentase 60 . Berdasarkan kriteria yang telah ditetapkan maka aspek ini telah memenuhi kriteria cukup baik sehingga aspek ini dapat digunakan bersyarat. 14. Aspek pemahaman teknik-teknik dalam pembelajaran roll depan dari sikap awal jongkok, didapat persentase 60 . Berdasarkan kriteria yang telah ditetapkan maka aspek ini telah memenuhi kriteria cukup baik sehingga aspek ini dapat digunakan bersyarat. 15. Aspek pemahaman teknik-teknik dalam pembelajaran roll depan dari sikap awal berdiri, didapat persentase 60 . Berdasarkan kriteria yang telah ditetapkan maka aspek ini telah memenuhi kriteria cukup baik sehingga aspek ini dapat digunakan bersyarat. 16. Aspek pemahaman perbedaan antara gerakan roll depan dari awalan jongkok dengan roll depan dari awalan sikap berdiri, didapat persentase 100 . Berdasarkan kriteria yang telah ditetapkan maka aspek ini telah memenuhi kriteria sangat baik sehingga aspek ini dapat digunakan. 17. Aspek pemahaman roll depan merupakan gerakan pokok dalam senam lantai, didapat persentase 90 . Berdasarkan kriteria yang telah ditetapkan maka aspek ini telah memenuhi kriteria baik sehingga aspek ini dapat digunakan. 18. Aspek pemahaman cara membantu dalam gerakan roll depan, didapat persentase 60 . Berdasarkan kriteria yang telah ditetapkan maka aspek 61 ini telah memenuhi kriteria cukupbaik sehingga aspek ini dapat digunakan bersyarat. 19. Aspek pembelajaran roll depan di atas tumpukan jerami dapat dilakukan oleh semua orang, didapat persentase 80. Berdasarkan kriteria yang telah ditetapkan maka aspek ini telah memenuhi kriteriabaik sehingga aspek ini dapat digunakan. 20. Aspek pemahaman manfaat melakukan roll depan bagi kesehatan, didapat persentase 100 . Berdasarkan kriteria yang telah ditetapkan maka aspek ini telah memenuhi kriteria sangatbaik sehingga aspek ini dapat digunakan. 21. Aspek sering melakukan roll depan, didapat persentase 70 . Berdasarkan kriteria yang telah ditetapkan maka aspek ini telah memenuhi kriteria cukupbaik sehingga aspek ini dapat digunakan bersyarat. 22. Aspek perasaan senang melakukan roll depan, didapat persentase 90 . Berdasarkan kriteria yang telah ditetapkan maka aspek ini telah memenuhi kriteria baik sehingga aspek ini dapat digunakan. 23. Aspek semangat melakukan roll depan, didapat persentase 100 . Berdasarkan kriteria yang telah ditetapkan maka aspek ini telah memenuhi kriteria Sangatbaik sehingga aspek ini dapat digunakan. 24. Aspek menerima kekurangan, didapat persentase 90 . Berdasarkan kriteria yang telah ditetapkan maka aspek ini telah memenuhi kriteria baik sehingga aspek ini dapat digunakan. 62 25. Aspek gembira setelah mampu melakukan roll depan, didapat persentase 100 . Berdasarkan kriteria yang telah ditetapkan maka aspek ini telah memenuhi kriteria sangat baik sehingga aspek ini dapat digunakan. 26. Aspek mengakui keunggulan teman, didapat persentase 100 . Berdasarkan kriteria yang telah ditetapkan maka aspek ini telah memenuhi kriteria Sangat baik sehingga aspek ini dapat digunakan. 27. Aspek ingin melakukan roll depan lagi, didapat persentase 90 . Berdasarkan kriteria yang telah ditetapkan maka aspek ini telah memenuhi kriteriabaik sehingga aspek ini dapat digunakan. 28. Aspek saling membantu, didapat persentase 100. Berdasarkan kriteria yang telah ditetapkan maka aspek ini telah memenuhi kriteriasangat baik sehingga aspek ini dapat digunakan. 29. Aspek bersedia mengajak teman melakukan pembelajaran roll depan pada jerami, didapat persentase 90 . Berdasarkan kriteria yang telah ditetapkan maka aspek ini telah memenuhi kriteria baik sehingga aspek ini dapat digunakan. 