HASIL DAN PEMBAHASAN
3.1 Loading data peta
Peta digital desa di Jawa Barat dan Banten tahun 2000 didapat dalam format Mapinfo per masing-masing provinsi. Peta kedua peta kemudian dikonversi ke
dalam format Shapefile dan digabung menjadi satu. Selanjutnya peta shapefile dimuat loading ke dalam lingkungan Matlab menggunakan fungsi shaperead
yang tersedia di Matlab Mapping Toolbox. Dalam Matlab, peta desa disimpan
sebagai variabel S JabarS.mat dengan tipe struct. Nomor indeks pada
variabel S merepresentasikan urutan obyek bersangkutan dalam shapefile. Alur loading data peta disajikan pada Gambar 22, sedangkan ilustrasi struktur
variabel S digambarkan sebagai berikut Gambar 23.
Gambar 22. Alur loading data peta
Gambar 23. Struktur Variabel S
Shaperead
JabarS.mat
Add Index
Jabar.shp
1
7327 2
S 7327x1 struct array Geometry
BoundingBox X
Y Jabar_ID
Area Perimeter
Prop_No KabKota_No
Kec_No Desa_No
ID2000 Propinsi
Kab_Kota Kecamatan
Desa Jabar96_ID
X1 Y1
S 1,1 X min
X max Y min
Y max S 1,1.BoundingBox
S 1,1.X
S 1,1.Y
Gambar 24 memperlihatkan batas desa di Jawa Barat beserta lokasi ke-167 desa miskintidak miskin berdasarkan Santoso A2000. Sumber data Santoso
2000 Jawa Barat meliputi 7 kabupaten yaitu : Pandeglang, Serang, Bogor, Bandung, Cirebon, Indramayu dan Garut. Pemilihan kabupaten tersebut
didasarkan atas pertimbangan bahwa kabupaten yang dipilih merupakan kabupaten dengan persentase desa miskin menurut kriteria BPS tahun 1995
dari desa yang terkena Susenas cukup besar yaitu sekitar 50 persen. Sehingga diperoleh jumlah desa miskin yang cukup mewakili untuk desa-desa di Jawa
Barat.
Gambar 24. Desa MiskinTidak Miskin di Pandeglang, Serang, Bogor, Bandung, Cirebon, Indramayu dan Garut.
3.2 Membangun neighborhood graph
Setelah data peta desa termuat dalam lingkungan Matlab dilakukan pembangunan neighbourhood graph yang merepresentasikan hubungan
diantara desa-desa tersebut. Gambar 25 memperlihatkan sebagian desa dengan label nomor yang merepresentasikan urutan desa bersangkutan dalam matriks
S dan juga dalam shapefile.