6 pernikahan. Tulisan kata-kata Sakura Mix menggunakan huruf Viner Hand ITC
dengan ukuran 72. Dilengkapi dengan desain gambar busana pesta dengan proporsi tubuh wanita, contoh warna dan contoh bahan pada desain yang
disesuaikan warna bunga sakura yaitu pink dengan kombinasi warna polos dan dikemas menggunakan papan berukuran panjang 72 cm x lebar 50 cm.
Melalui media pembelajaran
ini diharapkan
dapat menunjang
pelaksanaan belajar mengajar dan memberikan pengalaman kepada siswa, Oleh karena itu, berdasarkan uraian diatas peneliti mengembangkan sebuah media
untuk mata diklat menggambar busana melalui model penelitian dan perkembangan yang akhirnya akan menghasilkan sebuah media mood board
busana pesta dengan konsep “Sakura Mix” dengan harapan media ini akan
digunakan sebagai salah satu media pembelajaran yang bermanfaat bagi siswa kelas XI Busana di SMK Muhammadiyah 4 Yogyakarta.
B. Identifikasi Masalah
Berdasarkan latar belakang di atas, maka dapat diidentifikasikan beberapa catatan yang didapatkan selama observasi di SMK Muhammadiyah 4
Yogyakarta, dapat diidentifikasikan permasalahan-permasalahan sebagai berikut: 1. Tingkat pemahaman siswa tentang ide suatu konsep yang akan
dikembangkan menjadi desain atau ke wujud busana yang sebenarnya masih kurang
2. Kurangnya referensi tentang pengetahuan busana pesta, tingkat pemahaman dan penguasaan siswa tentang materi menggambar busana pesta
3. Kurangnya motivasi siswa dalam pembelajaran menggambar busana sehingga perlu adanya penggunaan media pembelajaran yang menarik
7 4. Media yang digunakan sebelumnya hanya mengandalkan media gambar,
modul, job sheet, papan tulis dan belum dikembangkannya media mood board menggambar busana
5. Masih ada siswa yang belum mencapai kriteria ketuntasan minimal yang di tentukan sesuai Kriteria Ketuntasan Minimal KKM yang ditetapkan yaitu 70
6. Dalam pembelajaran masih menggunakan pendekatan konvensional yaitu pendekatan yang banyak menekankan penyampaian materi pembelajaran
dengan metode ceramah mengakibatkan proses pembelajaran menjadi pasif, jenuh dan membosankan.
C. Batasan Masalah
Berdasarkan latar belakang dan identifikasi masalah tersebut maka perlu dibatasi ruang lingkup permasalahan yang akan dibahas dalam penelitian ini.
Penelitian ini difokuskan pada pengembangan media mood board busana pesta pada mata diklat menggambar busana fashion drawing di SMK Muhammadiyah
4 Yogyakarta, hal ini disebabkan motivasi dan ketertarikan siswa dalam pembelajaran menggambar busana masih kurang, kurangnya
tingkat pemahaman dan penguasaan tentang ide suatu konsep yang akan
dikembangkan menjadi desain atau ke wujud busana serta kurangnya kurangnya media dan referensi tentang materi pengetahuan menggambar busana pesta.
Adapun kelebihan-kelebihan media mood board busana pesta yaitu: 1 Dapat menciptakan sebuah ide dan konsep yang akan dikembangkan menjadi desain
atau ke wujud busana yang sebenarnya yaitu busana pesta, 2 pembelajaran menjadi lebih menarik sehingga motivasi dan ketertarikan siswa lebih meningkat
dan mampu menghilangkan kejenuhan dan kebosanan, 3 terdapat gambar- gambar yang menarik sesuai konsep dan berisi suasana didalamnya, 4
8 warnanya bervariasi sehingga dapat membangkitkan minat siswa untuk
mendesain busana agar lebih kreatif. Dengan adanya media mood board busana pesta pada mata diklat ini diharapakan siswa bisa lebih memahami tentang ide
dan konsep yang akan dikembangkan menjadi desain atau ke wujud busana yang sebenarnya.
D. Rumusan Masalah