39 punggung terbuka, busty look dada terbuka, decolette look leher terbuka.
2 Karakteristik Busana Pesta
Menurut Sri Widarwati 1993, bahan yang biasa digunakan untuk busana pesta biasanya dari bahan yang berkualitas tinggi dengan perhiasan lengkap
sesuai dengan busananya sehingga kelihatan istimewa. Hal – hal yang harus
diperhatikan dalam membuat busana pesta adalah siluet busana. Siluet ialah garis sisi luar atau garis sisi bayangan luar dari sebuah busana atau pakaian.
Penggolongan siluet didasarkan pada berbagai aspek yaitu: a Bentuk dasar
Penggolongan siluet menurut bentuk dasar dibedakan menjadi 3, yaitu: Siluet lurus ataun pipa straightabular, Siluet lonceng bell-shapebouffant
shilouette, dan Siluet menonjol bustle shilouette b Pengaruh tekstur
Siluet berdasarkan pengaruh tekstur dibedakan menjadi 2 yaitu siluet tailor dan siluet draperi.
c Kesan usia Berdasarkan kesan usia, siluet dibedakan menjadi 2 yaitu siluet dengan
kesan gadis remaja flapper shilouette dan siluet dengan kesan dewasa mature shilouette. Bermacam bentuk huruf siluet, Berdasarkan bentuk huruf siluet
dibedakan menjadi siluet A, H, I, T, Y, S, X, O, dan L.
B. Kajian Penelitian Yang Relevan
Berikut ini adalah beberapa penelitian yang relevan: 1. Penelitian Wilis Idrati 2011 yang berjudul
“Pengembangan Poster Kolase Sebagai Media Pembelajaran Untuk Pencapaian Kompetensi Menggambar
Busana Di SMK Nege ri 1 Pandak Bantul” Penelitian ini bertujuan untuk 1
40 mendapatkan rancangan poster dengan teknik kolase yang tepat dan menarik
tentang sumber ide dari penduduk dunia sehingga dapat dijadikan sebagai media pembelajaran untuk pencapaian kompetensi menggambar busana, 2
mengetahui kelayakan penggunaan poster dengan teknik kolase sebagai media pembelajaran tentang sumber ide dari penduduk dunia dalam pembelajaran
untuk pencapaian kompetensi menggambar busana, 3 mengetahui pencapaian kompetensi menggambar busana dengan menngunakan poster dengan teknik
kolase sebagai media pembelajaran 2. Penelitian Erma Fitriana 2012 yang berjudul
”Pengembangan Media Gambar Untuk Meningkatkan Kreativitas Mendesain Pada Mata Pelajaran
Menggambar Busana Siswa Kelas XI SMK Negeri 3 Pacitan”, penelitian ini
menggunakan media gambar, adapun tujuannya adalah: mengetahui kelayakan produk media gambar pada mata pelajaran menggambar busana dan
mengetahui peningkatan
kreativitas mendesain pada
mata pelajaran menggambar busana. Hasil kelayakan media gambar oleh siswa diperoleh hasil
62,5 dengan kategori baik. Dalam kreativitas mendesain siswa pada pembelajaran sebelum menggunakan media gambar diperoleh hasil 37,5
dengan kategori kurang kreatif, sedangkan pada pembelajaran sesudah menggunakan media gambar kreatifitas mendesain siswa meningkat dengan
persentase 100 dengan kategori sangat kreatif. Berikut tabel pemetaan posisi dan model penelitian yaitu:
41 Tabel 2. Pemetaan Posisi dan Model Penelitian
Uraian Penelitian
Wilis Idrati
Erma Fitriana
Anisa K 2011
2012 2013
Tujuan Penelitian
Pembelajaran berbasis visual √
√ √
Media Pembelajaran √
√ √
Pembelajaran Menggambar Busana
√ √
√ Jenis
Penelitian Deskriptif
- -
- Quasi Experimen
- -
- Asosiatif
- -
- RD
√ √
√ Tempat
penelitian SD
- -
- SMP
- -
- SMK
√ √
√ Instrumen
Angket √
√ √
Dokumentasi -
- √
Observasi √
√ √
Wawancara -
√ √
Analisis data
Deskriptif √
√ √
T-test -
√ -
Uji hipotesis -
- -
Relevansi penelitian yang dikemukakan diatas dengan penelitian ini adanya kesamaan bahwa pembelajaran menggunakan media visual pada mata
pelajaran menggambar busana, dengan adanya media visual berupa poster kolase, media gambar dan media mood board yang dapat dilihat oleh siswa
secara langsung, siswa dapat meningkatkan motivasi, minat belajar, prestasi belajar serta kemandirian belajar siswa. Kedudukan penelitian sama dengan
penelitian sebelumnya yaitu pada variable penelitian, dan perbedaan pada subjek, objek penelitian. Subjek penelitian ini adalah siswa SMK Muhammadiyah
4 Yogyakarta dan objek penelitian adalah pengembangan media mood board busana pesta pada mata diklat menggambar busana.
C. Kerangka Berfikir