29
BAB III METODE PENELITIAN
3.1 Model Pengembangan
Penelitian dan Pengembangan biasanya disebut pengembangan berbasis penelitian research-based development merupakan jenis penelitian yang sedang
meningkat penggunaannya dalam pemecahan masalah praktis dalam dunia penelitian, utamanya penelitian pendidikan dan pembelajaran. Menurut Borg dan
Gall seperti yang dikutip Wasis D 2004: 4 penelitian dan pengembangan adalah suatu proses yang digunakan untuk mengembangkan atu memvalidasi produk-
produk yang digunakan dalam pendidikan pembelajaran. Selanjutnya disebutkan bahwa prosedur penelitian dan pengembangan pada dasarnya terdiri dari dua
tujuan utama, yaitu : 1 pengembangan produk, dan 2 menguji keefektifan produk dalam mencapai tujuan.
Peneliti mengembangkan senam lantai khususnya roll depan disesuaikan dengan pertimbangan keadaan lapangan, keterbatasan waktu, tenaga, dan biaya
sehingga tidak mengambil subjek yang besar. Langkah-langkah yang digunakan model pembelajaran roll depan dengan menggunakan tumpukkan jerami sebagai
matras ini adalah sebagai berikut:peneliti untuk 1.
Melakukan penelitian pendahuluan dan pengumpulan informasi. Termasuk observasi lapangan dan kajian pustaka.
30
2. Mengembangkan bentuk produk awal berupa model pembelajaran roll
depan dengan menggunakan tumpukkan jerami sebagai matras. 3.
Evaluasi para ahli dengan menggunakan satu ahli penjas dan dua ahli pembelajaran, serta uji coba kelompok kecil, dengan menggunakan kuesioner
dan konsultasi serta evaluasi yang kemudian dianalisis. 4.
Revisi produk pertama, revisi produk berdasarkan hasil dari evaluasi ahli dan uji coba kelompok kecil. Revisi ini digunakan untuk perbaikan terhadap
produk awal yang dibuat oleh peneliti. 5.
Uji lapangan. 6.
Revisi produk akhir yang dilakukan berdasarkan hasil uji lapangan. 7. Hasil akhir Model Pembelajaran Roll Depan Dalam Penjasorkes Melalui
Pendekatan Lingkungan Persawahan dengan Menggunakan Tumpukan Jerami sebagai Matras pada Siswa Kelas V SD Negeri Rejosari 2 Kecamatan
Karangawen Kabupaten Demak yang dihasilkan melalui revisi uji lapangan.
3.2 Prosedur Pengembangan