Metode Penelitian PROSEDUR PENELITIAN TINDAKAN KELAS

34

BAB III PROSEDUR PENELITIAN TINDAKAN KELAS

A. Metode Penelitian

Metode penelitian merupakan cara atau prosedur yang sistematis dan terorganisasi untuk menyelidiki suatu masalah tertentu dengan maksud mendapatkan informasi untuk digunakan sebagai solusi atau jawaban atas masalah yang diteliti. 26 Penelitian menggunakan metode Penelitian Tindakan Kelas PTK. Dalam bahasa Inggris, PTK disebut dengan Classroom Action Reseach CAR. PTK meliputi tiga kata yaitu “penelitian”, “tindakan”, dan “kelas”. Penelitian adalah kegiatan mencermati suatu objek, menggunakan aturan metodologi tertentu untuk memperoleh data atau informasi yang bermanfaat bagi peneli atau orang-orang yang berkepentingan dalam rangka peningkatan kualitas di berbagai bidang. Tindakan adalah suatu gerak kegiatan yang sengaja dilakukan dengan tujuan tertentu yang dalam pelaksanaannya berbentuk rangkaian periode siklus kegiatan. Sedangkan kelas adalah sekelompok siswa mahasiswa yang dalam waktu yang sama dan tempat yang sama menerima pelajaran yang sama dari seorang guru dosen yang sama. 27 Penelitian Tindakan Kelas adalah suatu penelitian yang dilakukan di kelas dengan tujuan memperbaikimeningkatkan mutu praktik pembelajaran. 28 26 Ulber Silalahi, Metode Penelitian Sosial, Bandung: Anggota Ikapi, 2010 hal 12 27 Ekawarna, Penelitian Tindakan Kelas, Jakarta: Referensi GP Press Group, 2013, hal 4 Suharsimi Arikunto, Penelitian Tindakan Kelas, Jakarta : Bumi Aksara, 2009, hal 16 Penelitian ini dilakukan untuk meneliti peningkatan pemahaman mata pelajaran PKn materi Bangga Berbangsa Indonesia melalui model Pembelajaran Artikulasi pada siswa kelas III MI Darul Ulum Gedongan Sidoarjo. Dalam pelaksanaanya, penelitian tindakan kelas ini, menggunakan model Kurt Lewin. Model Kurt Lewin merupakan model yang selama ini menjadi acuan pokok dari berbagai model action research, terutama classroom action research CAR. Lewin adalah orang pertama yang memperkenalkan action reserch. Konsep pokok action reserch menurut Lewin terdiri dari empat komponen, yaitu: 1 perencanaan planning, 2 aksi atau tindakan acting, 3 observasi observing, dan 4 refleksi reflecting, hubungan antara keempat komponen tersebut menunjukkan sebuah siklus. 29 Apabila digambarkan dalam bentuk visualisasi, maka model Kurt Lewin akan tergambar dalam bagan lingkaran seperti berikut. 29 Trianto, Panduan Lengkap Penelitian Tindakan Kelas [Classroom Action Research];Teori Praktik, cet.ke-3, Jakarta: Prestasi Pustakarya, 2012, hal. 29-30. Gambar 3.1 Model PTK menurut Kurt Lewin Penelitian tindakan kelas termasuk penelitian kualitatif walaupun data yang dikumpulkan bisa saja bersifat kuantitatif. Penelitian tindakan kelas berbeda dengan penelitian formal yang bertujuan untuk menguji hipotesis dan mengembangkan teori yang bersifat umum general. Penelitian tindakan kelas lebih bertujuan untuk memperbaiki kinerja, sifatnya kontekstual dan hasilnya tidak untuk digeneralisasi. Namun demikian hasil PTK dapat saja diterapkan oleh orang lain yang mempunyai latar belakang yang mirip dengan yang dimiliki peneliti. 30 30 Ekawarna, Penelitian tindakan kelas . Jakarta: Referensi, 2013, hal. 6. Identifikasi Masalah SIKLUS I SIKLUS II Perencanaan ulang Observasi observing Refleksi reflecting Perencanaan planning Tindakan acting Dan Seterusnya

B. Setting dan Subjek Penelitian

Dokumen yang terkait

PENINGKATAN PEMAHAMAN PENGGOLONGAN MAKHLUK HIDUP PELAJARAN IPA MELALUI MEDIA MIND MAPPING PADA SISWA KELAS III MI MIFTAHUL ULUM MERGOBENER SIDOARJO.

0 0 84

Peningkatan pemahaman materi Tayamum mata pelajaran Fiqih melalui metode Scramble pada siswa Kelas III MI Bahrul Ulum Sidoarjo.

6 47 105

Peningkatan pemahaman materi jenis-jenis pekerjaan mata pelajaran IPS melalui strategi Concept Sentence siswa kelas III MI Bahrul Ulum.

0 0 133

Peningkatan pemahaman materi alat pencernaan manusia mata pelajaran IPA melalui model Word Square siswa kelas V MI Bahrul Ulum Sidoarjo.

0 1 110

Peningkatan pemahaman materi aturan dan norma di masyarakat mata pelajaran PKN menggunakan strategi everyone is a teacher here pada siswa kelas III MI Darul Muta’alimin Sepanjang Sidoarjo.

0 0 97

Peningkatan pemahaman mata pelajaran PKn materi harga diri melalui metode pair check pada siswa kelas III MI Ihyaul Ulum Canga’an Ujungpangkah Gresik.

0 0 144

Peningkatan pemahaman materi penggolongan makhluk hidup mata pelajaran IPA melalui strategi identitas korporat siswa kelas III MI Darussalam Sidoarjo.

0 0 119

PENINGKATAN PEMAHAMAN MATA PELAJARAN IPS MATERI SEMANGAT KERJA MELALUI TEKNIK PROBING PROMPTING PADA SISWA KELAS III MI BAHRUL ‘ULUM BESUR SEKARAN LAMONGAN.

0 1 112

PENINGKATAN PEMAHAMAN MATERI KEPENGURUSAN JAMIYAH NU PADA MATA PELAJARAN ASWAJA MELALUI MODEL PEMBELAJARAN ARTIKULASI PADA KELAS IV MI AL-HIDAYAH BUDUG PETERONGAN JOMBANG.

0 1 102

PENINGKATAN KETERAMPILAN MEMBACA MATA PELAJARAN BAHASA INDONESIA DENGAN METODE STRUKTURAL ANALITIK SINTETIK (SAS) PADA SISWA KELAS I MI DARUL ULUM GEDONGAN WARU SIDOARJO TAHUN PELAJARAN 2015/2016.

1 2 120