30. Aspek tidak merasa ketakutan saat melakukan roll depan di atas jerami, didapat persentase 90 . Berdasarkan kriteria yang telah ditetapkan maka aspek ini telah memenuhi kriteria baik sehingga aspek ini dapat digunakan. 4.1.6.2Analisis Hasil Uji Coba Lapangan Berdasarkan data pada tabelkuisioner pada uji lapangan yang diadakan pada 1 juni 2011 didapat rata-rata persentase pilihan jawaban yang sesuai 90,26 63 . Berdasarkan kriteria yang telah ditentukan maka permainan sepakbola mini satu gawang ini telah memenuhi kriteria Sangat baik sehingga dapat digunakan untuk siswa kelas V SD N Rejosari 2. Berdasarkan tabel analisis data hasil uji coba lapangan yang diperoleh melalui kuesioner dapat disimpulkan sebagai berikut : 1. Aspek kualitas model pembelajaran roll depan pada tumpukan jerami, didapat persentase 92 . Berdasarkan kriteria yang telah ditetapkan maka aspek ini telah memenuhi kriteria Sangat baik sehingga aspek ini dapat digunakan. 2. Aspek memainkan model pembelajaran roll depan di atas tumpukan jerami, didapat persentase 92 . Berdasarkan kriteria yang telah ditetapkan maka aspek ini telah memenuhi kriteria Sangat baik sehingga aspek ini dapat digunakan. 3. Aspek Tidak adanya kesulitan saat melakukan roll depan pada tumpukan jerami, didapat persentase 88 . Berdasarkan kriteria yang telah ditetapkan maka aspek ini telah memenuhi kriteria baik sehingga aspek ini dapat digunakan. 4. Aspek model pembelajaran roll depan di atas tumpukan jerami lebih mudah dari pembelajaran roll depan di atas matras, didapat persentase 60 . Berdasarkan kriteria yang telah ditetapkan maka aspek ini telah memenuhi kriteria cukupbaik sehingga aspek ini dapat digunakan bersyarat 5. Aspek kemampuan melakukan roll depan dari sikap awal jongkok pada tumpukan jerami, didapat persentase 100 . Berdasarkan kriteria yang telah 64 ditetapkan maka aspek ini telah memenuhi kriteria sangatbaik sehingga aspek ini dapat digunakan. 6. Aspek kemampuan melakukan roll depan dari sikap awal berdiri pada tumpukan jerami, didapat persentase 88 . Berdasarkan kriteria yang telah ditetapkan maka aspek ini telah memenuhi kriteria baik sehingga aspek ini dapat digunakan. 7. Aspek gerakan roll depan dari awalan jongkok lebih mudah dari pada roll depan dari awalan sikap berdiri, didapat persentase 100 . Berdasarkan kriteria yang telah ditetapkan maka aspek ini telah memenuhi kriteria sangatbaik sehingga aspek ini dapat digunakan. 8. Aspek tidak merasa sakit setelah melakukan roll depan pada tumpukkan jerami, didapat persentase 96 . Berdasarkan kriteria yang telah ditetapkan maka aspek ini telah memenuhi kriteria Sangat baik sehingga aspek ini dapat digunakan. 9. Aspek melakukan roll depan tanpa mengalami cidera, didapat persentase 96 . Berdasarkan kriteria yang telah ditetapkan maka aspek ini telah memenuhi kriteria Sangat baik sehingga aspek ini dapat digunakan. 10. Aspek melakukan roll depan tubuh kamu menjadi sehat, didapat persentase 100 . Berdasarkan kriteria yang telah ditetapkan maka aspek ini telah memenuhi kriteria sangat baik sehingga aspek ini dapat digunakan.. 11. Aspek pemahaman cara melakukan roll depan di atas tumpukan jerami, didapat persentase 96 . Berdasarkan kriteria yang telah ditetapkan maka 65 aspek ini telah memenuhi kriteria Sangatbaik sehingga aspek ini dapat digunakan. 12. Aspek pemahaman perbedaan pembelajaran roll depan pada tumpukan jerami dengan roll depan di matras, didapat persentase 100 . Berdasarkan kriteria yang telah ditetapkan maka aspek ini telah memenuhi kriteria Sangatbaik sehingga aspek ini dapat digunakan. 13. Aspek pemahaman tentang teknik-teknik dalam pembelajaran roll depan pada tumpukan jerami, didapat persentase 64 . Berdasarkan kriteria yang telah ditetapkan maka aspek ini telah memenuhi kriteria cukup baik sehingga aspek ini dapat digunakan bersyarat. 