Peningkatan penghayatan dan pembudayaan ham pada segenap

Skinner lebih tertarik dengan aspek yang berubah-ubah dari kepribadian dari pada aspek struktur yang tetap. Unsur kepribadian yang dipandang- nya relatif tetap adalah tingkah laku itu sendiri. Ada dua klasifikasi tingkah lakurespon, dikutip dalam Djaali 2013: 88, yaitu: a. Tingkah laku respondent respondent behavior; respon yang di- timbulkan oleh perangsang tertentu, misalnya keluar air liur setelah melihat makanan tertentu dan umumnya perangsang yang demikian itu mendahului respons yang ditimbulkannya. b. Tingkah laku operan operant behavior; respon yang timbul dan berkembangnya diikuti oleh perangsang tertentu. Perangsang demikian disebut reinforcing stimuli atau reinforcer, karena perangsang itu memperkuat respon yang telah dilakukan oleh organisme. Jadi respons yang demikian itu mengikuti suatu tingkah laku tertentu yang telah dilakukan. Misalnya, seorang anak yang belajar melakukan perbuatan lalu mendapat hadiah, maka ia menjadi lebih giat belajar respons menjadi lebih intensif dan kuat. Secara singkat, ada enam asumsi yang membentuk landasan untuk kondisioning operan. Asumsi-asumsi itu ialah sebagai berikut: Margaret E. Bell Gredler, 1994:122-123, 1. Belajar itu adalah tingkah laku. 2. Perubahan tingkah laku belajar secara fungsional berkaitan dengan adanya perubahan dalam kejadian-kejadian di lingkungan kondisi- kondisi lingkungan. 3. Hubungan yang berkaitan antara tingkah laku dengan lingkungan hanya dapat ditekankan kalau sifat-sifat tingkah laku dan kondisi eksperimennya didefinisikan menurut fisiknya dan diobservasi di bawah kondisi-kondisi yang dikontrol secara seksama. 4. Data dari studi eksperimental tingkah laku merupakan satu-satunya sumber informasi yang dapat ditemui tentang penyebab terjadinya tingkah laku. 5. Tingkah laku organisme secara individual merupakan sumber data yang cocok. 6. Dinamika interaksi organisme dengan lingkungan itu sama untuk semua jenis mahluk hidup. Skinner, belajar didefinisikan sebagai tingkah laku atau peluang terjadinya respon. Belajar pada hakikatnya merupakan perubahan yang terjadi di dalam diri seseorang setelah berakhirnya melakukan aktivitas belajar. Sebagai bentuk penghargaan yang diberikan guru kepada siswa yang telah mengikuti proses belajar adalah prestasi belajar. Prestasi merupakan salah satu faktor yang ikut menentukan keberhasilan dalam belajar. Hal ini sesuai dengan pendapat Klusmeier dalam Djaali 2007:110 menyatakan bahwa Perbedaan dalam intensitas motivasi berprestasi need toachieve ditunjukan dalam berbagai tingkatan prestasi yang dicapai oleh berbagai individu Pendapat ini didukung juga oleh Johnson dalam Djaali 2007:110 yang menyatakan bahwa Siswa yang motivasi berprestasi tinggi hanya akan mencapai prestasi akademik yang

Dokumen yang terkait

PERANAN PEMANFAATAN BLOG SEBAGAI MEDIA PEMBELAJARAN DALAM MENINGKATKAN MOTIVASI BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN DI SMP NEGERI 9 BANDAR LAMPUNG TAHUN PELAJARAN 2013/2014

1 25 87

HUBUNGAN ANTARA KEPERCAYAAN DIRI DALAM BERKOMUNIKASI DENGAN KOMUNIKASI INTERPERSONAL DI SEKOLAH PADA SISWA KELAS VII SMP TUNAS HARAPAN BANDAR LAMPUNG TAHUN AJARAN 2012/2013

1 11 89

PERANAN GURU DALAM PEMBELAJARAN TARI BEDANA PADA SISWA KELAS VIII DI SMP WIYATAMA BANDAR LAMPUNG TAHUN PELAJARAN 2013/2014

1 12 89

HUBUNGAN ANTARA KEBIASAAN MEMBACA DAN KEMAMPUAN MENULIS NARASI SISWA KELAS IX SMP TUNAS HARAPAN BANDAR LAMPUNG TAHUN PELAJARAN 2012/2013

0 11 66

PENGARUH PEMBELAJARAN PENGAYAAN BERBENTUK TEKA-TEKI SILANG (TTS) TERHADAP KREATIVITAS SISWA KELAS VII DANVIII SMP TUNAS HARAPAN BANDAR LAMPUNG TAHUN PELAJARAN 2012/2013

1 11 43

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN VALUE CLARIFICATION TECHNIQUE UNTUK MENUMBUHKAN KESADARAN HAK ASASI MANUSIA PADA MATA PELAJARAN PPKn DI KELAS XI SMA NEGERI 1 BANDAR SRIBHAWONO TAHUN 2015

2 14 97

PEMBELAJARAN MENULIS TEKS DISKUSI SISWA KELAS VIII SMP NEGERI 1 BANDAR LAMPUNG TAHUN PELAJARAN 2014/2015

1 48 69

PENGARUH KECERDASAN INTERPERSONALTERHADAP KEMAMPUAN KOMUNIKASI SISWA PADA MATA PELAJARAN PPKn DI KELAS VII SMP NEGERI 1 SEPUTIH RAMAN LAMPUNG TENGAH TAHUN PELAJARAN 2014/2015

0 14 73

PENGARUH PARTISIPASI SISWA YANG BELUM TUNTAS DALAM PELAJARAN PPKn TERHADAP KEBERHASILAN REMEDIAL DI SMA PERINTIS 2 BANDAR LAMPUNG TAHUN PELAJARAN 2014/2015

0 15 60

PEMBELAJARAN MENULIS PUISI PADA SISWA KELAS VII SMP NEGERI 22 BANDAR LAMPUNG TAHUN PELAJARAN 2014/2015

3 21 95