c. Faktor penghambat dalam implementasi nilai demokrasi Pancasila
dalam kegiatan Karang Taruna Karya Abadi di Desa Jepang Kecamatan Mejobo Kabupaten Kudus.
Implementasi nilai adalah sesuatu hal yang tidak mudah dilakukan, selain harus ada pendukung dalam pelaksanaannya
hambatanpun seringkali ditemui. Hambatan-hambatan dalam pelaksanaan Implementasi nilai demokrasi Pancasila dalam kegiatan Karang Taruna
Karya Abadi di desa Jepang adalah sebagai berikut :
1 Kurangnya partisipasi anggota
Tidak dapat dipungkiri bahwa partisipasi anggota sangatlah penting dalam kegiatan Karang Taruna, karena kegiatan tidak akan
berjalan sesuai rencana apabila partisipasi anggota tidak ada. Hal ini sangatlah berpengaruh terhadap implementasi nilai demokrasi Pancasila
dalam kegiatan Karang Taruna.Dari hasil observasi langsung yang dilakukan penulis, bahwa dalam prakteknya banyak para anggota Karang
Taruna kurang berpartisipasi aktif dalam kegiatan Karang Taruna, sehingga banyak kegiatan yang tidak terealisasikan karena faktor
tersebut.Sebanyak ± 40 orang anggota Karang Taruna Karya Abadi desa Jepang, sekurang-kurangnya hanya 15-25 orang yang masih aktif
berpartisipasi dalam kegiatan Karang Taruna Karya Abadi desa Jepang, itupun tidak semuanya aktif ketika kegiatan rapat berlangsung.
Berdasarkan pengamatan penulis selama penelitian di semua kegiatan yang aktif dalam partisipasi kegiatan Karang Taruna hanya
beberapa orang.Seperti ketika penulis mengikuti rapat untuk acara di bulan Agustus dari 20 orang yang datang yang berpartisipasi aktif dalam
mengeluarkan pendapat hanya 5-10 orang.
2 Kesibukan anggota diluar kegiatan Karang Taruna
Kesibukan anggota Karang Taruna diluar kegiatan Karang Taruna juga menjadi faktor penghambat dalam implementasi nilai demokrasi
Pancasila.Kesibukan para anggota seperti sekolah, bekerja, dan sudah berkeluarga menjadi penyebab salah satunya kegiatan Karang Taruna tidak
berjalan. Tidak dapat dipungkiri banyak anggota Karang Taruna Karya Abadi desa Jepang yang sudah bekerja maupun kuliah di luar kota. Hal ini
yang menyebabkan susahnya para anggota Karang Taruna untuk dapat berpartisipasi dalam kegiatan Karang Taruna, karena kesibukan anggota
diluar kegiatan Karang Taruna itu sendiri.
B. Pembahasan
Dalam perkembangannya, organisasi telah menjadi semakin modern dan kompleks, salah satu dari organisasi ini adalah Karang Taruna.
Organisasi Karang Taruna merupakan tulang punggung untuk kemajuan desa, karena salah satu tujuan dari Karang Taruna itu sendiri adalah
terwujudnya kesejahteraan sosial yang semakin meningkat bagi generasi