18
III. METODE PENELITIAN A.
TEMPAT DAN WAKTU PENELITIAN
Penelitian ini dilakukan di Kebun Percobaan Pusat Kajian Buah Tropika PKBT IPB Tajur II, Bogor pada bulan Juni - September 2005 untuk
pengambilan data awal. Penelitian dilanjutkan dengan melakukan analisis data pada bulan Mei - Juni 2006.
B. KERANGKA PEMIKIRAN
Penelitian ini dilakukan berdasarkan kerangka pemikiran seperti pada Gambar 3 dengan penjelasan sebagai berikut :
1. Total air tersedia TAW dan Readily Available Water RAW berdasarkan data tanaman dan analisis sifat fisik tanah, meliputi bulk density, tekstur
tanah, laju infiltrasi, kadar air pada kapasitas lapang pF 2.54 dan kadar air tanah titik layu permanen pF 4.2.
2. Evapotranspirasi tanaman ETc dan Curah Hujan Efektif CHE ditentukan berdasarkan data iklim dan tanaman.
3. Kebutuhan air tanaman bulanan dan satuan kebutuhan air SKA berdasarkan data evapotranspirasi tanaman ETc dan curah hujan efektif
CHE 4. Penentuan keseragaman penyebaran pemberian air EU dan efisiensi
irigasi tetes Es. 5. Rekomendasi pengoperasian jaringan irigasi tetes meliputi jumlah
pemberian air irigasi dan waktu pemberian air irigasi. 6. Rekomendasi perbaikan dan peningkatan fungsi komponen-komponen
penyusun jaringan irigasi tetes dengan menggunakan micro spray.
19 Gambar 3. Kerangka Pemikiran Penelitian
20
C. METODE ANALISIS DAN PENGUMPULAN DATA
1. Metode Analisis Data Tahapan analisis data yang dilakukan dalam penelitian ini adalah sebagai
berikut: a. Analisis sifat fisik tanah yang dilakukan di Laboratorium Fisika Tanah,
Departemen Tanah dan Sumberdaya Lahan, Fakultas Pertanian, IPB yang meliputi tekstur tanah, bulk density, porositas dan kadar air tanah
pada pF yang berbeda 2.54 dan 4.20 b. Perhitungan laju infiltrasi dengan menggunakan metode Kostiakov
menggunakan persamaan 1 dan 2 c. Perhitungan air tanah tersedia menggunakan persamaan 3 dan
persamaan 4. d. Perhitungan nilai evapotranspirasi acuan ETo menggunakan metode
radiasi dengan persamaan 5 dan 6 dan perhitungan evapotranspirasi tanaman ETc menggunakan persamaan 7.
e. Perhitungan curah hujan efektif CHE dengan terlebih dahulu dihitung curah hujan andalan CHA 80 terlewati menggunakan persamaan
8. f. Perhitungan efisiensi irigasi diukur didasarkan keseragaman
penyebaran dari micro spray. Debit air yang keluar di tampung dalam suatu kantong plastik kemudian diukur dengan menggunakan gelas
ukur. Dalam menentukan keseragaman irigasi menggunakan persamaan 9 sampai 12.
g. Penentuan waktu dan jumlah pemberian air irigasi dengan menggunakan persaman 13 sampai 20
h. Identifikasi kondisi fisik dan fungsional jaringan irigasi tetes dengan menggunakan micro spray.
2. Metoda Pengumpulan Data a. Data Primer
1 Contoh tanah tidak terganggu dan contoh tanah terganggu yang masing-masing diambil pada kedalaman 0 cm - 20 cm dan 20 cm -
40 cm dengan menggunakan ring sample.
21 2 Pengukuran debit micro spray dan koefisien penyebaran, dengan
cara menampung air yang keluar dari micro spray dengan kantong plastik kemudian mengukur ketinggiannya menggunakan gelas
ukur. 3 Pengamatan jaringan irigasi yang ada di lokasi penelitian meliputi
pengamatan tata letak lahan, pencatatan data dari bedengan dan jaringan perpipaan irigasi di lapangan.
b. Data Sekunder 1 Data iklim dari tahun 1986 - 1993 yang diambil dari stasiun
Klimatologi terdekat tempat penelitian dilaksanakan. 2 Penentuan data karakteristik tanaman dari literatur yang mencakup
Koefisien tanaman Kc, kedalaman perakaran d dan faktor-p.
D. BAHAN DAN ALAT