Desain Penelitian Metode Penelitian

30 BAB 3 METODE PENELITIAN

3.1 Desain Penelitian

Desain penelitian yang digunakan post test design yaitu desain eksperimen dengan melihat perbedaan post-test antara kelompok eksperimen dengan kelompok kontrol. Dalam penelitian ini, sampel dikelompokkan menjadi dua yaitu kelompok eksperimen dan kelompok kontrol. Kelompok eksperimen diberikan model pembelajaran kimia metode Learning Cycle berbantuan modul SMART interaktif. . Kelompok tersebut berangkat dari titik yang sama yaitu mulai menempuh materi pelajaran Hidrokarbon. Kedua kelompok dikenai pengukuran hasil belajar yang sama yaitu menggunakan alat yang telah diujicobakan. Secara sistematis pelaksanaan eksperimen disusun sebagai berikut: Tabel 3.1 Pelaksanaan Eksperimen Kelompok Kondisi Awal Perlakuan Kondisi Akhir Eksperimen Kontrol X.1 X.2 P1 P2 Post- test Post- test Keterangan:  P1= Perlakuan berupa pembelajaran kimia berbasis metode Learning Cycle berbantuan modul SMART interaktif.  P2 = Perlakuan berupa pembelajaran kimia biasa. 31

3.2 Metode Penelitian

1. Penentuan Subjek Penelitian

1.1 Populasi Penelitian Populasi adalah keseluruhan subyek penelitian Arikunto, 2006: 130. Populasi dalam penelitian yang akan dilakukan adalah seluruh siswa kelas X SMA IT Ikhsanul Fikri yang terbagi menjadi 2 kelas dengan jumlah siswa 27 sampai 33 siswa untuk setiap kelasnya. 1.2 Sampel Penelitian Sampel adalah sebagian atau wakil populasi yang diteliti Arikunto, 2006: 131. Sampel dalam penelitian yang akan dilakukan adalah populasi penelitian, karena kelas Xdi SMA IT Ikhsanul Fikri Magelang hanya terdiri dari 2 kelas. Ada dua kelas yaitu kelas X.1 sebagai kelompok eksperimen menggunakan metode LEARNING CYCLE berbantuan modul SMART interaktif. Dan kelas X.2 sebagai sedangkan kelompok kontrol menggunakan metode konvensional atau ceramah. 1.3 Variabel Penelitian Variabel-variabel dalam penelitian yang akan dilakukan adalah sebagai berikut 1.3.1 Variabel bebas Variabel bebas adalah variabel yang mempengaruhi atau yang menjadi penyebab. Variabel bebas dalam penelitian yang akan dilakukan adalah penggunaan metode Learning Cycle berbantuan modul SMART interaktif dan penggunaan metode konvensional. 1.3.2 Variabel terikat 32 Variabel terikat adalah variabel yang menjadi akibat dari suatu penyebab. Variabel terikat dalam penelitian yang akan dilakukan adalah hasil belajar kimia siswa kelas X SMA IT Ihsanul Fikri Magelang. 1.3.3 Variabel kontrol Variabel kontrol adalah variabel yang dibuat konstan sehingga tidak akan mempengaruhi variabel utama yang diteliti. Variabel kontrol dalam penelitian ini adalah guru yang mengajar, materi pelajaran, kurikulum yang digunakan, waktu tatap muka, dan sumber belajar siswa.

2. Faktor yang Diteliti

Faktor yang diteliti dalam penelitian ini adalah hasil belajar yang dilihat dari aspek kognitif saja. Hasil belajar kognitif siswa diukur dengan tes objektif.

