Karakteristik Lalu Lintas Sistem Lalu Lintas
2.4 Analisis Korelasi
Korelasi adalah istilah statistik yang menyatakan derajat hubungan liniear antara dua variabel atau lebih yang ditemukan oleh Karl Pearson pada tahun 1900. Hubungan antara variabel dalam uji korelasi bukanlah dalam arti sebab-akibat, melainkan hanya hubungan searah saja. Jadi dalam hal ini persyaratan yang harus dipenuhi adalah sesama variabel bebas tidak boleh saling berkorelasi sedangkan antara variabel tidak bebas dengan variabel bebas harus ada korelasi. Persamaan uji korelasi mempunyai nilai R yang harganya diantara -1 dan 1 -1 R +1. Apabila nilai R mendekati – 1 berarti kedua variabel saling liniear negatif artinya peningkatan nilai dari salah satu variabel akan mengakibatkan penurunan nilai variabel lainnya demikian pula sebaliknya jika nilai R mendekati +1. Namun apabila nilai R mendekati 0 dapat dikatakan bahwa tidak adanya korelasi antara kedua variabel tersebut.Parts
» Lingkup Wilayah Ruang Lingkup
» Lingkup Materi Ruang Lingkup
» Data Sekunder Metode Pengumpulan Data
» Waktu penelitian survai Metode Analisis
» Bagan Alir Penelitian Metodologi Penelitian
» Tujuan dan Sasaran Sistematika Pembahasan
» Sistem Aktivitas, Transportasi dan Lalu Lintas
» Analisis Pengaruh Kegiatan Perguruan Tinggi
» Hubungan Sistem Transportasi dengan Sistem Aktivitas
» Prasarana Transportasi Sistem Transportasi
» Kinerja Jalan Sistem Transportasi
» Terbentuknya Pergerakan Sistem Lalu Lintas
» Waktu Terjadinya Pergerakan Sistem Lalu Lintas
» Karakteristik Lalu Lintas Sistem Lalu Lintas
» Arus Lalu Lintas Sistem Lalu Lintas
» Variabel Pengganggu Jenis Variabel
» Korelasi Non Parametrik Spearman Korelasi Parametrik Pearson Product Moment
» Pemodelan Bangkitan pergerakan pada Tata Guna Lahan Sekolah
» Kesimpulan KESIMPULAN DAN SARAN
» Kelemahan Studi Saran KESIMPULAN DAN SARAN
» Tarikan Pergerakan yang Dihasilkan oleh IPDN
» Tarikan Pergerakan yang Dihasilkan oleh IKOPIN
» Pengaruh Tarikan dan Bangkitan IPDN terhadap Volume Lalu
» Pengaruh Tarikan dan Bangkitan IKOPIN terhadap Volume Lalu
» Total Pengaruh Tarikan dan Bangkitan IPDN dan IKOPIN terhadap
» Pengaruh Tarikan dan Bangkitan IPDN terhadap Tingkat Pelayanan
» Pengaruh Tarikan dan Bangkitan IKOPIN terhadap Tingkat
» Pengaruh Tarikan dan Bangkitan UNPAD terhadap Tingkat
» Identifikasi Variabel Bebas Analisis Korelasi Antara Tarikan dan Bangkitan Pergerakan
» Korelasi antara Jumlah Jurusan X
» Korelasi antara Jumlah Mahasiswa X
» Korelasi antara Jumlah Dosen X
» Korelasi antara Jumlah Karyawan X
» Korelasi antara Jadwal Kuliah X Korelasi antara Jadwal Kegiatan Kemahasiswaan X
» Korelasi antara Luas Lantai Bangunan X
» Kesimpulan Hasil Korelasi antara Karakteritik Aktivitas Perguruan
» Korelasi antara Jumlah Dosen X Korelasi antara Jumlah Karyawan X
» Korelasi antara Jadwal Kuliah X
» Korelasi antara Jadwal Kegiatan Kemahasiswaan X
» Kegiatan Pendidikan Karakteristik Sistem Aktivitas di Kawasan pendidikan
» Kegiatan Perkantoran Karakteristik Sistem Aktivitas di Kawasan pendidikan
» Intensitas Penggunaan Lahan di Jalan Raya Jatinangor
» Karakteristik Kegiatan Perguruan Tinggi Jatinangor
» Titik Pengamatan V1 Karakteristik Sistem Jaringan Jalan Raya Jatinangor
» Titik Pengamatan V2 Karakteristik Sistem Jaringan Jalan Raya Jatinangor
» Titik Pengamatan V3a dan V3b
» Titik Pengamatan V4 Karakteristik Sistem Jaringan Jalan Raya Jatinangor
» Sistem Perparkiran Terminal Titik Pengamatan V5a dan V5b
» Angkutan Penumpang dan Barang
» Komposisi Kendaraan di Jalan Raya Jatinangor
» Komposisi Kendaraan Pada Pagi Hari Komposisi Kendaraan Pada Siang Hari
» Komposisi Kendaraan Pada Sore Hari
» Komposisi Kendaran pada Pagi Hari Komposisi Kendaraan pada Siang Hari
» Titik V1 Jalan Raya Jatinangor Arah dari Bandung Titik V2 Jalan Lingkar 1
» Titik V3a dan V3b Jalan Winayamukti 1 ke Utara dan Winayamukti Titik V4 Jalan Lingkar 2
» Volume Lalu Lintas di Jalan Raya Jatinangor pada Hari Rabu
» Volume Lalu Lintas di Jalan Raya Jatinangor pada Hari Jumat
» Volume Lalu Lintas di Jalan Raya Jatinangor pada Hari Sabtu
Show more