IV. PERKEMBANGAN PENDAPATAN DAN KEMISKINAN DI JAWA BARAT
4.1. Perkembangan Tingkat Kemiskinan
Jumlah dan persentase penduduk miskin pada periode tahun 1996-2004 berfluktuasi dari tahun ke tahun meskipun terlihat adanya kecenderungan
menurun pada periode tahun 1999-2004. Pada periode tahun 1996-1998 jumlah penduduk miskin meningkat sebesar 4431,3 ribu karena krisis ekonomi, yaitu dari
3962,1 ribu pada tahun 1996 menjadi 14853,2 ribu pada tahun 1998. Persentase penduduk miskin meningkat dari 9,88 persen menjadi 35,72 persen pada periode
yang sama. Pada periode tahun 1999-2004 terjadi penurunan jumlah penduduk miskin
sebesar 37392,2 ribu, yaitu dari 8393,4 ribu pada tahun 1999 menjadi 4654,2 ribu. Secara relatif juga terjadi penurunan pada persentase penduduk miskin dari 19,78
persen pada tahun 1999 menjadi 12,10 persen pada tahun 2004. Tabel 4.1. Jumlah dan Persentase Penduduk Miskin di Jawa Barat Periode Tahun
1996-2004 Tahun
Jumlah penduduk miskin ribu Persentase penduduk miskin
1996 3962,1 9,88
1997 5675,1 13,90
1998 14853,2 35,72
1999 8393,4 19,78
2000 6658,4 15,40
2001 6513,6 15,34
2002 4938,2 13,38
2003 4889,0 12,90
2004 4654,2 12,10
Sumber : BPS, 1996-2004
4.2. Perkembangan Pendapatan di Jawa Barat
Besarnya pendapatan yang diperoleh atau diterima rumah tangga dapat menggambarkan kesejahteraan suatu masyarakat. Pendapatan perkapita adalah
nilai PDRB dibagi jumlah penduduk pertengahan tahun. Semakin tinggi pendapatan perkapita dan pertumbuhan ekonomi maka semakin tinggi tingkat
kesejahteraan penduduk. Secara umum pendapatan perkapita baik harga berlaku maupun dengan
harga konstan dari tahun ke tahun mengalami peningkatan. Namun peningkatan pendapatan perkapita berdasarkan harga berlaku belum mencerminkan tingkat
kesejahteraan masyarakat Jawa Barat secara umum karena sama seperti PDRB harga berlaku, dalam pendapatan perkapita harga berlaku masih mengandung
faktor inflasi. Untuk melihat kesejahteraan masyarakat Jawa Barat dapat dilihat perolehan pendapatan perkapita berdasarkan harga konstan. Peningkatan
pendapatan perkapita terlihat dari jumlah pendapatan pada tahun 2000 sebesar Rp. 1.599.581 menjadi Rp. 1.725.993 pada tahun 2004 dan terlihat pula pertumbuhan
ekonomi yang meningkat dari 3,89 persen pada tahun 2001 menjadi 5,47 persen pada tahun 2004.
Tabel 4.2. Nilai Pendapatan di Jawa Barat Tahun 2001-2005
Pendapatan Perkapita Tahun
Harga Berlaku Rp Harga Konstan Rp
Laju Pertumbuhan Ekonomi
2001 4.191.621 1.599.581
3,89 2002 5.250.077
1.571.542 3,94
2003 5.707.335 1.613.756
4,53 2004 7.134.248
1.659.231 5,47
2005 7.880.887
1.725.993 5,47
Sumber : BPS, 2005 Keterangan : angka sementara
4.3. Perkembangan Tenaga Kerja