KEADAAN UMUM SITU BOJONGSARI

19 Keterangan : 0 – SR = Sangat Ringan I – R = Ringan II – S = Sedang III – B = Berat IV – SB = Sangat Berat

C. KEADAAN UMUM SITU BOJONGSARI

Situ Bojongsari merupakan situ terluas di Kota Depok. Secara administratif Situ Bojongsari terletak di Kelurahan Sawangan Sawangan Lama, Kecamatan Sawangan, dengan letak geografisnya pada 6°2315 LS dan 106°4513 BT. Situ ini termasuk dalam lingkup administratif DAS Angke yang memiliki tujuh muara teluk, yang masing-masing teluknya terletak di dukuh yang berbeda dalam Wilayah Kecamatan Sawangan. Situ Bojongsari memiliki luas perairan 28.25 ha dengan kedalaman 3 – 4 meter, terletak 70 meter dari permukaan laut. Perairan situ dikelilingi oleh areal perkebunan pada sebelah selatan, permukiman di sebelah barat, areal perkebunan di sebelah utara, dan terdapat sarana rekreasi di sebelah timurnya. Selain itu terdapat padang golf Club Golf Sawangan pada bagian tenggara Situ Bojongsari. Permukiman yang terdapat pada barat situ merupakan milik penduduk sekitar dan usaha-usaha rumah makan dengan bangunan non permanen. Beberapa bangunan diantaranya terletak sangat dekat dengan danau, sehingga sering mendapat peringatan dari pemerintah daerah setempat untuk memindahakan bangunannya karena dikhawatirkan dapat mengganggu ekosistem situdanau. Kolam-kolam ikan milik penduduk juga banyak dijumpai di bagian utara dan barat Situ Bojongsari. Bahkan perairan pada bagian barat dan utara ini kurang lebih 35 persen dipakai untuk tambak ikan yang diusahakan oleh pihak swasta. 20 Gambar 4. Kondisi Perairan Situ Bojongsari Selanjutnya pada bagian selatan situ didominasi oleh perkebunan milik penduduk sekitar dengan komoditas utama ketela pohon dan jagung. Selain tanaman perkebunan, juga dijumpai beberapa areal sawah milik penduduk dengan padi sebagai komoditas utamanya. Sawah ini mendapatkan air irigasi dari situ. Bagian tenggara situ merupkan areal komersil yang dikelola oleh pihak swasta. Di bagian tenggara ini terdapat lapangan golf dengan vegetasi rumputnya yang tertata dengan baik. Lapangan golf ini bersebelahan dengan hotel dan cottage yang sengaja dikelola oleh pihak swasta dengan memanfaatkan keindahan alam Situ Bojongsari. Menurut Fakhruddin 1989, Situ Bojongsari terletak pada ketinggian 70 meter dari permukaan air laut, dengan luas genangan air tertinggi 28.25 Ha dan kedalaman maksimum 10 meter. Fluktuasi permukaan air situ antara musim kemarau dan musim penghujan kurang lebih 1.2 meter dan waktu simpan air selama 27 hari. 21 106 ° 23 00 106 ° 23 30 106 ° 24 00 106 ° 23 00 106 ° 23 30 106 ° 24 00 06° 30 00 06° 45 30 06° 46 00 06° 30 00 06° 45 30 06° 46 00 Gambar 5. Kondisi Sekitar Situ Bojongsari PETA RUPA BUMI INDONESIA SITU BOJONGSARI KONDISI SEKITAR SITU U Keterangan : : Padang Rumput : Pemukiman : Sarana Rekreasi : Hotel cottage : Lapangan Golf : Kebun 1 0 1 2km Gambar 6. Usaha Rumah Makan di Timur Situ Bojongsari Sebagai Sarana Rekreasi Gambar 7. Vegetasi Ketela Pohon di Barat Daya Situ Bojongsari 23 Gambar 8. Cottage di Tengah Situ Bojongsari Tepat di bagian utara situ terdapat check dam dengan panjang ± 7 meter dengan dua pintu air. Check dam dibangun pada tahun 1997, namun pengoperasiannya kurang baik sehingga penggunaannya belum efektif bahkan kondisi pintu airnya sudah tidak sempuran. Check dam ini dibuat dengan tujuan untuk memudahkan pendistribusian air situ ke pemukiman dan sawahkebun milik penduduk sekitar. Oleh karena itu hendaknya dilakukan perbaikan check dam agar dapat berfungsi optimal dan menambah bangunan pengendali erosi lainnya seperti teras yang efektif untuk mencegah erosi longsor. Situ Bojongsari merupakan suatu bentuk perairan yang bersifat terbuka. Selain untuk irigasi penduduk, juga dimanfaatkan untuk aktivitas harian seperti mencuci dan mandi. Perairan situ dikelilingi oleh kebun, lapangan golf, permukiman, dan persawahan. Adanya sisa pupuk dan sampah dari permukiman dapat menambah ketersediaan bahan organik dan anorganik di perairan. Hal ini dapat memacu pertumbuhan makrofita sehingga dapat berakibat negatif. 24 Gambar 9. Kondisi Check Dam yang Tidak Terawat Menurut Hartoto 1989a, selama bertahun-tahun selama musim kemarau hampir 60 permukaan air situ tertutup oleh Salvinia sp, yang biasanya berkurang selama musim hujan karena hanyut terbawa oleh arus air. Pertumbuhan Salvinia sp selain ditentukan oleh sinar matahari , juga ditentukan oleh ketersediaan unsur hara terutama N dan P. Pertumbuhan Salvinia sp . merupakan petunjuk arus dalam suatu perairan relatif tenang . Secara umum lokasi Situ Bojongsari sangat kotor dan tak terawat. Di bantaran-bantaran situ terdapat banyak sampah, baik sampah plastik maupun seresah daun-daunan yang gugur. Maka tak heran kendati Situ Bojongsari yang merupakan tempat wisata yang relatif murah dan mudah terjangkau ini kurang menarik minat wisatawan lokal maupun asing. Bahkan tanggul-tanggul yang dibuatpun sudah banyak yang rusak dan tidak berfungsi lagi guna mencegah erosi dan sedimentasi. Selain itu, akses jalan menuju Situ Bojongsari juga masih berupa tanah tanpa penutup, sehingga dengan situasi curah hujan Kota Depok yang tinggi, maka jalan-jalan tanah tersebut secara otomatis sering basah, becek, dan menyulitkan pengguna jalan yang ingin melewatinya. 25 Gambar 10. Kondisi Situ Bojongsari yang Tidak Terawat

D. KERUSAKAN SITU