6 f.
Wardiyatmoko, K. 2006. Geografi SMA Jilid 2 untuk Kelas XI. Jakarta: Erlangga.
g. Sumber-sumber maya atau internet.
Guru Mata Pelajaran
Any Latifah, S.Pd. NIP 19730914 200604 2 012
Banguntapan, 25 Juli 2016 Mahasiswa PPL
Rosita Susanti NIM 13405244019
7
G. Lampiran
1. Ringkasan Materi Pembelajaran
a. Pengertian Biosfer
Ditinjau dari epistimologinya, istilah biosfer terdiri dari dua kata, yaitu bio yang berarti hidup dan sphere yang berarti lapisan. Jadi,
secara harfiah biosfer berarti lapisan hidup, artinya lapisan tempat makhluk hidup atau organisme.
Biosfer adalah lapisan lingkungan di permukaan bumi, air, dan atmosfer yang mendukung kehidupan organisme. Biosfer yang meliputi
tanah, air, dan udara merupakan lapisan tipis, yakni sekitar 8 km ke arah atmosfer dan 9 km ke arah kedalaman laut. Sejauh yang diketahui
manusia, hanya pada lapisan biosfer inilah dijumpai adanya kehidupan organisme.
Secara umum, biosfer terdiri atas tiga lingkungan utama atau biocycle, yaitu biocycle darat, biocycle air tawar sungai, danau, atau
kolam, dan biocycle air asin berkadar garam atau laut. Biosfer terdiri atas komponen-komponen yang menyusunnya,
komponen-komponen tersebut adalah: 1
Komponen biotik, terdiri atas: a
tumbuhan sebagai produsen; b
hewan sebagai konsumen, meliputi: 1
herbivora, yaitu hewan pemakan tumbuhan; 2
karnivora, yaitu hewan pemakan daging; 3
omnivora, yaitu hewan pemakan tumbuhan dan daging; 4
bakteri dan jamur sebagai pengurai. 2
Komponen abiotik, meliputi iklim dan bahan-bahan anorganik berupa mineral-mineral yang terdapat dalam batuan, tanah, air, dan
udara. Beberapa contohnya, antara lain Karbon C, Nitrogen N, Karbondi oksida CO
2
, Air H
2
O, Oksigen O
2
, protein, karbohidrat, dan lemak.
Di dalam lapisan biosfer terdapat tingkatan kehidupan yang lengkap yang tersusun atas beberapa tingkat, seperti berikut ini:
1 Individu, adalah suatu unit makhluk hidup yang umumnya berdiri
sendiri dan menemukan makanannya sendiri. Misalnya, seekor