Rumusan Permasalahan Efektivitas dan Implementasi Kebijakan terkait dengan Bencana Ekologis

11 Penegakan hukum terhadap pelaku pembalakan liar atau illegal logging menjadi komitmen pemerintah Indonesia dengan dikeluarkannya Inpres 4 Tahun 2005 yaitu instruksi tentang “Pemberantasan Penebangan Kayu Secara Ilegal di Kawasan Hutan dan Peredarannya di seluruh wilayah Republik Indonesia.” Namun di dalam pelaksanaan penegakan hukum dalam pemberantasan pembalakan liar atau illegal logging yang hanya merujuk kepada INPRES tidak mampu untuk mengikat para stakeholder penegak hukum dan pemberi kebijakan. Terbukti hingga kini, masih kerap terjadi para aktor intelektual pembalakan liar atau illegal logging yang berperkara di pengadilan pada akhirnya divonis bebas dari hukuman. Dalam rangka mempelajari sistem hukum dan kebijakan pemberantasan pembalakan liar, semua peraturan perundangundangan yang terkait dengan pembalakan liar perlu diidentifikasi dan dianalisis terlebih dahulu. Berdasarkan analisis substansi dari peraturan perundangundangan yang terkait dengan pemberantasan pembalakan liar, perlu dianalisis pula kinerja dari implementasi sistem peraturan per-Undang-Undang-an yang berlaku saat ini. Pengelompokan dari kategori hasil evaluasi dan penyusunan model sistem hukum dan kebijakan pemberantasan pembalakan liar atau illegal logging diharapkan dapat memberikan usulan bagi pengambil keputusan dalam rangka memperbaiki sistem hukum dan kebijakan yang terkait dengan pengelolaan hutan secara keseluruhan. Analisis konten dan analisis kesenjangan dari substansi peraturan perundangundangan yang terkait pembalakan liar atau illegal logging digunakan sebagai perundangundangan terkait pembalakan liar atau illegal logging di Propinsi Riau akan diujicobakan pada model yang disusun dalam rangka mendapatkan simulasi hasil implementasi model sistem hukum dan kebijakan pemberantasan pembalakan liar atau illegal logging. Gambar1.1. menyajikan kerangka pikir penelitian. Gambar 1.1 Kerangka Pikir Penelitian Identifikasi Peraturan perundangan Analisis Konten MODEL Sistem Kebijakan dan Hukum Pemberantasan Pembalakan liar Analisis kesenjangan Data Riau Fakta Riau Usulan perbaikan kebijakan dan sistem hukum pemberantasan pembalakan liar Identifikasi Peraturan perundangan Analisis Konten MODEL Sistem Kebijakan dan Hukum Pemberantasan Pembalakan liar Analisis kesenjangan Data Riau Fakta Riau Usulan perbaikan kebijakan dan sistem hukum pemberantasan pembalakan liar 12

1.7 Kebaruan Penelitian atau Novelty

Kebaruan atau novelty dari penelitian ini adalah: 1 pendekatan atau approach dari aspek sistem kebijakan dan hukum pemberantasan pembalakan liar atau illegal logging di Indonesia khususnya di Propinsi Riau; dan 2 bahwa faktor percepatan pemberantasan pembalakan liar atau illegal logging bergantung kepada Hak Diskresioner pemimpin tertinggi negara dan pemerintahan Indonesia sesuai dengan asas Forum Previlegiatum.

1.8 Sistematika Penulisan

Disertasi dibagi menjadi enam bagian sebagai berikut : Pendahuluan menjelaskan latar belakang pemilihan judul penelitian, kondisi pembalakan liar atau illegal logging di Indonesia dan Provinsi Riau, sistem hukum dan kebijakan yang terkait dengan pembalakan liar atau illegal logging, efektivitas dan implementasi kebijakan terkait dengan pemberantasan pembalakan liar atau illegal logging. Rumusan permasalahan, tujuan penelitian, batasan masalah, manfaat penelitian, kerangka pikir, kebaruan dan sistematika penulisan juga dituliskan pada bagian ini. Tinjauan Literatur, membahas mengenai kerangka teoritis dan pengertian yang berhubungan dengan permasalahan yang dihadapi dalam penelitian, seperti konsep: Pembangunan Berkelanjutan atau Sustainable Development; hutan dan pengelolaannya, definisi dan manfaat serta nilai ekonomi, kebijakan dan sistem hukum pemberantasan pembalakan liar atau illegal logging. Metode Penelitian, menjelaskan lokasi dan waktu penelitian dan metode yang digunakan yaitu pendekatan sistem. Dalam membangun model akan digunakan analisis konten dan kesenjangan. Model akan divalidasi dengan data kasus implementasi peraturan perundang-undangan terkait pembalakan liar atau illegal logging di Propinsi Riau. Profil Wilayah Penelitian: Propinsi Riau, akan menjelaskan tentang keadaan Propinsi Riau, serta kondisi perkembangan pemberantasan pembalakan liar atau illegal logging 13 yang terjadi termasuk kondisi geologi, topografi, dan iklim. Tata ruang penggunaan lahan, flora dan fauna, kondisi kependudukan dan sosial serta ekonomi wilayah di Propinsi Riau. Pembahasan akan berisi hasil identifikasi seluruh peraturan perundangundangan yang terkait dengan pemberantasan pembalakan liar atau illegal logging, hasil analisis konten terhadap substansi peraturan perundangundangan yang terkait pembalakan liar atau illegal logging yang dilanjutkan dengan hasil analisis kesenjangan dalam penyusunan model sebagai alat bantu solusi permasalahan. Uji coba model dilakukan dengan fakta lapangan di Propinsi Riau. Pada akhir bagian ini akan diulas usulan solusi sistem hukum dan kebijakan dalam pemberantasan pembalakan liar atau illegal logging di Indonesia. Kesimpulan dan Saran merupakan jawaban dari tujuan penelitian serta usulan yang perlu dilakukan dalam rangka pengembangan pelaksanaan penelitian ini.