KEBUTUHAN AIR TANAMAN TINJAUAN PUSTAKA A.

10 Jumlah total air tersedia dapat dihitung dengan persamaan Doorenbos dan Kassam, 1979 : Rz WP FC TAW × − = ..................................................................... 3 dimana : TAW : total air tanah tersedia mm FC : kadar air tanah pada kapasitas lapang berat WP : kadar air pada titik layu permanen berat Rz : kedalaman perakaran efektif tanaman mm Perbandingan antara total air tanah tersedia TAW dengan lengas tanah tersedia RAW dinyatakan dengan faktor-p yang dipengaruhi oleh iklim, evapotranspirasi, tanah, dan tanaman. Nilai titik kritis lengas tanah dapat ditentukan dengan persamaan Doorenbos dan Kassam, 1979 : TAW p FC RAW × − = .............................................................. 4 dimana : RAW : Titik kritis lengas tanah mm FC : kadar air tanah pada kapasitas lapang berat p : Fraksi ketersediaan air TAW : total air tanah tersedia mm

C. KEBUTUHAN AIR TANAMAN

Kebutuhan air tanaman adalah jumlah air yang digunakan untuk memenuhi evapotranspirasi tanaman ETc agar dapat tumbuh normal. ETc merupakan kebutuhan air tanaman yang dinyatakan dalam kedalaman air yang dibutuhkan untuk pertumbuhan tanaman yang optimal, bebas penyakit, didukung oleh lingkungan yang baik tumbuh tanpa stagnasi dari kadar air tanah dan kondisi media tumbuh yang subur. ETc dipengaruhi oleh iklim, karakteristik tanaman jenis dan tingkat pertumbuhan, dan kondisi media tumbuh Doorenbos dan Pruitt, 1977; Raes et al., 1987. 1. Pendugaan Evapotranspirasi Acuan Eto Untuk menduga ETo ada beberapa metode yang dapat dipergunakan, antara lain adalah : Metode Radiasi, Metode Blaney-Criddle, Metode 11 Penman, dan Metode Panci Evaporasi. Persamaan untuk menduga ETo dengan menggunakan metode Radiasi adalah sebagai berikut Doorenbos dan Pruitt, 1977: ETo = c x W.Rs ................................................................................. 5 Rs = Ra x 0.25+0.50 nN .................................................................. 6 dimana : c : faktor penyesuaian yang bergantung pada kelembaban udara rata-rata dan kondisi kecepatan angin. W : faktor pembobot yang bergantung pada suhu dan ketinggian tempat Rs : radiasi matahari setara dengan evaporasi mmjam N : lama penyinaran matahari maksimum jamhari n : lama penyinaran matahari aktual jamhari Ra : radiasi matahari yang diterima pada puncak atmosfeir mmhari. Metode Radiasi dipergunakan bila tersedia data suhu udara, penyinaran matahari dan awan. 2. Penentuan nilai Kc Besarnya nilai koefisien tanaman Kc tergantung dari jenis tanaman dan tingkat pertumbuhan tanaman. Besarnya evapotranspirasi tanaman diperoleh dari persamaan : ETc = kc x ETo ................................................................................... 7 dimana : ETc : Evapotranspirasi tanaman mmhari ETo : evapotranspirasi acuan mmhari Kc : koefisien tanaman Menurut Cumulus 1992, nilai kebutuhan air tanaman meningkat dari periode vegetatif diikuti periode pembungaan dan periode pembentukan buah. Pada periode pematangan kebutuhan air menurun kembali.

D. CURAH HUJAN EFEKTIF