Indikator Kinerja Tim Peneliti dan Tugasnya

F. Indikator Kinerja

Indikator kinerja adalah suatu kriteria yang digunakan untuk melihat tingkat keberhasilan dari kegiatan penelitian tindakan kelas dalam meningkatkan atau memperbaiki KBM di kelas. 42 Berikut ini merupakan indikator yang digunakan sebagai ukuran dalam melakukan penelitian: 1. Meningkatnya prosentase aktivitas belajar siswa secara aktif dalam pembelajaran Pendidikan Kewarganegaraan ≥75. 2. Guru dapat menerapkan pembelajaran sesuai RPP yang telah dikembangkan mencapai ≥75. 3. Meningkatnya prosentase hasil belajar siswa materi Bangga Berbangsa Indonesia dengan menggunakan model pembelajaran Artikulasi ≥75. Pencapaian tersebut dapat dilihat dari hasil belajar siswa yang mendapat nilai di atas KKM yaitu 75. 4. Perolehan skor rata-rata kelas minimal 75. 5. Model pembelajaran artikulasi dikatakan berhasil jika 75 siswa mampu memperoleh nilai di atas KKM dan perolehan skor rata-rata kelas minimal 75. Siswa dinyatakan tuntas secara individual jika mendapatkan nilai minimal 75. Sedangkan keberhasilan kelas ditetapkan sebesar 75. Artinya bahwa jika dalam evaluasi, diperoleh hasil belajar minimal 75 siswa kelas III berhasil secara individual, maka model yang diterapkan dapat dikatakan berhasil. Demikian sebaliknya, jika siswa kelas III yang berhasil secara 42 Kunandar, Langkah-langkah Penelitian Tindakan Kelas, Jakarta: Raja Grafindo Persada, 2011, hal. 127 individual masih dibawah 75 maka model yang diterapkan dapat dikatakan belum berhasil.

G. Tim Peneliti dan Tugasnya

Tim peneliti yang terlibat langsung dalam penelitian tindakan kelas ini adalah sebagai berikut : 1. Nama : APRILIA ELOK NUR AINI Jabatan : Mahasiswi Prodi PGMI UIN Sunan Ampel Surabaya Tugas : - Menyusun perencanaan pembelajaran - Menyusun laporan observasi - Menyusun laporan hasil penelitian 2. Nama : Mohammad Roihan, S.Pd Jabatan : Guru mata pelajaran PKn kelas III MI Darul Ulum Gedongan Sidoarjo Tugas : - Mempersiapkan KBM - Bertanggung jawab dalam semua jenis kegiatan - Bertanggung jawab atas kelancaran pelaksanaan kegiatan. 51

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

A. Hasil Penelitian Persiklus

Data penelitian ini diperoleh melalui wawancara, observasi, dokumentasi, dan tes. Wawancara dilakukan kepada Guru dan siswa dalam kelompok besar untuk memperoleh gambaran tentang pemahaman siswa sebelum dan sesudah diterapkannya model pembelajaran Artikulasi. Selain wawancara peneliti juga melakukan observasi. Observasi ini dilakukan untuk mengamati aktivitas siswa dan guru ketika sedang diterapkan model Pembelajaran Artikulasi. Sedangkan dokumentasi, adalah data berupa jumlah siswa yang ada di kelas III MI Darul Ulum Gedongan Sidoarjo sekaligus data nilai PKn materi Bangga Berbangsa Indonesia. Yang terakhir adalah peneliti melakukan evaluasi akhir materi. Untuk penyajian data penelitian ini, peneliti mengelompokkannya menjadi tiga tahapan yaitu: 1. Tahap Pra Siklus 2. Tahap Siklus I 3. Tahap Siklus II Berikut penyajian data pada tiap-tiap tahapnya:

1. Pra Siklus

Pelaksanaan kegiatan pra siklus dalam penelitian ini dilakukan dengan mengumpulkan data dari wawancara yang telah dilakukan oleh peneliti terhadap Guru mata pelajaran PKn kelas III MI Darul Ulum Gedongan dan dengan didukung oleh dokumen nilai siswa yang diberikan

Dokumen yang terkait

PENINGKATAN PEMAHAMAN PENGGOLONGAN MAKHLUK HIDUP PELAJARAN IPA MELALUI MEDIA MIND MAPPING PADA SISWA KELAS III MI MIFTAHUL ULUM MERGOBENER SIDOARJO.

0 0 84

Peningkatan pemahaman materi Tayamum mata pelajaran Fiqih melalui metode Scramble pada siswa Kelas III MI Bahrul Ulum Sidoarjo.

6 47 105

Peningkatan pemahaman materi jenis-jenis pekerjaan mata pelajaran IPS melalui strategi Concept Sentence siswa kelas III MI Bahrul Ulum.

0 0 133

Peningkatan pemahaman materi alat pencernaan manusia mata pelajaran IPA melalui model Word Square siswa kelas V MI Bahrul Ulum Sidoarjo.

0 1 110

Peningkatan pemahaman materi aturan dan norma di masyarakat mata pelajaran PKN menggunakan strategi everyone is a teacher here pada siswa kelas III MI Darul Muta’alimin Sepanjang Sidoarjo.

0 0 97

Peningkatan pemahaman mata pelajaran PKn materi harga diri melalui metode pair check pada siswa kelas III MI Ihyaul Ulum Canga’an Ujungpangkah Gresik.

0 0 144

Peningkatan pemahaman materi penggolongan makhluk hidup mata pelajaran IPA melalui strategi identitas korporat siswa kelas III MI Darussalam Sidoarjo.

0 0 119

PENINGKATAN PEMAHAMAN MATA PELAJARAN IPS MATERI SEMANGAT KERJA MELALUI TEKNIK PROBING PROMPTING PADA SISWA KELAS III MI BAHRUL ‘ULUM BESUR SEKARAN LAMONGAN.

0 1 112

PENINGKATAN PEMAHAMAN MATERI KEPENGURUSAN JAMIYAH NU PADA MATA PELAJARAN ASWAJA MELALUI MODEL PEMBELAJARAN ARTIKULASI PADA KELAS IV MI AL-HIDAYAH BUDUG PETERONGAN JOMBANG.

0 1 102

PENINGKATAN KETERAMPILAN MEMBACA MATA PELAJARAN BAHASA INDONESIA DENGAN METODE STRUKTURAL ANALITIK SINTETIK (SAS) PADA SISWA KELAS I MI DARUL ULUM GEDONGAN WARU SIDOARJO TAHUN PELAJARAN 2015/2016.

1 2 120