Kerangka Berfikir KAJIAN PUSTAKA

41 Tabel 2. Pemetaan Posisi dan Model Penelitian Uraian Penelitian Wilis Idrati Erma Fitriana Anisa K 2011 2012 2013 Tujuan Penelitian Pembelajaran berbasis visual √ √ √ Media Pembelajaran √ √ √ Pembelajaran Menggambar Busana √ √ √ Jenis Penelitian Deskriptif - - - Quasi Experimen - - - Asosiatif - - - RD √ √ √ Tempat penelitian SD - - - SMP - - - SMK √ √ √ Instrumen Angket √ √ √ Dokumentasi - - √ Observasi √ √ √ Wawancara - √ √ Analisis data Deskriptif √ √ √ T-test - √ - Uji hipotesis - - - Relevansi penelitian yang dikemukakan diatas dengan penelitian ini adanya kesamaan bahwa pembelajaran menggunakan media visual pada mata pelajaran menggambar busana, dengan adanya media visual berupa poster kolase, media gambar dan media mood board yang dapat dilihat oleh siswa secara langsung, siswa dapat meningkatkan motivasi, minat belajar, prestasi belajar serta kemandirian belajar siswa. Kedudukan penelitian sama dengan penelitian sebelumnya yaitu pada variable penelitian, dan perbedaan pada subjek, objek penelitian. Subjek penelitian ini adalah siswa SMK Muhammadiyah 4 Yogyakarta dan objek penelitian adalah pengembangan media mood board busana pesta pada mata diklat menggambar busana.

C. Kerangka Berfikir

Mata diklat menggambar busana, merupakan salah satu materi yang harus dikuasai peserta didik kelas XI Jurusan Busana Butik SMK Muhammadiyah 42 4 Yogyakarta. Hal tersebut mengingat kebutuhan dunia kerja maupun tuntutan masyarakat akan menggambar busana sangat tinggi. Kebutuhan terhadap desain menggambar busana semakin tinggi karena dalam berbusana masyarakat tidak hanya ingin memenuhi nilai jasmaniah saja melainkan nilai rohaniah berupa keindahan dan keanggunan. Di dalam mata diklat menggambar busana ini diperlukan pengenalan media yang dapat menunjang proses belajar mengajar dengan baik, media sendiri merupakan bentuk dan saluran yang digunakan untuk menyampaikan pesan atau informasi. Di dalam perkembangan pembelajaran saat ini siswa dituntut menggunakan media guna memperjelas penyajian pesan dan informasi sehingga dapat meningkatkan motivasi siswa dan hasil belajar siswa. Kurangnya motivasi siswa dalam menggambar busana dan tingkat pemahaman siswa tentang ide suatu konsep yang akan dikembangkan menjadi desain atau ke wujud busana yang sebenarnya masih kurang serta kurangnya referensi tentang pengetahuan menggambar busana pesta sehingga siswa dalam mendesain gambar terutama desain gambar busana pesta masih sangat rendah. Dari permasalahan yang timbul, maka peneliti mengembangkan sebuah produk atau media untuk pembelajaran menggambar busana dengan jenis penelitian Research and Development RD menggunakan prosedur penelitian pengembangan menurut Borg dan Gall yang dikutip dalam Tim Puslitjaknov 2008. Media yang dikembangkan oleh peneliti adalah media mood board busana pesta untuk mata diklat menggambar busana. Pembelajaran menggunakan media lebih efektif bagi siswa maupun pengajar daripada pembelajaran tanpa menggunakan media. 43 Dari segi arti media mood board adalah media pembelajaran analisis visual bagi desainer atau orang yang belajar dibidang busana dan kriya tekstil, dengan menyajikan dan membahas suatu konsep fakta atau permasalahan yang dikaji secara deskriptif analisis menggambarkan ide yang ingin diwujudkan oleh seseorang. berupa sebuah benda atau sarana berupa papan atau bidang datar lainnya dengan berbagai bentuk persegi, bulat dan lain sebagainya yang di dalamnya berisi guntingan-guntingan gambar yang dapat diperoleh dari media cetak majalah dan koran, internet, maupun kumpulan gambar-gambar karya desainer sesuai warna dan jenis benda. Penggunaan media mood board ini mempunyai keunggulan-keunggulan sebagai media pembelajaran memberikan pengalaman melalui lambang- lambang visual berupa gambar sehingga media mood board memberikan pemahaman mengenai konsep desain yang akan dibuat. Dengan hadirnya media mood board busana pesta pada mata diklat menggambar busana diharapkan dapat digunakan sebagai salah satu sumber belajar. Lebih mudah digunakan dengan harapan apa yang ada di dalam media mood board busana pesta diterima siswa dengan baik. Sehingga kualitas siswa pun menjadi lebih baik.

D. Pertanyaan Penelitian

Dokumen yang terkait

PENINGKATAN KOMPETENSI MENJAHIT BUSANA PESTA PADA MATA PELAJARAN BUSANA WANITA MELALUI METODE PEER TUTORING SISWA KELAS XI BUSANA BUTIK SMK NEGERI 1 PANDAK.

8 129 268

PENGARUH GADGET TERHADAP KREATIVITAS MENGGAMBAR BUSANA PESTA SISWA KELAS XI DI SMK DIPONEGORO DEPOK.

6 41 166

PENINGKATAN KOMPETENSI MELALUI METODE PEMBELAJARAN KREATIF-PRODUKTIF PADA MATERI MATA DIKLAT MENGGAMBAR BUSANA SISWA KELAS X BIDANG KEAHLIAN TATA BUSANA SMK KARYA RINI YOGYAKARTA.

1 6 153

PENINGKATAN KREATIVITAS MENDESAIN BUSANA DENGAN MEMANFAATKAN MEDIA PEMBELAJARAN MOODBOARD PADA MATA DIKLAT MENGGAMBAR BUSANA SISWA KELAS XI DI SMK N 1 SEWON.

28 312 258

PENGARUH PENGGUNAAN MEDIA GAMBAR TREND MODE APPMI TERHADAP KREATIVITAS MENDESAIN BUSANA PESTA PADA MATA PELAJARAN MENGGAMBAR BUSANA DI SMK DIPONEGORO DEPOK.

0 3 2

KEMAMPUAN MENGGAMBAR BUSANA PESTA DENGAN MEMANFAATKAN MEDIA CETAK MAJALAH BUSANA PADA SISWA KELAS XI SMK PIRI 2 YOGYAKARTA.

1 3 205

PENGARUH PENGEMBANGAN SUMBER IDE BUSANA PERIODE ROKOKO TERHADAP KETERCAPAIAN KOMPETENSI MENGGAMBAR BUSANA PESTA MALAM TEKNIK KERING BAGI SISWA KELAS XI SMK NEGERI PRINGKUKU PACITAN.

1 0 206

PENGEMBANGAN MEDIA GAMBAR UNTU MENINGKATKAN KREATIVITAS MENDESAIN PADA MATA PELAJARAN MENGGAMBAR BUSANA SISWA KELAS XI SMK NEGERI 3 PACITAN.

0 0 157

PENINGKATAN KREATIVITAS MENDESAIN BUSANA DENGAN MEMANFAATKAN MEDIA PEMBELAJARAN MOODBOARD PADA MATA DIKLAT MENGGAMBAR BUSANA SISWA KELAS XI DI SMK N 1 SEWON.

1 1 258

PENGEMBANGAN MODUL PENYELESAIAN PEMBUATAN GAMBAR BUSANA PADA MATA PELAJARAN MENGGAMBAR BUSANA SISWA KELAS X DI SMK NEGERI 1 PANDAK.

38 504 304