Pencatatan Piutang Uraian Teoritis 1. Pengertian Akuntansi

tersebut yang dimaksud dengan anggota keluarga dekat adalah mereka yang dapat diharapkan mempengaruhi atau di pengaruhi perorangan tersebut dalam transaksinya dengan perusahaan

5. Pencatatan Piutang

Pencatatan piutang dimulai dengan adanya bukti asli penjualan, dalam hal ini adalah faktur kredit. Faktur penjualan kredit diterima bagian pembukuan dan akan dicatat dalam buku penjualan. Buku penjualan ini memuat tentang tanggal transaksi, nama debitur, nomor faktur, nomor buku pembantu serta jumlah pencatatan kedalam buku penjualan, proses pencatatan ini dilakukan secara harian yaitu terjadinya transaksi kemudian setiap priode tertentu dilakukan pencatatan ke dalam buku besar piutang, sedangkan untuk pencatatan pada buku penjualan dapat dilakukan pada saat penjualan kredit. Bagian piutang mempunyai 3 fungsi : 1. Membuat catatan piutang yang dapat menunjukkan jumlah-jumlah piutang kepada tiap-tiap langganan. 2. Menyiapkan dan mengirimkan surat pernyataan piutang. 3. Membuat daftar analisa umur piutang setiap priode. Pencatatan piutang yang baik sangat mendukung untuk melakukan penilaian terhadap piutang setiap pelanggan. Pencatatan piutang pada PT. Perkebunan Nusantara III dilakukan oleh bagian akuntansi. Dimana pencatatan piutang akan dilakukan perusahaan setelah barang dikirim kepada Universitas Sumatera Utara pelanggan, maka pada saat itulah pelanggan sudah mempunyai kewajiban. Jurnal yang dibuat oleh perusahaan adalah : PT. Perkebunan Nusantara III tidak mengenal istilah return penjualan karena semua order pesanan telah dipenuhi sesuai dengan kontrak dan tidak ada pula potongan bagi pelanggan yang membayar sebelum masa jatuh temponya tiba. Apabila terjadi penagihan piutang, maka jurnal yang dibuat perusahaan adalah: Dalam hal pembayaran piutang perusahaan akan menetapkan adanya istilah denda bila penjualan yang dilakukan perusahaan dengan kontrak perjanjiannya. Setiap adanya pembayaran piutang maka perusahaan harus mempunyai bukti telah dilunasinya piutang. Adapun yang menjadi bukti pembayaran piutang perusahaan untuk pembayaran lokal berupa bond sedangkan untuk pembayaran eksport dapat dilakukan melalui transfer dan bukti dari bank. Piutang niaga xxxx Penjualan xxxx Kas xxxx Piutang Niaga xxxx Universitas Sumatera Utara Pencatatan piutang yang dilakukan oleh PT. Perkebunan Nusantara III adalah: 1. Delivery order DO Untuk penjualan ekspor pihak perusahaan melakukan tender terlebih dahulu kepada calon pembeli, siapa yang menjadi pemenang tender maka saat itulah pihak pembeli mempunyai hutang kepada perusahaan, namun untuk penjualan lokal yang dilakukan perusahaan adalah dengan transaksi langsung kepada pembeli. Setelah terjadinya kesepakatan antara pembeli dengan pihak perusahaan, kemudian bagian penjualan menyiapkan kontrak penjualan berupa Delivery Order Invoice, kemudian DO dikirim kebagian gudang yang seterusnya dibuat surat pengantar barang rangkap tiga. 2. Letter Of Contrak LC Penerbitan LC mencakup pemberian jangka waktu, berapa lama dilakukan pembayaran oleh pembeli. 3. Penentuan dan pencatatan besarnya piutang Penentuan besarnya piutang pembeli tergantung kepada besaranya pembelian yang dilakukan, seberapa besar kemampuan mereka untuk membayarnya dikemudian hari. Selanjuatnya bagian akuntansi kontrak penjualan tersebut diperiksa dengan memeriksa dokumen penjualan yaitu bukti eksport yang belum dilikuidasi. Setelah diyakini kesesuaiannya, kemudian dicatatan ke buku penjualan dan dibuat jurnal piutang dan juga sekaligus pembubuhan kode rekeningnya. Bukti tersebut kemudian diposting di komputer setelah selesai kemudian dicetak kartu rekening buku besar piutang. Universitas Sumatera Utara 4. Penagihan Piutang Setelah masa jatuh tempo pembayaran tiba, maka perusahaan akan menunggu pembeli melakukan pembayaran dan membuat nota debet kepada pelanggan. 5. Pencatatan Penerimaan Piutang Setelah bagian penagihan piutang menerima pembayaran piutang, maka bagian penagihan piutang akan menyerahkan hasil penagihan tersebut kepada bagian kasir dan bagian kasir akan menerima dan menghitung besarnya penagihan tersebut dan bagian kasir akan menyerahkan bukti penagihan piutang yang berupa bond ataupun bukti bank kepada bagian akuntansi, bagian akuntansi akan mencatat penerimaan piutang tersebut. Dan hasil dari pencatatan tersebut akan dikirim kebagian penagihan dan bagian kasir.

6. Penyajian Piutang dalam Neraca