14. Aspek pemahaman teknik-teknik dalam pembelajaran roll depan dari sikap awal jongkok, didapat persentase 68 . Berdasarkan kriteria yang telah ditetapkan maka aspek ini telah memenuhi kriteria cukup baik sehingga aspek ini dapat digunakan bersyarat. 15. Aspek pemahaman teknik-teknik dalam pembelajaran roll depan dari sikap awal berdiri, didapat persentase 64 . Berdasarkan kriteria yang telah ditetapkan maka aspek ini telah memenuhi kriteria cukup baik sehingga aspek ini dapat digunakan bersyarat. 16. Aspek pemahaman perbedaan antara gerakan roll depan dari awalan jongkok dengan roll depan dari awalan sikap berdiri, didapat persentase 100 . Berdasarkan kriteria yang telah ditetapkan maka aspek ini telah memenuhi kriteria sangat baik sehingga aspek ini dapat digunakan. 66 17. Aspek pemahaman roll depan merupakan gerakan pokok dalam senam lantai, didapat persentase 92 . Berdasarkan kriteria yang telah ditetapkan maka aspek ini telah memenuhi kriteria Sangatbaik sehingga aspek ini dapat digunakan. 18. Aspek pemahaman cara membantu dalam gerakan roll depan, didapat persentase 68 . Berdasarkan kriteria yang telah ditetapkan maka aspek ini telah memenuhi kriteria cukupbaik sehingga aspek ini dapat digunakan bersyarat. 19. Aspek pembelajaran roll depan di atas tumpukan jerami dapat dilakukan oleh semua orang, didapat persentase 88 . Berdasarkan kriteria yang telah ditetapkan maka aspek ini telah memenuhi kriteriabaik sehingga aspek ini dapat digunakan. 20. Aspek pemahaman manfaat melakukan roll depan bagi kesehatan, didapat persentase 100 . Berdasarkan kriteria yang telah ditetapkan maka aspek ini telah memenuhi kriteria sangatbaik sehingga aspek ini dapat digunakan. 21. Aspek sering melakukan roll depan, didapat persentase 84 . Berdasarkan kriteria yang telah ditetapkan maka aspek ini telah memenuhi kriteria baik sehingga aspek ini dapat digunakan. 22. Aspek perasaan senang melakukan roll depan, didapat persentase 100 . Berdasarkan kriteria yang telah ditetapkan maka aspek ini telah memenuhi kriteria sangatbaik sehingga aspek ini dapat digunakan. 67 23. Aspek semangat melakukan roll depan, didapat persentase 100 . Berdasarkan kriteria yang telah ditetapkan maka aspek ini telah memenuhi kriteria sangat baik sehingga aspek ini dapat digunakan. 24. Aspek menerima kekurangan, didapat persentase 96 . Berdasarkan kriteria yang telah ditetapkan maka aspek ini telah memenuhi kriteria sangatbaik sehingga aspek ini dapat digunakan. 25. Aspek gembira setelah mampu melakukan roll depan, didapat persentase 100 . Berdasarkan kriteria yang telah ditetapkan maka aspek ini telah memenuhi kriteria sangat baik sehingga aspek ini dapat digunakan. 26. Aspek mengakui keunggulan teman, didapat persentase 100 . Berdasarkan kriteria yang telah ditetapkan maka aspek ini telah memenuhi kriteria sangat baik sehingga aspek ini dapat digunakan. 27. Aspek ingin melakukan roll depan lagi, didapat persentase 92 . Berdasarkan kriteria yang telah ditetapkan maka aspek ini telah memenuhi kriteriaSangat baik sehingga aspek ini dapat digunakan. 28. Aspek saling membantu, didapat persentase 100. Berdasarkan kriteria yang telah ditetapkan maka aspek ini telah memenuhi kriteriasangat baik sehingga aspek ini dapat digunakan. 29. Aspek bersedia mengajak teman melakukan pembelajaran roll depan pada jerami, didapat persentase 92 . Berdasarkan kriteria yang telah ditetapkan maka aspek ini telah memenuhi kriteria Sangat baik sehingga aspek ini dapat digunakan. 68 30. Aspek tidak merasa ketakutan saat melakukan roll depan di atas jerami, didapat persentase 92 . Berdasarkan kriteria yang telah ditetapkan maka aspek ini telah memenuhi kriteria sangatbaik sehingga aspek ini dapat digunakan.

