9
praktikum latihan digunakan untuk mendukung aspek tujuan mengembangkan keterampilan dasar b Bentuk praktikum bersifat investigasi penyelidikan, Bentuk
praktikum bersifat investigasi penyelidikan digunakan untuk aspek tujuan kemampuan memecahkan masalah c Bentuk praktikum bersifat memberi
pengalaman, Bentuk praktikum bersifat memberi pengalaman digunakan untuk aspek tujuan peningkatan pemahaman materi pelajaran. Kontribusi praktikum dalam
meningkatkan pemahaman terhadap materi pelajaran dapat terwujud apabila siswa diberi pengalaman untuk mengindra fenomena alam dengan segenap indranya
peraba, penglihat, pembau, pengecap, dan pendengar. Menurut Engkoswara dan Entang 1982 menyatakan praktikum mempunyai
keuntungan sebagai berikut 1 Melibatkan siswa secara langsung dalam mengamati suatu proses 2 Siswa dapat meyakini akan hasilnya karena langsung mendengar,
melihat, meraba, dan mencium hal-hal yang sedang dipelajari 3 Siswa akan mempunyai keterampilan dalam keterampilan mengelola alat, mengadakan
percobaan, membuat simpulan, menulis laporan dan mampu berfikir kritis analitis 4 Siswa cenderung tertarik pada objek yang nyata di alam sekitarnya 5
Membangkitkan minat ingin tahu, memperkaya pengalaman keterampilan kerja dan pengalaman berfikir ilmiah.
4. Nata de Pina
Nata merupakan selulosa yang dibentuk oleh Acetobacter xylinum. Acetobacter xylinum dapat merubah 19 gula menjadi selulosa. Selulosa yang
terbentuk dalam media tersebut berupa benang-benang yang bersama-sama polisakarida membentuk jalinan yang terus menerus menebal menjadi lapisan nata
Wardhanu 2009. Bahan baku yang sudah umum digunakan sebagai media untuk membuat nata adalah air kelapa yang produknya dikenal dengan nama nata de coco.
Nata dapat juga dibuat dengan bahan-bahan media lainnya yang cukup mengandung gula seperti bahan dari ekstrak buah nanas yang dikenal dengan nama nata de pina.
Proses pembuatan nata de pina adalah sebagai berikut 1 Tahap ekstraksi, Tahap ini dilakukan untuk memperoleh ekstrak buah nanas dan taoge dengan cara
10
memblender halus nanas dan taoge tersebut, kemudian ditambahkan air sebanyak 10 liter per 500 gr nanas dan taoge selanjutnya disimpan selama 2x24 jam dalam wadah
tertutup misal toples dalam temperatur kamar 2 Tahap fermentasi, setelah disimpan selama 2x24 jam, selanjutnya masing-masing ekstrak disaring dan merebusnya
sampai mendidih disertai penambahan berbagai bahan yaitu: gula, urea, dan asam asetat dengan konsentrasi yang telah ditentukan 3 Tahap inkubasi, tahap ini diawali
dengan memindahkan masing-masing ekstrak yang telah direbus kedalam suatu loyang steril selama 1x 24 jam. Setelah itu setiap loyang siap untuk diinokulasi strater
nata, dan diinkubasi selama 7-10 hari 4 Tahap panen, nata siap dipanen setelah diinkubasi selama 7-10 hari. Terbentuknya nata ditandai dengan adanya lapisan
pelikel. Pada tahap panen inilah nata de pina akan diukur ketebalan pelikelnya.
5. Materi Bioteknologi
Bioteknologi adalah penerapan prinsip-prinsip ilmu pengetahuan dan teknik dalam pengolahan materi oleh unsur-unsur biologis untuk menghasilkan barang dan
jasa Smith 1995. Sesuai dengan kurikulum yang berlaku yakni Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan KTSP, materi bioteknologi termuat pada Standar Kompetensi
SK kedua yaitu “Memahami kelangsungan hidup makhluk hidup” sedangkan
Kompetensi Dasar KD yang keempat yaitu “Mendeskripsikan penerapan
bioteknologi dalam mendukung kelangsungan hidup manusia melalui produksi pangan
”. Metode praktikum pembuatan nata de pina diterapkan dalam rangka
membantu siswa untuk menguasai Kompetensi Dasar KD yang keempat yakni mendeskripsikan penerapan bioteknologi dalam mendukung kelangsungan hidup
manusia melalui produksi pangan. Penerapan metode pembelajaran ini adalah dengan praktikum pembuatan nata de pina. Melalui pembelajaran dengan metode praktikum
pembuatan nata, siswa diajak untuk mengidentifikasi prinsip-prinsip bioteknologi yang ada dalam teknologi pembuatan nata, yakni penggunaan mikroorganisme yang
tidak lain adalah Acetobacter xylinum sebagai agen biologi untuk menghasilkan nata. Dilihat dari namanya bakteri ini termasuk kelompok bakteri asam asetat aceto:
11
asetat, bacter: bakteri jika ditumbuhkan di media cair yang mengandung gula, bakteri ini akan menghasilkan asam cuka atau asam asetat dan padatan putih yang
terapung di permukaan media cair tersebut. Lapisan putih inilah yang dikenal sebagai nata Tahir et al. 2008. Pemanfaatan bakteri Acetobacter xylinum dalam nata
merupakan penciri dari bioteknologi.
12
B. Hipotesis