18
2.4. Teknik Home Room
2.4.1. Pengertian Teknik Home Room Menurut Nana Syaodih Sukmadinata 1977 home room adalah suatu
program pembimbingan siswa dengan cara menciptakan situasi atau hubungan bersifat kekeluargaan. Home Room merupakan teknik bimbingan klasikal yang
bertujuan agar guru atau petugas bimbingan dapat mengenal siswanya secara mendalam, sehingga dapat membantunya secara efektif. Pengelompokan siswa-
siswa dalam home room ini dapat berdasarkan tingkatan kelas yang sama maupun merupakan gabungan dari berbagai tingkatan kelas. Jumlah anggota kelompok
dapat berupa kelompok kecil, maupun kelompok besar dalam satu kelas. Home room dilaksanakan berdasarkan suatu jadwal tertentu dalam ruangan yang sudah
ditentukan. Kegiatan home room ini dilakukan dalam suatu situasi dan suasana bebas tanpa adanya tekanan sehingga memungkinkan siswa-siswa untuk
melepaskan perasaannya dan mengutarakan pendapatnya yang tidak mungkin tercetuskan pada pertemuan-pertemuan formal. Program home room dapat
dilakukan secara periodik dapat pula secara insidental sesuai dengan kebutuhan. Yang perlu diperhatikan dalam home room ini adalah membuat suasana
kelas seperti suasana rumah. Hubungan antara anak dengan pembimbing dapat diupayakan seperti hubungan antara anak dan orangtua. Dengan hubungan
semacam ini diharapkan para siswa secara bebas mengemukakan isi hati kepada pembimbing. Pembimbing hendaknya memposisikan sebagai orang tua yang
penuh kasih sayang menampung keluhan, usulan, dan keinginan siswa. Secara singkat dapat disebutkan bahwa home room cenderung berfungsi menyesuaikan.
19 2.4.2. Tujuan Teknik Home Room
Tujuan teknik home room dalam http:animenekoi.blogspot.com201201 strategi-pendekatan-dan-teknik.html adalah:
a. Mengidentifikasi masalah dan dapat membantu siswa mampu mengatasi
masalahnya. b.
Menjadikan peserta didik akrab dengan lingkungan baru. c.
Untuk memahami diri sendiri mampu menerima kekurangan dan kelebihan diri sendiri dan memahami orang lain dengan lebih baik.
d. Untuk berpartisipasi dalam kegiatan kelompok.
e. Untuk mengembangkan sikap positif dan kebiasaan belajar.
f. Untuk menjaga hubungan sehat dengan orang lain.
g. Untuk mengembangkan minat dan keterlibatan dalam kegiatan
ekstrakurikuler. h.
Untuk membantu peserta didik dalam memilih bidang spesialisasi.
Home room sebagai teknik bimbingan klasikal dapat pula menampung dan menangani berbagai masalah, sedangkan sifatnya preventif, kuratif, dan korektif.
2.5. Layanan Bimbingan dan Konseling di Lingkungan TK