Pengelolaan Lingkungan Kampus LANDASAN TEORI

7

BAB II LANDASAN TEORI

A. Pengelolaan Lingkungan Kampus

Unnes adalah Universitas yang mendeklarasikan menjadi Universitas Konservasi yang bertaraf internasional yang sehat, unggul, dan sejahtera pada tanggal 12 Maret 2010. Selain itu Universitas juga menempatkan konservasi sebagai wujud tridarma perguruan tinggi yakni pendidikan, penelitian dan pengabdian masyarakat. Tujuan dideklarasikannya program Unnes sebagai Universitas Konservasi adalah 1 mendukung upaya pemerintah dalam melaksanakan pegelolaan sumber daya alam hayati dan ekosistemnya sesuai dengan Undang-Undang Nomor 5 tahun 1990, Undang-Undang Nomor 23 tahun 1997 dan Peraturan Pemerintah tahun 1999, 2 menjadikan Unnes sebagai acuan atau referensi Universitas yang berwawasan konservasi di Jawa Tengah, khususnya di Kota Semarang, melindungi, mengawetkan, dan memanfaatkan sumber daya alam secara lestari di lingkungan Unnes dan sekitarnya melalui kegiatan pendidikan, penelitian, dan pengabdian bagi terciptanya keseimbangan ekosistem yang ada di dalamnya, 3 menumbuhkan sikap mental, perilaku yang bertanggung jawab dan peran serta seluruh warga Unnes dalam upaya konservasi keanekaragaman hayati dan pelestarian lingkungan. Mahasiswa memiliki kedudukan dan peranan penting dalam penggembangan program Unnes sebagai Universitas konservasi. Mahasiswa dalam era konservasi ini sudah mengepakan sayapnya dan aktionnya di lapangan untuk mendukung program-program Universitas Konservasi, contohnya penanggulangan sampah, mengikuti program satu pohon satu mahasiswa, mengikuti seminar dan melakukan penelitian yang berkaitan dengan program- program Universitas Konservasi, menggunakan sepeda ke kempus serta tidak merokok di area kampus serta mengikuti kegiatan-kegiatan yang diselenggarakan di area Unnes untuk yang mendukung program-program Universitas konservasi. Melalui program-program menuju Universitas konservasi diharapkan akan tercipta kondisi-kondisi keselarasan sistem dan praktek tata kelola Unnes dengan prinsip dan praktek tata kelola Universitas konservasi, kelangsungan hidup biodiversitas sebagai penyangga kualitas lingkungan konservasi, meningkatkan partisipasi aktif seluruh komponen masyarakat Unnes dan masyarakat pendukungnya dibidang konservasi dan lingkungan dan meningkatkan kualitas daya dukung kawasan. Upaya meneguhkan diri menjadi sebuah Universitas Konservasi, Unnes telah melakukan beberapa program untuk mengembangkan program Universitas konservasi antara lain yaitu: a. Green Campus Program ini meliputi konservasi biodiversitas keanakaragaman hayati dan manajemen lingkungan Green Space Management, Green Architecture, Green Internal Transportation, Biopori di kampus Unnes dan sekitarnya. Green Space Management mencakup beberapa program seperti penghijauan lanjutan yang dilakukan di Unnes ini baru ditujukan untuk sekedar “menghijaukan kampus”. Secara garis besar program penghijauan tersebut sudah mulai menciptakan iklim mikro di lingkungan kampus, akan tetapi penghijauan ini belum sepenuhnya sampai pada sudut-sudut kampus. Kampanye media yang menggambarkan kekayaan hayati kampus Unnes dan hasil analisis dari inventarisasi flora dan fauna kemudian dibuat poster untuk ditempatkan di beberapa sudut atau jalur kampus. Pembuatan poster ini diharapkan dapat memberi informasi jenis, status dan sebaran flora dan fauna di kampus Unnes dan sekitarnya yang bertujuan meningkatkan kesadaran akan konservasi. Green Architecture merupakan program ini bertujuan untuk pengembangan desain bangunan di lingkungan kampus Unnes lebih ramah lingkungan. Green Internal