Instrumen Penelitian PENGARUH MODEL LEARNING CYCLE BERBANTUAN MODUL SMART INTERAKTIF TERHADAP PEMAHAMAN KONSEP SISWA SMA MATERI POKOK HIDROKARBON

33 Cara pengumpulan data yang akan digunakan dalam penelitian ini adalah sebagai berikut : 3.3.1 Dokumentasi Metode dokumentasi adalah cara mencari data mengenai hal-hal atau variabel yang berupa catatan, transkrip, buku, surat kabar, majalah, prasati, notulen rapat, legger, agenda, dan sebagainya Arikunto, 2006: 158. Metode dokumentasi digunakan untuk mendapatkan daftar nama siswa yang akan dijadikan populasi serta sampel penelitian dan untuk mendapatkan data nilai ujian semester I bidang studi kimia yang diambil dari daftar nilai kelas Data ini akan digunakan untuk analisis populasi yaitu untuk menentukan normalitas, dan uji kesamaan keadaan awal populasi. 3.3.2 Tes Tes adalah serangkaian pertanyaan atau latihan serta alai lain yang digunakan untuk mengukur keterampilan, pengetahuan inteligensi, kemampuan atau bakat yang dirmliki individu atau kelompok Arikunto, 2006: 150. Metode tes digunakan untuk memperoleh data hasil belajar siswa dalam, ranah kognitif kelompok eksperimen, dan kelompok kontrol pada materi pokok laju reaksi. Bentuk tesnya berupa tes obyektif berbentuk pilihan ganda dengan lima pilihan jawaban dan hanya ada satu jawaban yang benar.

3.3 Instrumen Penelitian

Instrumen penelitian adalah alat atau fasilitas yang digunakan oleh peneliti untuk memperoleh data yang diharapkan agar pekerjaanya lebih mudah dan 34 hasilnya lebih baik, dalam arti lebih cermat, lengkap, dan sistematis sehingga lebih mudah diolah Arikunto, 2006: 160. Sebelum alat pengumpulan data yang berupa tes objektif digunakan untuk pengambilan data, terlebih dahulu dilakukan uji coba. Hasil uji coba dianalisis untuk mengetahui apakah memenuhi syarat sebagai alat pengambil data atau tidak. Dalam penelitian ini instrumen yang dibuat adalah : 1. Lembar kerja siswa 2. Lembar diskusi siswa 3. Soal post test Adapun langkah-langkah persiapan instrumen adalah sebagai berikut: 1 Materi dan Bentuk lnstrumen Materi yang digunakan adalah materi pelajaran kimia kelas X semester genap pokok bahasa Hidrokarbon dengan merujuk pada silabus dan kurikulum yang berlaku. Bentuk instrumen yang digunakan adalah silabus, rencana pelaksanaan pembelajaran, bahan ajar, lembar kerja siswa, dan soal post test. Soal-soal post test yang digunakan pada penelitian yang akan dilaksanakan ini adalah tes pilihan ganda dengan lima buah kemungkinan jawaban dan satu jawaban yang tepat. 2 Metode Penyusunan Instrumen Langkah-langkah penyusunan instrumen adalah sebagai berikut: a. Mengadakan pembatasan dan penyesuaian bahan-bahan instrumen dengan kurikulum. Dalam hal ini adalah materi bidang studi kimia materi pokok Hidrokarbon. Menyusun instrumen penelitian yaitu silabus, rencana 35 pelaksanaan pembelajaran, bahan ajar, modul SMART interaktif, dan soal post test. b. Merancang soal post test 1.Menentukan jumlah butir soal dan alokasi waktu yang disediakan. 2.Menentukan tipe atau bentuk tes. Tipe tes yang digunakan berbentuk pilihan ganda dengan lima buah pilihan jawaban. 3.Menentukan komposisi jenjang Komposisi jenjang soal dari perangkat pengumpul data pada penelitian ini adalah ingatan C1, pemahaman C2, penerapan C3, dan analisis C4. 4.Menentukan tabel spesifikasi atau kisi-kisi soal 5.Menyusun butir-butir soal 6.Menguijicobakan soal 7.Menganalisis basil uji coba, dalam hal validitas, reliabilitas, tingkat kesukaran, dan daya beda perangkat tes yang digunakan. 3 Tahap Uji Coba Instrumen Setelah instrumen tersusun rapi, langkah selanjutnya adalah melakukan konsultasi kepada ahli untuk instrumen-instrumen seperti silabus, rencana pelaksanaan pembelajaran, bahan ajar, lembar kerja siswa. Sedangkan soal-soal post test uji coba dilakukan pada siswa kelas XI- IPA karena kelas tersebut telah mendapatkan materi hidrokarbon. 36

3.4 Rancangan Penelitian

Dokumen yang terkait

Pengaruh model pembelajaran learning cycle terhadap pemahaman konsep matematika siswa

2 5 171

EFEKTIVITAS MODEL PEMBELAJARAN LEARNING CYCLE 3E (LC 3E) DALAM MENINGKATKAN KETERAMPILAN KLASIFIKASI SISWA PADA MATERI POKOK HIDROKARBON

0 7 49

EFEKTIVITAS MODEL PEMBELAJARAN LEARNING CYCLE 3E (LC 3E) DALAM MENINGKATKAN KETERAMPILAN BERKOMUNIKASI SISWA PADA MATERI POKOK HIDROKARBON

0 12 52

IMPLEMENTASI MODEL PEMBELAJARAN JOYFULL LEARNING BERBANTUAN MODUL SMART INTERAKTIF PADA KOMPETENSI DASAR MOTOR BAKAR

0 14 168

PENGARUH PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN JOYFULL LEARNING BERBANTUAN MODUL SMART INTERAKTIF PADA HASIL BELAJAR MATERI GERAK LURUS

1 25 240

PENINGKATAN PEMAHAMAN KONSEP SISWA MELALUI MODEL PEMBELAJARAN DISCOVERY LEARNING BERBANTUAN LEMBAR Peningkatan Pemahaman Konsep Siswa Melalui Model Pembelajaran Discovery Learning Berbantuan Lembar Kerja Siswa (LKS) Pada Pokok Bahasan Bangun Ruang Sisi D

0 3 15

PENGARUH PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN PROBLEM BASED LEARNING (PBL) BERBANTUAN HAND OUT TERHADAP HASIL BELAJAR KIMIA SISWA PADA MATERI POKOK HIDROKARBON.

2 6 24

PENGARUH PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN LEARNING CYCLE 7E MENGGUNAKAN MEDIA E LEARNING BERBASISWEBLOG TERHADAP HASIL BELAJAR KIMIA SISWAPADA MATERI POKOK HIDROKARBON.

2 5 21

PENGARUH PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN JOYFUL LEARNING BERBANTUAN MODUL SMART-INTERAKTIF PADA HASIL BELAJAR MATERI KELARUTAN DAN HASIL KALI KELARUTAN.

0 0 2

Pembelajaran Learning Cycle 5E berbantuan Geogebra terhadap Kemampuan Pemahaman Konsep Matematis

0 2 12