25 Gambar 10. Kondisi Situ Bojongsari yang Tidak Terawat
D. KERUSAKAN SITU
Secara umum kondisi Situ Bojongsari memang terlihat masih bagus, bahkan bagian selatan situ masih tampak alami belum terjamah aktifitas
manusia. Namun apabila kita tinjau dari parameter kerusakan-kerusakan situ, maka saat ini Situ Bojongsari termasuk kategori situ kritis, yang
memerlukan pemulihan sesegera mungkin untuk mempertahankan fungsi optimal situ. Kerusakan di Situ Bojongsari sebagai berikut :
1. Sedimentasi Perairan Situ Bojongsari kini sudah dipenuhi limbah rumah tangga
dan sampah yang berakibat pada pendangkalan situ. Limbah rumah tangga diprediksi akan semakin bertambah dari tahun ke tahun akibat jumlah
permukiman ilegal yang bertambah. Belum lagi sumber mata air yang sudah tertutup sedimen dan sampah. Selain itu, sedimentasi di Situ
Bojongsari terutama di bagian selatan hingga barat daya disebabkan terutama oleh aktifitas penduduk yang menanam singkong di tepi situ.
26 Selain itu, luas situ juga mulai menyusut dengan banyaknya
permukiman penduduk dan kolam pemancingan ikan atau empang. Situ mengalami pendangkalan antara tiga dan lima meter sehingga harus
dikeruk dengan kedalaman yang sama. 2. Vegetasi Enceng Gondok Eichhornia crassipes
Selain itu, perairan situ juga banyak ditumbuhi tumbuhan air seperti enceng gondok Eichhornia crassipes dan Salvinia sp. Situ
Bojongsari hampir 60 tertutup oleh Salvinia sp. Keadaan tersebut apabila dibiarkan akan menimbulkan akibat negatif bagi perairan yaitu
mengurangi ketersediaan volume air karena evapotranspirasi dan pendangkalan perairan karena pembusukan Salvinia s.p. Akibat
selanjutnya akan terjadi penipisan oksigen terutama di kolom air bagian bawah, sehingga keadaan dapat menjadi anaerob. Sumber daya air yang
demikian ini jelas kurang bermanfaat. Dalam hal ini usaha restorasi perairan akan dapat meningkatan manfaatnya.
Gambar 11. Vegetasi Enceng Gondok di Perairan Situ Bojongsari
27 3. Erosi Longsor
Selanjutnya pada tepi bantaran situ juga ditemui peristiwa erosi longsor. Walaupun tidak semua tepi situ terjangkit erosi, namun apabila
hal ini dibiarkan, maka tidak menutup kemungkinan bantaran-bantaran lainnya akan tertular erosi serupa.
Gambar 12. Erosi Longsor pada Tebing Situ
III. METODOLOGI