Penginderaan Jauh TINJAUAN PUSTAKA

Quadfasel dan Cresswell 1992 in Farita 2006 juga menyatakan bahwa Gelombang Kelvin dapat memodulasi APJ. Pada bulai Mei arus bertambah cepat dan pada bulan November APJ berbalik arah ke arah tenggara secara mendadak, melawan arah Angin Muson Tenggara. Sebaliknya pada bulan Juni-September, Angin Muson Tenggara yang berkembang penuh mendorong AKS sehingga poros geraknya bergeser ke utara mendekati pantai selatan Pulau Jawa dan mendesak APJ. Hal ini menyebabkan APJ menghilang pada pertengahan dan akhir musim timur Wyrtki, 1961. Wyrtki 1961 menyatakan bahwa antara bulan Mei sampai dengan bulan Agustus terjadi penaikan massa air upwelling di selatan Jawa-Sumbawa. Penaikan massa air ini terjadi akibat angin yang berhembus terus-menerus. Dengan kecepatan yang cukup besar dalam waktu yang cukup lama. Akibat adanya proses penaikan massa air, air laut di permukaan mempunyai suhu rendah, salinitas dan kandungan zat hara yang lebih tinggi jika dibandingkan dengan sebelum terjadinya proses penaikan massa air ataupun dengan massa air sekitarnya Sverdrup et al., 1942.

2.4. Penginderaan Jauh

Penginderaan jauh adalah ilmu dan seni untuk memperoleh informasi tentang obyek, daerah atau fenomena melalui analisis data yang diperoleh dengan alat tanpa adanya kontak langsung dengan obyek, daerah atau fenomena yang dikaji Lillesand dan Kiefer, 1990. Pendugaan konsentrasi klorofil-a dan suhu permukaan laut menggunakan kisaran cahaya tampak visible dan inframerah infrared. Warna air laut ocean color menunjukkan spektrum radiasi di bawah permukaan laut. Penginderaan warna air laut digunakan untuk menduga konsentrasi klorofil-a. Menurut Robinson 1985 perairan dibagi menjadi dua tipe yaitu tipe perairan 1 dan tipe perairan 2. Perairan tipe 1 merupakan perairan dimana komponen optik didominasi oleh fitoplankton dan produk-produk degradasinya. Perairan tipe 2 didominasi oleh sedimen tersuspensi suspended sediment non organik dan atau yellow substant . Pendugaan konsentrasi klorofil termasuk ke dalam tipe perairan 1, dimana pantulan minimum terjadi pada panjang gelombang 0,44µm biru dan 0,66µm merah . Warna perairan yg terlihat melalui teknologi penginderaan jauh merupakan hasil pembauran cahaya oleh permukaan perairan. Perairan yang produktif berwarna biru-hijau turquoise atau merah, sedangkan perairan yg berwarna biru gelap merupaka perairan dengan kesuburan rendah Stewart, 1985. Penentuan SPL dari satelit pengukuran dilakukan dengan radiasi inframerah pada panjang gelombang 3 µm-14 µm. Pengukuran spektrum inframerah yang dipancarkan oleh permukaan laut hanya dapat memberikan informasi suhu pada lapisan permukaan sampai kedalaman 0,1 mm Robinson, 1985. Penelitian tentang sebaran suhu permukaan laut pada awalnya menggunakan kanal inframerah jauh dari satelit NOAA-AVHRR national oceanic athmosphere and administration - advanced very high resolution radiometer yang terdiri dari 5 kanal. Namun dengan diluncurkannya satelit baru, yakni satelit AQUA yang membawa sensor multi spektral MODIS Moderate Resolution Imaging Spectroradiometer , pengamatan tersebut dicoba dengan menggunakan citra MODIS. Haq 2007 melakukan penelitian untuk menganalisis ketelitian estimasi SPL dari sensor AVHRR satelit NOAA di perairan Barat Sumatera dan Selatan Jawa didapatkan koefisien determinasi R 2 sebesar 0,8977, hal ini menunjukkan bahwa SPL estimasi citra dapat menjadi penduga yang baik dalam menduga SPL insitu. Yusuf 2007 melakukan penelitian untuk membandingkan data estimasi klorofil-a sensor MODIS satelit Aqua MODIS dengan data insitu, didapatkan persamaan regresi y = 0,3118 x + 0,1746 dengan koefisien korelasi 0,72 dan determinasi sebesar 51,71 . Hal ini menunjukkan bahwa estimasi nilai klorofil-a sensor MODIS dapat digunakan sebagai penduga yang baik untuk menduga nilai klorofil-a insitu. Teknik penginderaan jauh memiliki kemampuan yang tinggi dalam menganalisis areal yang luas dan sulit ditempuh dengan cara konvensional dalam waktu yang singkat. Kelebihan teknik penginderaan jauh ini sangat berguna untuk kegiatan pengkajian dan monitoring sumberdaya alam di seluruh dunia baik darat maupun di laut.

2.2. Satelit MODIS