yang digunakan sebagai bahan pertimbangan untuk mengambil sebuah keputusan atau perubahan sikap dalam menjalani kehidupan sehari-hari.
2.3.3 Komponen Bimbingan Kelompok
Dalam melaksanakan layanan bimbingan kelompok perlu diperhatikan komponen-komponen yang terdapat dalam kegiatan bimbingan kelompok. Dalam
layanan bimbingan kelompok berperan dua pihak yaitu 1 Pemimpin kelompok 2 Anggota kelompok atau peserta Prayitno, 2004:4.
Pemimpin kelompok PK adalah konselor yang terlatih dan berwewenang menyelenggarakan praktik konseling professional. Jelas bahwa tidak semua orang
dapat melakukan layanan bimbingan kelompok. Oleh sebab itu pemimpin kelompok memiliki karakter dan peranan penting dalam pelaksanaan layanan
bimbingan kelompok. Pemimpin kelompok dalam layanan bimbingan kelompok memiliki karakteristik, yaitu:
1 Pemimpin menjaga dirinya tetap jujur, terbuka dan bersikap etis
setiap saat 2
Pemimpin terbuka dan menerima masukkan dari semua anggota kelompok, bahkan opini anggota yang tidak disetujui.
3 Minat utama pemimpin disepanjang waktu adalah pertumbuhan
pribadi dan kesejahteraan semua anggota kelompoknya. 4
Pemimpin memodelkan nilai dan perilaku yang bisa meningkatkan kualitas hidup anggota-anggota kelompoknya Gibson dan Mitchell,
2011:290 Terkait dengan karakterisitk dan sikap yang dimiliki oleh pemimpin
kelompok, pemimpin kelompok juga memiliki peranan penting. Peranan pemimpin kelompok yaitu; pemimpin kelompok dapat memberikan bantuan,
pengarahan ataupun campur tangan langsung, pemimpin kelompok memusatkan perhatian pada suasana yang berkembang dalam kelompok, pemimpin kelompok
perlu mengarahkan anggota kelompoknya, pemimpin kelompok perlu memberikan tanggapan tentang berbagai hal yang terjadi dalam kelompok
Prayitno, 1995:35. Dengan kata lain pemimpin kelompok harus memiliki kompetensi untuk mengarahkan, mengkoordinir sekaligus menimbulkan minat
kepada anggota kelompok untuk berperan secara aktif dalam kegiatan kelompok. Anggota kelompok AK adalah semua individu yang mengikuti kegiatan
bimbingan kelompok yang dipimpin oleh pemimpin kelompok. Anggota kelompok memiliki peranan terpenting dalam pelaksanaan kegiatan bimbingan
kelompok. Dapat dikatakan bahwa anggota kelompok justru merupakan badan dan jiwa suatu kelompok Prayitno,1995:30.
Dalam melaksanakan layanan bimbingan kelompok keanggotaan perlu diperhatikan. Hal tersebut bukan berarti mendiskriminasikan melainkan untuk
mempermudah pencapaian tujuan dalam kegiatan bimbingan kelompok. Beberapa hal yang perlu diperhatikan dalam keanggotaan kelompok yaitu jenis kelompok,
umur, kepribadian dan hubungan awal Prayitno, 1995: 30. Di samping keempat hal tersebut Gibson dan Mitchell 2011:287
menambahkan perlu mempertimbangkan penyeleksian anggota kelompok yang meliputi a kepentingan bersama b Sukarela atau mengajukan diri c kesediaan
berpartisipasi dalam kelompok d kemampuan berpartisipasi dalam proses kelompok.
2.3.4 Tahapan Bimbingan Kelompok