Perbedaan penelitian penulis dari penelitian terdahulu, yaitu pada penelitian ini terdiri dari variabel berupa sikap terhadap perlindungan,
pengawetan dan pemanfaatan lingkungan mahasiswa jurusan pendidikan Geografi. Perbedaannya terletak pada yang diteliti, Prof. Sri Mulyani yang diteliti
adalah peran serta wanita, sedangkan penelitian penulis meneliti mahasiswa, Muh Khamid meneliti perilaku siswa kelas 6, sedangkan
Siti Mu’afanah dan Widya Indriyani meneliti Siswa kelas XII SMA. Teknik pengumpulan data penelitian
penulis menggunakan angket sedangkan Prof. Sri Mulyani, Muh Khamid, Siti Mu’afanah pengambilan datanya menggunakan tes.
Penggunaan metode penelitian ini menggunakan deskriptif persentatif sedangkan penelitian Muh Khamid yang menggunakan metode Korelasi Product
Momen, sedangkan persamaannya adalah hasilnya mengatakan sama-sama meneliti sikap terhadap lingkungan.
F. Kerangka Berfikir
Terjadinya kerusakan lingkungan seperti yang ada di lingkungan udara, pencemaran sampah yang semakin meluas dan perkembangan IPTEK yang
menyebabkan kerusakan tersebut. Mahasiswa mempunyai peranan yang sangat penting dalam kemajuan dan perkembangan program Unnes menjadi Universitas
Konservasi, untuk itu perlu adanya dukungan oleh seluruh civitas akademika untuk melancarakan program Unnes menjadi Universitas Konservasi.
Sikap sadar lingkungan, indikator dari sikap sadar lingkungan adalah mahasiswa mempunyai perasaan afeksi, pemikiran kognisi dan presdiposisi
tindakan terhadap perlindungan lingkungan kampus Unnes, mahasiswa mempunyai perasaan afeksi, pemikiran kognisi dan presdiposisi tindakan
konasi terhadap pengawetan lingkungan kampus Unnes, mahasiswa mempunyai perasaan afeksi, pemikiran kognisi dan presdiposisi tindakan
konasi terhadap pemanfaatan lingkungan kampus Unnes Mahasiswa membangkitkan kesadarannya akan masalah lingkungan yang
sedang dihadapi baik lokal maupun global. Banyak usaha-usaha yang dilakukan agar lingkungan kita tetap lestari dan tidak rusak. Meskipun ada mahasiswa
Geografi yang memiliki sikap sadar terhadap lingkungan, namun ada mahasiswa Geografi yang tidak memiliki sikap sadar terhadap lingkungan.
Penelitian penulis untuk mengetahui sikap sadar lingkungan mahasiswa Geografi yang masih aktif sebagai mahasiswa Geografi dan telah menempuh mata
kuliah PKLH. Penulis melakukan penelitian untuk mengetahui sejauh mana sikap sadar lingkungan mahasiswa Geografi yang masih aktif sebagai mahasiswa
Geografi dan telah menempuh mata kuliah PKLH. Lebih jelasnya lihat pada Gambar 2.1.
Gambar 2.1 Kerangka Pikir Penelitian; Sadar Lingkungan Mahasiswa Pendidikan Geografi.
Indikator: A.
Mahasiswa mempunyai perasaan afeksi, pemikiran kognisi dan predisposisi tindakan terhadap perlindungan lingkungan kampus
Unnes B.
Mahasiswa mempunyai perasaan afeksi, pemikiran kognisi dan predisposisi tindakan konasi terhadap pengawetan lingkungan
kampus Unnes C.
Mahasiswa mempunyai perasaan afeksi, pemikiran kognisi dan predisposisi tindakan konasi terhadap pemanfaatan lingkungan
kampus Unnes .
Sikap sadar lingkungan tehadap perlindungan, pengawetan, dan pemanfaatan lingkungan
Kerusakan Lingkungan
Sikap sadar Lingkungan
Unnes Konservasi
27
BAB III METODE PENELITIAN
A. Lokasi Penelitian
Lokasi yang digunakan untuk melakukan penelitian ini di Jurusan Geografi, Fakultas Ilmu Sosial, Unnes, Sekaran, Kecamatan Gunungpati, Kota
Semarang.
B. Metode Penentuan Objek Penelitian
1. Populasi
Populasi penelitian ini meliputi mahasiswa jurusan pendidikan Geografi yang masih aktif pada Tahun Akademik 2012 dan telah menempuh mata
kuliah PKLH. Jumlah populasi 197 mahasiswa.
2. Sampel
Teknik pengambilan sampel dalam penelitian ini menggunakan teknik purposive sampling dengan karakteristik mahasiswa angkatan 2006-2010
yang telah mengambil mata kuliah PKLH. Pengambilan sampel 25 dari populasi sebanyak 197 mahasiswa pendidikan Geografi angkatan 2006-2010
yaitu sebanyak 50 orang.
C. Variabel Penelitian
Sesuai dengan judul penelitian ini yaitu sikap sadar lingkungan mahasiswa pendidikan Geografi, variabel penelitian ini adalah sebagai berikut.