PELAKSANAAN PPL PRAKTIK TERBIMBING DAN MANDIRI
XI IPS 1, XI IPS 2, XI IPS 3 dan XI IPS 4. Alokasi waktu masing-masing dikelas XI IPS sebanyak 3 jam pelajaran per minggu.
Jadwal Mata Pelajaran Geografi
No. Hari
Jam Pelajaran Kelas
1 Senin
4-5, 6, dan 8 XI IPS 3, XI
IPS2, dan XI IPS1
2 Selasa
7-8 XI IPS 4
3 Kamis
4 XI IPS3
4 Jumat
3 dan 4-5 XI IPS 4 dan XI
IPS 2 5
Sabtu 3-4
XI IPS 1 iii.
Penggunaan metode Metode yang digunakan dalam proses pembelajaran selama seminggu
bervariasi antara lain: a
Metode Diskusi Metode diskusi diterapkan oleh praktikan untuk melatih peserta didik
dalam menanggapi materi yang diajarkan, apakah peserta didik sudah sepenuhnya mengerti atau belum. Metode ini lebih banyak bekerja
dengan timkelompok namun dalam penilaian secara individu. Karena salah satu tujuan praktikan menerapkan metode diskusi adalah peserta
didik ikut terlibat aktif berbicara dalam mengemukakan pendapatnya. b
Metode Tanya Jawab Metode ini digunakan untuk menguji peserta didik dalam pemahaman
materi dan member kesempatan kepada peserta didik untuk bertanya, apabila ada materi yang kurang dipahamidimengerti.
iv. Pengadaan Ulangan harian
Ulangan harian atau evaluasi diadakan setelah satu standar kompetensi selesai. Ulangan dilakukan untuk mengetahui sejauh mana siswa
memahami materi tersebut, sejauh mana pencapaian siswa dengan memenuhi tujuan pembelajaran yang ditandai dengan indikator yang
telah dirumuskan sebelumnya.
v. Analisis hasil ulangan harian
Setelah ulangan selesai dikoreksi selanjutnya dilakukan analisa hasil ulangan dan analisa butir soal. Dari analisis itu diketahui presentase siswa yang tuntas
belajar. Selain itu soal juga dianalisis dan diketahui tingkat kesulitannya, hasil akan memberikan gambaran untuk soal yang mana sekiranya perlu
diganti. Proses ini dapat dilanjutkan dengan pengadaan remidi atau perbaikan bagi siswa yang belum tuntas belajar.
vi. Pelaksanaan Remidi dan Pengayaan
Remidi dilakukan jika ada siswa yang belum mencapai nilai ketuntasan minimal. Dan pengayaan dilakukan untuk siswa yang sudah mencapai KKM.
Nilai ketuntasan minimal untuk mata pelajaran Geografi adalah 76. Siswa yang mengikuti pengayaan akan mendapatkan nilai tambah dari hasi
pengayaan.
Praktik Mengajar Mandiri
Kegiatan praktik mengajar mandiri adalah tindak lanjut dari kegiatan praktek mengajar terbimbing. Kegiatan praktek mengajar ini merupakan inti dari kegiatan
PPL, dimana praktikan dibimbing oleh Ibu Any Latifah, S.Pd selaku guru mata Pelajaran Geografi. Mahasiswa praktikan diberi kesempatan mengajar Kelas XI IPS.
Selama proses kegiatan belajar mengajar berlangsung guru pembimbing juga sekaligus melakukan penilaian kepada mahasiswa praktikan berkaitan dengan cara
praktikan mengajar. Dalam kegitan praktik mengajar tersebut ada beberapa hal yang harus
diperhatikan, diantaranya : a
Membuat Rencana Pelaksanaa Pembelajaran b
Materi yang disampaikan harus sesuai dengan Rencana Pelaksanaan Pembelajaran yang telah dibuat. Menyiapkan materi dengan matang sehingga
proses belajar dapat berjalan dengan lancar. c
Membuat Media pembelajaran untuk mendukung penyampaian materi sehingga lebih mudah diterima oleh siswa.
d Mempersiapkan fisik dan mental, persiapan fisik meliputi pemahaman materi
sedangkan persiapan mental lebih kepada kesehatan psikologis siswa. Dengan berpedoman pada silabus dan rencana RPP yang telah dibuat, praktikan dapat
menyampaikan materi pelajaran sesuai dengan kurikulum yang ada. Penyampaian materi dalam proses belajar mengajar diusahakan agar terlaksana secara sistematis dan sesuai dengan alokasi
waktu yang tersedia. Kegiatan yang dilakukan selama praktik mengajar antara lain: a
Membuka Pelajaran Tujuan membuka pelajaran untuk mempersiapkan mental siswa dalam mengikuti proses
belajar mengajar yang akan disampaikan. Kegiatan membuka pelajaran meliputi: Membuka pelajaran dengan salam dan apersepsi
Menyampaikan kompetensi topik yang akan diberikan. Memotivasi siswa dan membangun karakter siswa.
b Penyajian Materi
Hal- hal yang perlu diperhatikan dalam penyajian materi, yaitu : Penguasaan materi
Materi yang akan disampaikan harus dikuasai oleh mahasiswa praktikan agar dapat menerangkan dan memberi contoh dengan baik kepada siswa, dan ketika
siswa bertanya praktikan dapat menjawab dengan benar serta tidak terbata- bata. Penggunaan metode
Metode yang digunakan untuk mengajar, antara lain : - Diskusi
- Cooperative Learning - Penugasan siswa
- Games dalam kelas - Problem Based Learning PBL
c Evaluasi Pembelajaran
Setelah penyajian materi selesai pratikan biasanya akan memberikan pertanyaan pada awal pembelajaran mengenai materi sebelumnya sehingga praktikan mampu mengetahui
sejauh mana siswa menerima materi serta mengetahui sejauh mana kesiapan siswa untuk menerima materi baru. Praktikan juga dapat mengukur sejauh mana kemampuan diri
dalam menyampaikan materi kepada siswa.
d Menutup Pelajaran
Menutup pelajaran dilakukan setelah materi disampaikan dan untuk mengakhiri pelajaran. Siswa diajak untuk menyimpulkan bersama-sama rangkuman dari materi yang
sudah disampaikan. Dan juga guru akan mengklarifikasi dari seluruh kegiatan yang sudah disajikan. Guru mengakhiri pelajaran dilanjutkan salam penutup.
e Umpan balik dari pembimbing
Setelah melaksanakan proses belajar mengajar di kelas, guru pembimbing akan memberikan umpan balik yang berkaitan dengan kegiatan praktek mengajar yang
dilakukan praktikan di depan kelas. Umpan balik tersebut merupakan hasil pengamatan guru pembimbing tentang cara mengajar yang dilakukan praktikan. Umpan balik ini
diberikan dengan maksud agar apabila ada kekurangan dalam menyampaikan materi maupun ada kesalahan dalam proses pembelajaran dapat segera diperbaiki. Sedangkan
apabila dalam mengajar praktikan sudah memiliki beberapa keunggulan, guru pembimbing akan member apresiasi dan akan dipertahankan dan ditingkatkan lagi.
Tujuan utama dari umpan balik adalah agar praktikan dapat melaksanakan tugasnya dengan lebih baik lagi pada pertemuan selanjutnya.
Umpan balik yang diberikan oleh guru pembimbing adalah: a.
Pendekatan secara personal pada murid yang kurang paham b.
Peningkatan pengendalian kelas c.
Kemandirian, dalam arti tidak perlu membawa teman sejurusan dalam kelas walau teman tersebut hanya sebatas sebagai pengambil dokumentasi