Orisinalitas Penelitian Gagasan untuk melakukan penelitian deskriptif dengan judul
9 penyusunan rencana pembelajaran, pelaksanaan interaksi
pembelajaran, pelaksanaan evaluasi dan penilaian prestasi belajar peserta didik serta pelaksanaan tindak lanjut hasil penilaian
prestasi belajar peserta didik. b. Pengembangan profesi
Seorang guru dalam melaksanakan kegiatan belajar mengajar tidak hanya dituntut untuk melaksanakan kewajiban mengajar saja
tetapi juga diwajibkan untuk mengembangkan profesinya. Dalam pengembangan
profesi, kemampuan-kemampuan
seperti penggunaan dan mengembangkan IPTEK guna kepentingan
pembelajaran, mengembangkan metode pembelajaran, menulis modul ataupun buku pelajaran, membuat media pembelajaran,
dan lain-lain, merupakan beberapa kompetensi yang harus dimiliki seorang guru apabila ingin dikatakan sebagai orang yang
mempunyai kompetensi untuk mengajar. c. Penguasaan akademik
Selain pengelolaan pembelajaran dan pengembangan profesi, guru yang memiliki kompetensi juga harus mempunyai keahlian
dalam hal penguasaan akademik mata pelajaran yang diampunya. Komponen
penguasaan akademik
meliputi kompetensi-
kompetensi seperti pemahaman wawasan dan penguasaan bahan kajian. Hal ini berguna untuk menunjang kegiatan akademik.
Kompetensi guru dapat dilihat dari kinerja guru tersebut. Rujukan dari kompetensi yang harus dimiliki oleh seorang guru juga terdapat
10 pada Undang-Undang No. 14 tahun 2005 tentang guru dan dosen
pasal 10 serta pada Peraturan Pemerintah No. 19 tahun 2005 tentang standar pendidikan nasional pasal 28 ayat 3. Yang menyebutkan
bahwa kompetensi guru meliputi: kompetensi pedagogik, kepribadian, sosial dan profesional.
Kompetensi pedagogik adalah kemampuan yang harus dimiliki guru yang berkaitan dengan pengelolaan pembelajaran peserta didik.
Sesuai dengan peraturan yang dikeluarkan oleh pemerintah, kompetensi pedagogik ini meliputi pemahaman terhadap peserta
didik, pemahaman peserta didik ini meliputi aspek fisik maupun psikologis. Selanjutnya, kompetensi pedagogik berkaitan pula dengan
perancangan dan pelaksanaan pembelajaran, evaluasi hasil belajar, dan pengembangan peserta didik untuk mengaktualisasikan berbagai
potensi yang dimilikinya. Kompetensi kepribadian adalah kemampuan yang harus dimiliki
oleh seorang guru yang berkaitan dengan kemampuan kepribadian yang mantap, stabil, dewasa, arif, dan berwibawa, menjadi teladan
bagi peserta didik, dan berakhlak mulia. Menurut Oemar Hamalik 2001:120, Kepribadian baik seorang guru ditinjau dalam berbagai
hal, antara lain dari segi murid, dari segi orang tua, dan dari segi kebutuhan tugasnya. Beberapa kepribadian yang harus dimiliki oleh
seorang guru antara lain berbudi pekerti luhur, baik dalam kedisiplinan, ketegasan, kejujuran, kesopanan, tingkah laku, dan