4.2 Pembahasan

Dokumen yang terkait

Peningkatan Keterampilan Gerak Dasar Hand Stand Roll Dengan Model Pembelajaran Pada Siswa Kelas V SD N 1 Rejosari Natar Lampung Selatan Tahun Pelajaran 2011/2012

1 16 38

PENINGKATAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA DENGAN MENGGUNAKAN PENDEKATAN KONTEKSTUAL PADA SISWA KELAS V SD NEGERI 2 REJOSARI KECAMATAN PRINGSEWU TAHUN PELAJARAN 2012/2013

0 5 52

PENINGKATAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR IPS MENGGUNAKAN MODEL PEMBELAJARAN INKUIRI PADA SISWA KELAS V SD NEGERI 1 REJOSARI KECAMATAN NATAR KABUPATEN LAMPUNG SELATAN

0 15 47

UPAYA MENINGKATKAN PEMBELAJARAN ROLL DEPAN DENGAN ALAT BANTU BOLA LONCENG PADA SISWA KELAS V SD MUHAMMADIYAH 2 KOTA TEGAL TAHUN 2013

0 8 158

MODEL PEMBELAJARAN PERMAINAN BOLA BASKET MODIFIKASI DALAM PENJASORKES MELALUI PENDEKATAN LINGKUNGAN LUAR SEKOLAH PADA SISWA KELAS V SD NEGERI 4

0 164 138

MODEL PEMBELAJARAN KELINCAHAN GERAK DALAM LINGKUNGAN PERSAWAHAN TERHADAP MINAT DALAM MENGIKUTI PEMBELAJARAN PENJASORKES PADA SISWA KELAS V SD NEGERI 2 MLOWOKARANGTALUN KECAMATAN

0 3 95

MODEL PEMBELAJARAN KETANGKASAN DALAM PENJASORKESMELALUI PENDEKATAN LINGKUNGAN PERBUKITAN PADA SISWA KELAS IV SD

0 7 111

PERBEDAAN PENGARUH PEMBELAJARAN ROLL DEPAN DENGAN MATRAS MENDATAR DAN MATRAS MIRING TERHADAP HASIL BELAJAR ROLL DEPAN SISWA PUTRI KELAS V DAN VI SD NEGERI MAJENANG 3 SUKODONO KABUPATEN SRAGEN TAHUN PELAJARAN 2010 2011

0 3 15

(ABSTRAK) MODEL PEMBELAJARAN ROLL DEPAN DALAM PENJASORKESMELALUI PENDEKATAN LINGKUNGAN PERSAWAHANDENGAN MENGGUNAKAN TUMPUKAN JERAMI SEBAGAI MATRAS PADA SISWA KELAS V SD NEGERI REJOSARI 2 KECAMATAN KARANGAWEN KABUPATEN DEMAK.

0 0 2

(ABSTRAK) MODEL PEMBELAJARAN KETANGKASAN DALAM PENJASORKESMELALUI PENDEKATAN LINGKUNGAN PERBUKITAN PADA SISWA KELAS IV SD.

0 0 2