Validitas Reliabilitas Taraf Kesukaran Soal

3.5.1 Variabel Bebas

Variabel bebas merupakan variabel yang mempengaruhi atau yang menjadi sebab perubahannya atau timbulnya variabel terikat Sugiyono, 2010:61. Variabel bebas dalam penelitian ini adalah cooperative learning tipe talking stick dan model pembelajaran konvensional

3.5.2 Variabel Terikat

Variabel terikat adalah variabel yang dipengaruhi atau yang menjadi akibat, karena adanya variabel bebas. Sugiyono, 2010:161. Variabel terikat dalam penelitian ini adalah keaktifan dan hasil belajar siswa.

3.6 Teknik Pengumpulan Data

Adapun teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah :

3.6.1 Teknik Tes

Tes merupakan alat atau prosedur yang digunakan untuk mengetahui atau mengukur sesuatu dalam suasana, dengan cara dan aturan-aturan yang sudah ditentukan.Suharsimi, 2010: 53. Instrumen tes diuji coba dan diukur dengan cara sebagai berikut:

3.6.1.1 Validitas

Validitas adalah suatu ukuran untuk menunjukkan tingkat keavalidan atau kesahihan suatu instrumen. Teknik yang digunakan adalah teknik korelasi product moment dengan simpangan kasar yang dikemukakan oleh Pearson. Suharsimi, 2010:213 √ Keterangan: = indeks korelasi antara dua variabel yang dikorelasikan = jumlah perkalian x dan y = kuadrat dari x = kuadrat dari y Kemudian harga yang diperoleh dibandingkan dengan product moment dengan taraf signifikansi 5. Jika maka butir soal yang diuji valid.

3.6.1.2 Reliabilitas

Realibilitas berhubungan dengan masalah kepercayaan. Suatu tes dapat dikatakan mempunyai taraf kepercayaan yang tinggi jika tes tersebut dapat memberikan hasil yang tetap. Jadi realibilitas tes berhubungan dengan masalah ketetapan hasil. Teknik yang digunakan untuk mengetahui realibilitas soal pilihan ganda yaitu dengan penggunaan rumus K-R. 20. Suharsimi, 2010: 221 Keterangan: = realibitas instrumen k = banyak butir pertanyaan = varians total p = proporsi subjek yang menjawab betul pada setiap butirproporsi subjek yang mendapat skor 1 p = q = Setelah mendapatkan harga yang diperoleh kemudian dibandingkan dengan product momen dengan taraf signifikansi 5.

3.6.1.3 Taraf Kesukaran Soal

Soal yang baik adalah soal yang tidak terlalu mudah dan tidak terlalu sukar. Bilangan yang menunjukkan sukar dan mudahnya sesuatu disebut indeks kesukaran. Indeks kesukaran menunjukkan taraf kesukaran soal. Rumus yang digunakan untuk mengetahui indeks kesukaran soal adalah Suharsimi, 2007:208 Keterangan : P = indeks kesukaran untuk tiap butir soal B = banyaknya siswa yang menjawab butir soal JS = banyaknya siswa yang mengikuti tes Kriteria yang digunakan adalah makin kecil indeks yang diperoleh, makin sukar soal tersebut. Sebaliknya makin besar indeks yang diperoleh, makin mudah soal tersebut. Menurut Suharsimi 2007:210 ketentuan indeks kesukaran soal sebagai berikut: 0,00 – 0,30 = soal kategori sukar 0,31 – 0,70 = soal kategori sedang 0,71 – 1,00 = soal kategori mudah

3.6.1.4 Daya Pembeda

Dokumen yang terkait

PENERAPAN MODEL COOPERATIVE LEARNING TIPE TALKING STICK UNTUK MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR SISWA PADA PEMBELAJARAN TEMATIK KELAS IV SD NEGERI 4 METRO TIMUR TAHUN PELAJARAN 2013/2014

1 27 83

EFEKTIVITAS MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE TALKING STICK TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN TIK KELAS VII DI SMP NEGERI 3 UNGARAN

0 10 193

Penerapan Model Cooperative Learning Tipe Snowball Throwing untuk Meningkatkan Keaktifan dan Hasil Belajar IPS Siswa SD

0 3 10

PENERAPAN METODE PEMBELAJARAN TALKING STICK SEBAGAI UPAYA MENINGKATKAN MINAT DAN PRESTASI BELAJAR SISWA Penerapan Metode Pembelajaran Talking Stick Sebagai Upaya Meningkatkan Minat Dan Prestasi Belajar Siswa Dalam Pembelajaran Ekonomi (Penelitian Tindaka

0 1 16

PENERAPAN METODE PEMBELAJARAN TALKING STICK SEBAGAI UPAYA MENINGKATKAN MINAT DAN PRESTASI BELAJAR SISWA Penerapan Metode Pembelajaran Talking Stick Sebagai Upaya Meningkatkan Minat Dan Prestasi Belajar Siswa Dalam Pembelajaran Ekonomi (Penelitian Tindaka

0 1 14

PENINGKATAN AKTIVITAS BELAJAR MATEMATIKA MELALUI METODE COOPERATIVE LEARNING TIPE TALKING STICK (PTK Pada Siswa Kelas VII SMP Negeri 3 Kartasura).

0 1 7

PENERAPAN STRATEGI PEMBELAJARAN TALKING STICK SEBAGAI UPAYA MENINGKATKAN KEAKTIFAN SISWA DALAM PROSES PEMBELAJARAN Penerapan Strategi Pembelajaran Talking Stick sebagai upaya Meningkatkan Keaktifan Siswa dalam Proses Pembelajaran Pendidikan Kewa

0 0 15

PENERAPAN METODE KOOPERATIF TIPE TALKING STICK SEBAGAI UPAYA PENINGKATAN MINAT BELAJAR SISWA Penerapan Metode Kooperatif Tipe Talking Stick Sebagai Upaya Peningkatan Minat Belajar Siswa Dalam Pembelajaran Ekonomi Pada Siswa Kelas XI Ilmu Pengetahuan Sosi

0 0 16

UPAYA PENINGKATAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA MELALUI MODEL PEMBELAJARAN DISCOVERY BERBANTUAN METODE COOPERATIVE LEARNING TIPE TALKING STICK SISWA KELAS 2 SDN CANDIGATAK 1

0 0 17

Penerapan Pembelajaran Cooperative Learning Tipe TAI Bermediakan Permianan Aktif Untuk Meningkatkan Keaktifan Dan Hasil Belajar Siswa

0 0 14