Data kualitatif TEKNIK ANALISIS DATA

Panjang kelas i = = � � �� � = 37 3 = 12,33 dibulatkan 12,33 Tabel 3.2 Kategori kriteria ketuntasan belajar mata pelajaran PKn SD Negeri 05 Kota Semarang Kriteria Ketuntasan Kategori Kualifikasi 88 – 100 Sangat Baik A Tuntas 75 – 87 Baik B Tuntas 63 – 74 Cukup C Tuntas 63 Kurang D Tidak Tuntas Dengan demikian, dapat ditentukan jumlah siswa yang tuntas dan tidak tuntas. Depdikbud dalam Aqib 2010:41 untuk mengetahui persentase ketuntasan belajar klasikal, menggunakan rumus sebagai berikut :

3.7.2. Data kualitatif

Data kualitatif berupa data hasil pengamatan keterampilan guru dan aktivitas siswa dalam pembelajaran Pendidikan Kewarganegaraan melalui model pembelajaran Mind Map berbasis lingkungan serta hasil catatan lapangan dianalisis dengan analisis kualitatif. Data ini dianalisis dengan analisa deskriptif kualitatif. Data kualitatif dipaparkan dalam kalimat yang dipisah menurut kategori untuk memperoleh kesimpulan. ketuntasan belajar = jumlah siswa yang tuntas jumlah seluruh siswa × 100 Data kualitatif ini diperoleh dari pengolahan data yang didapat dari instrumen pengamatan keterampilan guru dan instrumen pengamatan aktivitas siswa. Adapun kriteria penilaian terhadap pencapaian masing-masing indicator yaitu: a. Mendapat skor nol bila tidak ada deskriptor yang muncul. b. Mendapat skor satu bila satu deskriptor muncul. c. Mendapat skor dua bila dua deskriptor muncul. d. Mendapat skor tiga bila tiga deskriptor muncul. e. Mendapat skor empat bila empat deskriptor muncul. Sebelum menentukan predikat, peneliti terlebih dahulu menentukan kriteria berupa skor maksimum dan skor minimum yang akan dijadikan patokan dalam melakukan penilaian selanjutnya. Arikunto 2007:272 langkah-langkah pemberian skor sampai dengan memberi predikat adalah : a. Memberi skor pada tiap butir b. Menjumlahkan skor untuk setiap indikator secara keseluruhan c. Memberi predikat Arikunto2007:294 Sedangkan langkah-langkah di dalam membuat distribusi frekuensi adalah sebagai berikut: a. Mengidentifikasi skor tertinggi dan terendah b. Mencari rentang skor R = skor tertinggi – skor terendah c. Mencari banyak kelas K = 4, karena dibagi ke dalam empat kategori sangat baik, baik, cukup, dan kurang d. Mencari lebar kelas i = � � � e. Membuat distribusi frekuensi berdasarkan lebar kelas f. Menyajikan hasil dalam bentuk tabel 3.7.2.1. Pedoman penilaian tiap indikator keterampilan guru dan aktivitas siswa Skor maksimum untuk tiap indikator keterampilan guru dan aktivitas siswa adalah 4. Sedangkan untuk nilai minimum tiap indikatornya adalah 0. Predikat yang digunakan dalam penilaian tiap indikator yaitu “sangat baik, baik, cukup, dan kurang”. Nilai terendah = 0 Nilai tertinggi = 4 R = nilai tertinggi – nilai terendah = 4 – 0 = 4 K = 4 menggunakan 4 kategori i = � � � = 4 4 = 1 Tabel 3.3 Klasifikasi Kategori Nilai Tiap Indikator Lembar Pengamatan Keterampilan Guru dan Aktivitas Siswa Skor Kategori 3,1 – 4,0 Sangat Baik 2,1 – 3,0 Baik 1,1 – 2,0 Cukup – 1,0 Kurang

3.8. INDIKATOR KEBERHASILAN

Dokumen yang terkait

PENINGKATAN KUALITAS PEMBELAJARAN IPS MELALUI MODEL TALKING STICK BERBASIS MULTIMEDIA PADA SISWA KELAS V SDN TAMBAKAJI 05 KOTA SEMARANG

3 21 300

PENERAPAN MODEL MIND MAPPING BERBANTUAN MEDIA VISUAL UNTUK MENINGKATKAN KUALITAS PEMBELAJARAN IPS SISWA KELAS IV SDN KANDRI 01 KOTA SEMARANG

3 15 216

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN PROBLEM BASED LEARNING DENGAN MEDIA AUDIOVISUAL UNTUK MENINGKATKAN KUALITAS PEMBELAJARAN IPA KELAS IV SDN TAMBAKAJI 05 KOTA SEMARANG

1 26 232

PENINGKATAN KUALITAS PEMBELAJARAN IPA MELALUI MODEL INKUIRI BERBASIS AUDIOVISUAL PADA SISWA KELAS V SD NEGERI TAMBAKAJI 03 SEMARANG

0 8 296

PENINGKATAN KUALITAS PEMBELAJARAN IPA MELALUI STRATEGI INKUIRI BERBASIS LINGKUNGAN PADA SISWA KELAS IV SD NEGERI TAMBAKAJI 03

0 6 275

PENERAPAN STRATEGI CONCEPT MAPPING BERBASIS MULTIMEDIA UNTUK MENINGKATKAN KUALITAS PEMBELAJARAN PKn PADA SISWA KELAS IV SDN PURWOYOSO 06 KOTA SEMARANG

0 3 398

PENINGKATAN KUALITAS PEMBELAJARAN PKn MENGGUNAKAN MODEL PEMBELAJARAN STRUCTURED NUMBERED HEADS DENGAN MEDIA AUDIO VISUAL PADA SISWA KELAS V SD NEGERI TAMBAKAJI 05 SEMARANG

0 17 374

Peningkatan Kualitas Pembelajaran IPS Dengan Model Pembelajaran Kooperatif Teknik Two Stray Two Stray Pada Siswa Kelas IV SD Tambakaji 05 Kecamatan Ngaliyan Kota Semarang

1 11 230

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN BERMAIN PERAN UNTUK MENINGKATKAN KUALITAS PEMBELAJARAN IPS PADA SISWA KELAS VA SD TAMBAKAJI 01

1 10 217

(ABSTRAK) PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN BERMAIN PERAN UNTUK MENINGKATKAN KUALITAS PEMBELAJARAN IPS PADA SISWA KELAS VA SD TAMBAKAJI 01.

0 0 2