Transportation System merupakan program ini mengupayakan kampanye dan penggunaan di lingkungan kampus yang ramah lingkungan. b. Biopori Pembuatan biopori bertujuan untuk memperbaiki daur hidrologi di lingkungan Unnes dan sekitarnya. Pengembangan biopori ini bertujuan untuk menjamin ketersediaan sumber air di wilayah Semarang. c. Pengelolaan limbah Meliputi pengolahan kompos, daur ulang kertas, plastik, logam atau kaleng, pengolahan limbah laboratorium, dan pengolahan bunga atau daun kering. d. Paperless policy kebijakan nir kertas Merupakan kebijakan pengurangan pemakaian kertas bukan meniadakan pemakaian kertas sama sekali. Program tersebut meliputi Pengelolaan Administrasi Akademik Berbasis Teknologi Informasi, Pengelolaan Administrasi Dokumen Perkantoran Berbasis Teknologi Informasi, Rancangan Sistem e-administration. e. Green Energy Merupakan program yang bertujuan mewujudkan penyediaan energi berkelanjutan melalui pengembangan energi terbarukan dan konservasi energi sebagai bentuk kepedulian komunitas kampus pada konservasi energi di lingkungan kampus. Program tersebut meliputi Pengembangan dan Penerapan Sumber Energi Terbarukan khususnya energi surya solar energy dan Biofuel. f. Seni Budaya Bersamaan dengan upaya konservasi secara ekologis, penguatan pada aspek sikap dan perilaku segenap warga Universitas serta lingkungan di sekitarnya yang mencerminkan nilai konservasi menjadi program konservasi di bidang budaya. Implementasinya lewat sosialisasi dan pembudayaan sikap hidup ramah lingkungan, semangat menanam sekaligus merawatnya, mengutamakan nir kertas, efisien energi sekaligus pengembangan energi ramah lingkungan yang semua bermuara pada perlindungan dan penguatan. Sejalan dengan itu, kegiatan yang telah berlangsung akan diteruskan, difasilitasi, dan dioptimalkan. Antara lain sarasehan selasa legen rebo legen, sanggar tari, sanggar pedalangan, sanggar panatacara, dan pembangunan kampung budaya secara fisik merupakan sebuah perkampungan yang mencerminkan prinsip multikultural. Perkampungan inilah berbagai aspek dan wujud kebudayaan dieksplorasi, diapresiasi dan dikembangkan. g. Kader Konservasi Program ini merupakan upaya peningkatan kader konservasi baik di lingkungan Unnes maupun masyarakat sekitar Unnes. Kegiatan yang dilakukan antara lain adalah: penjaringan kader, pelatihan kader melalui pedidikan konservasi, sosialisasi, dan memperluas kerjasama dengan pihak terkait dengan kegiatan konservasi dan lingkungan hidup Rencana strategis 2009-2012 Pengembangan Unnes sebagai Universitas Konservasi. Dari 7 pilar konservasi yang terkait dalam penelitian ini ada 4 pilar yaitu: 1 green campus program tersebut meliputi konservasi biodiversitas keanakaragaman hayati dan manajemen lingkungan Green Space Management, Green Internal Transportation, Biopori di kampus Unnes dan sekitarnya, 2 Pengelolaan limbah: meliputi pengolahan kompos, daur ulang kertas, plastik, logam atau kaleng, pengolahan limbah laboratorium, dan pengolahan bunga atau daun kering, 3 Paperless policy kebijakan nir kertas: merupakan kebijakan pengurangan pemakaian kertas bukan meniadakan pemakaian kertas sama sekali. Program tersebut meliputi Pengelolaan Administrasi Akademik Berbasis Teknologi Informasi, Pengelolaan Administrasi Dokumen Perkantoran Berbasis Teknologi Informasi, Rancangan Sistem e-administration, 4 Green Energy: Merupakan program yang bertujuan mewujudkan penyediaan energi berkelanjutan melalui pengembangan energi terbarukan dan konservasi energi sebagai bentuk kepedulian komunitas kampus pada konservasi energi di lingkungan kampus.

B. Pengertian Sikap dalam Taksonomi Bloom