3. Teknik Pengumpulan Data

3.1 Sumber Data Sumber penelitian adalah subjek dari mana data diperoleh. Sumber data penelitian ini adalah siswa kelas X SMA IT Ihsanul Fikri Magelang, guru, serta lingkungan yang mendukung pelaksanaan penelitian Arikunto, 2006. 3.2 Jenis Data Data yang diinginkan adalah data kuantitatif dan kualitatif. Data kuantitatif diperoleh dari tes hasil belajar. Data kualitatif diperoleh dari dokumentasi, angket dan lembar observasi. 3.3 Cara pengambilan data 33 Cara pengumpulan data yang akan digunakan dalam penelitian ini adalah sebagai berikut : 3.3.1 Dokumentasi Metode dokumentasi adalah cara mencari data mengenai hal-hal atau variabel yang berupa catatan, transkrip, buku, surat kabar, majalah, prasati, notulen rapat, legger, agenda, dan sebagainya Arikunto, 2006: 158. Metode dokumentasi digunakan untuk mendapatkan daftar nama siswa yang akan dijadikan populasi serta sampel penelitian dan untuk mendapatkan data nilai ujian semester I bidang studi kimia yang diambil dari daftar nilai kelas Data ini akan digunakan untuk analisis populasi yaitu untuk menentukan normalitas, dan uji kesamaan keadaan awal populasi. 3.3.2 Tes Tes adalah serangkaian pertanyaan atau latihan serta alai lain yang digunakan untuk mengukur keterampilan, pengetahuan inteligensi, kemampuan atau bakat yang dirmliki individu atau kelompok Arikunto, 2006: 150. Metode tes digunakan untuk memperoleh data hasil belajar siswa dalam, ranah kognitif kelompok eksperimen, dan kelompok kontrol pada materi pokok laju reaksi. Bentuk tesnya berupa tes obyektif berbentuk pilihan ganda dengan lima pilihan jawaban dan hanya ada satu jawaban yang benar.

3.3 Instrumen Penelitian

Dokumen yang terkait

Pengaruh model pembelajaran learning cycle terhadap pemahaman konsep matematika siswa

2 5 171

EFEKTIVITAS MODEL PEMBELAJARAN LEARNING CYCLE 3E (LC 3E) DALAM MENINGKATKAN KETERAMPILAN KLASIFIKASI SISWA PADA MATERI POKOK HIDROKARBON

0 7 49

EFEKTIVITAS MODEL PEMBELAJARAN LEARNING CYCLE 3E (LC 3E) DALAM MENINGKATKAN KETERAMPILAN BERKOMUNIKASI SISWA PADA MATERI POKOK HIDROKARBON

0 12 52

IMPLEMENTASI MODEL PEMBELAJARAN JOYFULL LEARNING BERBANTUAN MODUL SMART INTERAKTIF PADA KOMPETENSI DASAR MOTOR BAKAR

0 14 168

PENGARUH PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN JOYFULL LEARNING BERBANTUAN MODUL SMART INTERAKTIF PADA HASIL BELAJAR MATERI GERAK LURUS

1 25 240

PENINGKATAN PEMAHAMAN KONSEP SISWA MELALUI MODEL PEMBELAJARAN DISCOVERY LEARNING BERBANTUAN LEMBAR Peningkatan Pemahaman Konsep Siswa Melalui Model Pembelajaran Discovery Learning Berbantuan Lembar Kerja Siswa (LKS) Pada Pokok Bahasan Bangun Ruang Sisi D

0 3 15

PENGARUH PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN PROBLEM BASED LEARNING (PBL) BERBANTUAN HAND OUT TERHADAP HASIL BELAJAR KIMIA SISWA PADA MATERI POKOK HIDROKARBON.

2 6 24

PENGARUH PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN LEARNING CYCLE 7E MENGGUNAKAN MEDIA E LEARNING BERBASISWEBLOG TERHADAP HASIL BELAJAR KIMIA SISWAPADA MATERI POKOK HIDROKARBON.

2 5 21

PENGARUH PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN JOYFUL LEARNING BERBANTUAN MODUL SMART-INTERAKTIF PADA HASIL BELAJAR MATERI KELARUTAN DAN HASIL KALI KELARUTAN.

0 0 2

Pembelajaran Learning Cycle 5E berbantuan Geogebra terhadap Kemampuan Pemahaman Konsep Matematis

0 2 12