43 Pada penelitian ini, terdapat satu variabel bebas independen yaitu disiplin
belajar dan satu variabel terikat dependen yaitu prestasi belajar. Dalam hal ini, peneliti memilih prestasi belajar sebagai akibatnya dan disiplin belajar sebagai
sebab yang dapat mempengaruhi bagus tidaknya prestasi belajar siswa. Adapun desain penelitian tentang pengaruh disiplin belajar terhadap prestasi belajar siswa
kelas IV se-Daerah Binaan II Kecamatan Petanahan Kabupaten Kebumen tahun pelajaran 20142015 digambarkan sebagai berikut:
Gambar 3.1 Desain penelitian
3.2 Populasi dan Sampel
3.2.1 Populasi
Arikunto 2013b: 173 mendefinisikan bahwa “populasi adalah
keseluruhan objek penelitian ”. Menurut Sugiyono 2014: 119, “populasi adalah
wilayah generalisasi yang terdiri atas objeksubjek yang mempunyai kualitas dan karakteristik tertentu yang ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari dan kemudian
ditarik kesimpulannya ”. Jadi, populasi adalah keseluruhan subjekobjek penelitian
yang mempunyai kualitas dan karakteristik tertentu yang ditetapkan peneliti untuk
dipelajari kemudian ditarik kesimpulannya untuk digeneralisasikan.
Populasi dalam penelitian ini yaitu seluruh siswa kelas IV SD Negeri se- Daerah Binaan II Kecamatan Petanahan Kabupaten Kebumen berjumlah 279
siswa yang berasal dari 10 sekolah dasar. Rincian selengkapnya sebagai berikut.
Disiplin Belajar X
Prestasi Belajar Y
44 Tabel 3.1 Populasi Penelitian
No. Nama Sekolah
Jumlah Siswa Kelas IV
1. SD N 1 Petanahan
35 siswa 2.
SD N 3 Petanahan 21 siswa
3. SD N Grogolpenatus
16 siswa 4.
SD N Grogolbeningsari 60 siswa
5. SD N 1 Jogomertan
24 siswa 6.
SD N 2 Jogomertan 28 siswa
7. SD N Tanjungsari
24 siswa 8.
SD N Grujugan 23 siswa
9. SD N Sidomulyo
32 siswa 10. SD N Banjarwinangun
16 siswa
Jumlah 279 siswa
Sumber : Data Survei Daerah Binaan II Kecamatan Petanahan Kabupaten Kebumen tahun pelajaran 20142015
3.2.2 Sampel
Sampel adalah bagian dari populasi yang mempunyai ciri-ciri keadaan tertentu yang diteliti Riduwan, 2013: 10. Lebih lanjut Sugiyono 2014: 124
menyatakan bahwa “sampel adalah bagian dari jumlah dan karakteristik yang
dimiliki oleh populasi tersebut. Untuk itu sampel yang diambil dari populasi harus betul-betul representatif dapat mewakili populasi
”. Agar dapat menentukan sampel yang diambil bersifat representatif, maka perlu dilakukan pengambilan
sampel Teknik pengambilan sampel yang digunakan dalam penelitian ini yaitu
probability sampling dengan teknik simple random sampling. Peneliti mengambil sampel secara acak dan memberikan peluang yang sama bagi setiap populasi
untuk menjadi sampel serta tidak memperhatikan strata tingkatan. Pengambilan jumlah sampel menggunakan tabel Isaac dan Michael dengan taraf kesalahan 5,
menghasilkan jumlah sampel sebanyak 155 dari jumlah populasi 279. Dalam penelitian ini, sampel yang diambil berupa sampel proporsi karena populasi di
45 setiap sekolah berbeda. Arikunto 2013b: 182 berpendapat bahwa
“adakalanya banyaknya subjek yang terdapat pada setiap strata atau setiap wilayah tidak sama.
Oleh karena itu, untuk memperoleh sampel yang representatif, pengambilan subjek dari setiap strata atau setiap wilayah ditentukan seimbang atau sebanding
dengan banyaknya subjek dari masing-masing strata atau wilayah ”.
Pengambilan sampel menggunakan rumus proporsional random sampling menurut Sugiyono 1999: 67 yang dikutip oleh Riduwan 2010: 66 yaitu:
Keterangan : ni = jumlah sampel menurut stratum
n = jumlah sampel seluruhnya Ni = jumlah populasi menurut stratum
N = jumlah populasi seluruhnya Berdasarkan rumus yang di atas, maka jumlah siswa yang ada dapat dicari
jumlah sampel penelitian seperti pada tabel di bawah ini. Tabel 3.2
Penarikan Sampel Siswa Kelas IV
No. Nama Sekolah
Jumlah Populasi
Jumlah Sampel
1. SD N 1 Petanahan
35 siswa 35279 x 155 = 19
2. SD N 3 Petanahan
21 siswa 21279 x 155 = 12
3. SD N Grogolpenatus
16 siswa 16279 x 155 = 9
4. SD N Grogolbeningsari
60 siswa 60279 x 155 = 33
5. SD N 1 Jogomertan
24 siswa 24279 x 155 = 13
6. SD N 2 Jogomertan
28 siswa 28279 x 155 = 16
7. SD N Tanjungsari
24 siswa 24279 x 155 = 13
8. SD N Grujugan
23 siswa 23279 x 155 = 13
9. SD N Sidomulyo
32 siswa 32279 x 155 = 18
10. SD N Banjarwinangun 16 siswa
16279 x 155 = 9
Jumlah 279 siswa
155 siswa
Sumber : Data diolah menggunakan Microsoft Excel
46
3.3 Variabel Penelitian