Tinjauan Pustaka Pengaruh Kegiatan Perguruan Tinggi Terhadap Tingkat Pelayanan Jalan (Studi Kasus: Kawasan Pendidikan Tinggi Jatinangor)
BAB II TINJAUAN PUSTAKA
2.1 Sistem Aktivitas
Sistem aktivitas dalam penelitian ini akan dijelaskan mengenai kegiatan perguruan tinggi. Pengertian perguruan tinggi atau universitas pada mulanya adalah kegiatan yang memiliki inti minimum penelitian atau pengembangan ilmu dengan tujuan mencari kebenaran dan mendidik pakar. Saat ini, pengertian perguruan tinggi telah berubah menjadi sebuah institusi yang mengajar mahasiswa menjadi orang yang berbudaya dan anggota masyarakat yang baik dalam keprofesiaannya. Akhir- akhir ini terjadi perubahan penting proses transfer ilmu, yaitu dari pengajaran kepada pembelajaran www.IndoetAsia.com. Perguruan tinggi adalah satuan pendidikan penyelenggara pendidikan tinggi. Di Indonesia perguruan tinggi terdapat berbagai macam, antara lain akademi, politeknik, sekolah tinggi, institut, dan universitas. Perguruan tinggi ini menyelanggarakan kegiatan pendidikan akademik, profesi, dan vokasi dengan program pendidikan diploma D1, D2, D3, D4, sarjana S1, magister S2, doktor S3, dan spesialis. Peserta didik di perguruan tinggi disebut sebagai mahasiswa, sedangkan tenaga pengajar disebut sebagai dosen. Kegiatan perguruan tinggi adalah segala aktivitas yang dilaksanakan di perguruan tinggi yang terkait dengan kegiatan pendidikan. Hal tersebut akan mengakibatkan timbulnya multiplier effect disekitar kegiatan perguruan tinggi tersebut, seperti munculnya kawasan komersial di sekitar lokasi perguruan tinggi tersebut.2.2 Sistem Transportasi
Sistem merupakan gabungan dari beberapa komponen yang saling berkaitan. Apabila salah satu komponen dari suatu sistem tidak bekerja dengan baik, maka sistem tersebut tidak akan bekerja dengan optimal. Transportasi adalah pergerakan orang dan barang antara 2 dua tempat kegiatan yang terpisah karena dirasakan perlu mempertemukan kegiatan perorangan atau kelompok. Untuk mementingkan kenyamanan dan tepat waktu sampai tujuan. Transportasi juga dapat disebutkan dengan perjalanan yang berkaitan dengan lintasan, 15Parts
» Lingkup Wilayah Ruang Lingkup
» Lingkup Materi Ruang Lingkup
» Data Sekunder Metode Pengumpulan Data
» Waktu penelitian survai Metode Analisis
» Bagan Alir Penelitian Metodologi Penelitian
» Tujuan dan Sasaran Sistematika Pembahasan
» Sistem Aktivitas, Transportasi dan Lalu Lintas
» Analisis Pengaruh Kegiatan Perguruan Tinggi
» Hubungan Sistem Transportasi dengan Sistem Aktivitas
» Prasarana Transportasi Sistem Transportasi
» Kinerja Jalan Sistem Transportasi
» Terbentuknya Pergerakan Sistem Lalu Lintas
» Waktu Terjadinya Pergerakan Sistem Lalu Lintas
» Karakteristik Lalu Lintas Sistem Lalu Lintas
» Arus Lalu Lintas Sistem Lalu Lintas
» Variabel Pengganggu Jenis Variabel
» Korelasi Non Parametrik Spearman Korelasi Parametrik Pearson Product Moment
» Pemodelan Bangkitan pergerakan pada Tata Guna Lahan Sekolah
» Kesimpulan KESIMPULAN DAN SARAN
» Kelemahan Studi Saran KESIMPULAN DAN SARAN
» Tarikan Pergerakan yang Dihasilkan oleh IPDN
» Tarikan Pergerakan yang Dihasilkan oleh IKOPIN
» Pengaruh Tarikan dan Bangkitan IPDN terhadap Volume Lalu
» Pengaruh Tarikan dan Bangkitan IKOPIN terhadap Volume Lalu
» Total Pengaruh Tarikan dan Bangkitan IPDN dan IKOPIN terhadap
» Pengaruh Tarikan dan Bangkitan IPDN terhadap Tingkat Pelayanan
» Pengaruh Tarikan dan Bangkitan IKOPIN terhadap Tingkat
» Pengaruh Tarikan dan Bangkitan UNPAD terhadap Tingkat
» Identifikasi Variabel Bebas Analisis Korelasi Antara Tarikan dan Bangkitan Pergerakan
» Korelasi antara Jumlah Jurusan X
» Korelasi antara Jumlah Mahasiswa X
» Korelasi antara Jumlah Dosen X
» Korelasi antara Jumlah Karyawan X
» Korelasi antara Jadwal Kuliah X Korelasi antara Jadwal Kegiatan Kemahasiswaan X
» Korelasi antara Luas Lantai Bangunan X
» Kesimpulan Hasil Korelasi antara Karakteritik Aktivitas Perguruan
» Korelasi antara Jumlah Dosen X Korelasi antara Jumlah Karyawan X
» Korelasi antara Jadwal Kuliah X
» Korelasi antara Jadwal Kegiatan Kemahasiswaan X
» Kegiatan Pendidikan Karakteristik Sistem Aktivitas di Kawasan pendidikan
» Kegiatan Perkantoran Karakteristik Sistem Aktivitas di Kawasan pendidikan
» Intensitas Penggunaan Lahan di Jalan Raya Jatinangor
» Karakteristik Kegiatan Perguruan Tinggi Jatinangor
» Titik Pengamatan V1 Karakteristik Sistem Jaringan Jalan Raya Jatinangor
» Titik Pengamatan V2 Karakteristik Sistem Jaringan Jalan Raya Jatinangor
» Titik Pengamatan V3a dan V3b
» Titik Pengamatan V4 Karakteristik Sistem Jaringan Jalan Raya Jatinangor
» Sistem Perparkiran Terminal Titik Pengamatan V5a dan V5b
» Angkutan Penumpang dan Barang
» Komposisi Kendaraan di Jalan Raya Jatinangor
» Komposisi Kendaraan Pada Pagi Hari Komposisi Kendaraan Pada Siang Hari
» Komposisi Kendaraan Pada Sore Hari
» Komposisi Kendaran pada Pagi Hari Komposisi Kendaraan pada Siang Hari
» Titik V1 Jalan Raya Jatinangor Arah dari Bandung Titik V2 Jalan Lingkar 1
» Titik V3a dan V3b Jalan Winayamukti 1 ke Utara dan Winayamukti Titik V4 Jalan Lingkar 2
» Volume Lalu Lintas di Jalan Raya Jatinangor pada Hari Rabu
» Volume Lalu Lintas di Jalan Raya Jatinangor pada Hari Jumat
» Volume Lalu Lintas di Jalan Raya Jatinangor pada Hari Sabtu
Show more