6
3. Metode Penelitian
Penelitian ini merupakan sebuah studi kasus yang dilakukan terhadap usaha “Sehati” yang merupakan salah satu UKM yang memproduksi makanan ringan. Pada penelitian ini diteliti mengenai
proses dan bentuk inovasi yang dilakukan oleh pemilik usaha “Sehati” ditinjau dari pendekatan 4P Kreativitas. Untuk pengumpulan data awal dibagi menjadi dua, yaitu pengambilan data primer dan
sekunder. Pengambilan data primer menggunakan metode wawancara langsung kepada narasumber dengan bantuan pedoman pertanyaan wawancara yang telah disusun sebelumnya. Narasumber utama
pada penelitian ini adalah Bapak Eko Susilo sebagai pemilik usaha “Sehati”. Beliau merupakan pelaku utama dari proses inovasi pada usaha ini. Selain itu dua narasumber yang lain adalah istri dan
salah satu karyawan Bapak Eko Susilo yang bernama Bapak Slamet. Istri Bapak Eko Susilo dipilih sebagai salah satu nara sumber karena beliau mengetahui berbagai seluk beluk proses inovasi yang
telah dilakukan oleh Bapak Eko Susilo. Untuk karyawan, diputuskan hanya mewawancarai Bapak Slamet, yang merupakan karyawan yang sudah bekerja sejak awal berdirinya usaha sampai saat ini
sehingga dia telah mengikuti proses inovasi yang dilakukan Bapak Eko Susilo. Selain memperoleh data dengan pengambilan data primer, juga dilakukan pengambilan data sekunder. Pengambilan data
sekunder diperoleh dari artikel-artikel beberapa surat kabar yang pernah mengulas mengenai usaha “Sehati”.
Untuk analisis data, penelitian ini menggunakan teknik analisis deskriptif kualitatif, yang mana merupakan sebuah upaya analisis induktif terhadap data penelitian Bungin 2010: 147.
Strategi yang digunakan adalah lebih awal memperoleh data sebanyak-banyaknya di lapangan dengan mengesampingkan peran teori. Walaupun demikian, bukan berarti teori tidak penting di dalam teknik
analisis deskriptif kualitatif ini. Langkah selanjutnya adalah analisis terhadap data. Peran data lebih penting dibandingkan dengan teori, sehingga di dalam analisis ini teori kemudian menyesuaikan
dengan temuan penelitian. Penelitian ini dilakukan sejak bulan Januari 2013 sampai dengan bulan April 2013.
Untuk mendukung keabsahan hasil penelitian kualitatif diperlukan mekanisme tersendiri. Di dalam penelitian ini digunakan teknik triangulasi dengan sumber data Bungin, 2010, p.256. Teknik
ini memungkinkan untuk membandingkan data hasil wawancara antara narasumber yang satu dengan narasumber yang lain serta dengan sumber data sekunder. Beberapa pertanyaan yang sama mengenai
inovasi Bapak Eko Susilo diajukan kepada Bapak Eko Susilo, istrinya, serta Bapak Slamet sehingga didapatkan data yang sama kebenarannya, supaya hasil penelitian yang dimunculkan pun memiliki
tingkat keabsahan yang tinggi.
4. Hasil Penelitian dan Pembahasan 4.1. Gambaran umum Obyek Penelitian