Populasi Sampel Populasi dan Sampel Penelitian

kemampuan mengontrol kognitif, 3 kemampuan mengambil keputusan. Ketiga aspek pengendalian diri tersebut dijadikan sebagai indikator dalam skala pengendalian diri.

3.3.3.2 Bimbingan Kelompok

Bimbingan kelompok dalam penelitian ini diartikan sebagai suatu layanan dalam bentuk kegiatan kelompok yang memanfaat dinamika kelompok sebagai media untuk membahas topik umum dengan panduan seorang narasumber atau pemimpin kelompok. Dalam penelitian ini narasumber atau pemimpin kelompok adalah peneliti sendiri. Layanan bimbingan kelompok dalam penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan kemampuan pengendalian diri yang dimiliki oleh penerima manfaat yang terdiri atas kendali perilaku, kendali kognitif dan kendali mengambil keputusan.

3.4 Populasi dan Sampel Penelitian

3.4.1 Populasi

Populasi adalah wilayah generalisasi yang terdiri atas objeksubjek yang mempunyai kualitas dan karekteristik tertentu yang ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari dan kemudian ditarik kesimpulan Sugiyono, 2011:119. Dengan kata lain populasi menitikberatkan pada jangkauan atau wilayah generalisasi penelitian. Arikunto 2006:130 menambahkan populasi sebagai keseluruhan subjek penelitian”. Populasi dalam penelitian adalah penerima manfaat yang telah tinggal dan memperoleh pendidikan atau pelatihan keterampilan di Balai Rehabilitasi Mandiri Semarang II.

3.4.2 Sampel

Sampel merupakan bagian dari populasi yang akan dijadikan sebagai subjek penelitian. Purwanto 2010:220 menambahkan sampel adalah sebagaian dari populasi yang memiliki ciri yang sama dengan keseluruhan populasi. Ada beberapa teknik atau cara dalam menentukan sampel penelitian. Untuk menggunakan sampel dalam penelitan, kondisi subjek penelitian dalam populasi harus homogen Arikunto,2006:132. Populasi dalam penelitian ini adalah penerima manfaat yang telah tinggal dan memperoleh pendidikan, sehingga penerima manfaat yang baru masuk atau rujukan dari instansi lain tidak termasuk dalam populasi. Hal ini bertujuan agar populasi tetap homogen. Pengambilan sampel teknik sampling yang digunakan dalam penelitian ini adala purposive sampling sampling bertujuan. Sugiyono 2011:126 mendefinisikan purposive sampling sebagai teknik penentuan sampel dengan pertimbangan tertentu. Alasan menggunakan teknik sampling ini adalah disesuaikan dengan tujuan penelitian yakni untuk meningkatkan pengendalian diri penerima manfaat melalui layanan bimbingan kelompok, sehingga sampel yang digunakan adalah penerima manfaat yang memiliki dengan pertimbangan- pertimbangan tertentu. Berikut pertimbangan yang digunakan dalam pengambilan sampel dengan teknik purposive sampling adalah 1 Penerima manfaat yang telah tinggal dan memperoleh pendidikan di balai rehabilitasi mandiri 2 Usia penerima manfaat yang dijadikan sampel penelitian relatif sama yakni berkisar usia antara 18 -19 tahun 3 Kriteria pengendalian diri yang dimiliki antara sangat rendah hingga tinggi berdasarkan perhitungan skala pengendalian diri Jumlah sampel yang dijadikan sebagai subjek penelitian yakni 10 orang, hal ini bertujuan agar layanan bimbingan kelompok yang diberikan berjalan lebih efektif. Tohirin 2007:170 menambahkan bahwa “layanan bimbingan kelompok beranggotakan 8- 10 orang agar lebih efektif”. Melihat penjelasan di atas penelitian ini mengambil 10 orang sebagai sampel penelitian yang akan diberikan treatment berupa layanan bimbingan kelompok.

3.5 Metode dan Alat Pengumpulan Data

Dokumen yang terkait

PENGARUH LAYANAN BIMBINGAN KELOMPOK TERHADAP KEBIASAAN MEROKOK PADA PENERIMA MANFAAT DI BALAI REHABILITASI MANDIRI SEMARANG

1 12 178

PELATIHAN REGULASI DIRI UNTUK MENINGKATKAN PENYESUAIAN SOSIAL BAGI PENERIMA MANFAAT BALAI REHABILITASI SOSIAL MARDI UTOMO SEMARANG I

8 39 176

UPAYA MENINGKATKAN KEAKTIFAN SISWA DALAM DISKUSI KELOMPOK MELALUI LAYANAN BIMBINGAN KELOMPOK PADA SISWA KELAS VIIIE DI SMPN I9 SEMARANG

0 28 227

UPAYA MENINGKATKAN KEPERCAYAAN DIRI MELALUI LAYANAN BIMBINGAN KELOMPOK PADA SISWA KELAS X1 SMA NEGERI 1 SUMBER REMBANG 2012

19 85 285

Upaya Meningkatkan Kepercayaan Diri Melalui Layanan Bimbingan Kelompok pada Siswa Kelas X SMK NEGERI 1 Jambu

4 20 241

UPAYA MENINGKATKAN PENGENDALIAN EMOSI MELALUI LAYANAN BIMBINGAN KELOMPOK PADA REMAJA DI PANTI ASUHAN YAYASAN AL HIDAYAH DESA DESEL SADENG KECAMATAN GUNUNG PATI SEMARANG TAHUN 2010

1 38 124

MENINGKATKAN KONSEP DIRI PADA PENERIMA MANFAAT BALAI REHABILITASI SOSIAL (BAREHSOS) MANDIRI SEMARANG II MELALUI LAYANAN PENGUASAAN KONTEN DENGAN TEKNIK MODELING SIMBOLIK.

0 0 1

UPAYA MENINGKATKAN KEMAMPUAN PENYESUAIAN DIRI KELAYAN MELALUI LAYANAN BIMBINGAN KELOMPOK DI PANTI ASUHAN AL-HUDA GAJAH MUNGKUR SEMARANG TAHUN 2010/2011.

0 0 1

UPAYA MENINGKATKAN PEMAHAMAN DIRI MELALUI LAYANAN BIMBINGAN KELOMPOK TEKNIK PERMAINAN ULARTANGGA PADA SISWA KELAS VIII E DI SMP NEGERI 3 SEMARANG TAHUN AJARAN 2015 2016. -

2 9 59

UPAYA MENINGKATKAN KONSENTRASI BELAJAR MELALUI LAYANAN BIMBINGAN KELOMPOK DENGAN TEKNIK STIMULUS CONTROL

0 0 23