9
1.7.1. Punk
Punk menunjuk pada gerakan perlawanan dan pemberontakan anak muda yang diawali oleh anak-anak kelas pekerja di Inggris pada tahun 1970-an.
Kemudian segera merambah keberbagai pelosok bumi. Masalah ekonomi dan keuangan yang dialami Inggris memicu kemerosotan moral elit politik, sehingga
akhirnya memicu pengangguran dan kriminalitas. Punk berusaha menyindir para penguasa dengan caranya sendiri, melalui lagu-lagu dengan musik dan lirik yang
sederhana namun terkadang kasar, bait yang cepat dan menghentak. Selain melalui musik dan lirik punk juga melalukan perlawanan melalui gaya hidup dan
gaya berpakian. Punk lebih terkenal dari hal fashion yang dikenakan dan tingkah laku
yang mereka perlihatkan, seperti potongan rambut
mohawk
ala suku indian, atau dipotong ala
feathercut
dan diwarnai dengan warna-warna yang terang, sepatu boots, rantai dan spike, jaket kulit, celana jeans ketat dan baju yang lusuh, anti
kemapanan, anti sosial, sering dianggap sebagai perusuh dari kelas rendah, sering mabuk-mabukkan.
Punk juga merupakan sebuah gerakan perlawanan anak muda yang berlandaskan dari keyakinan
we can do it ourselves.
Penilaian punk dalam melihat suatu masalah dapat dilihat melalui lirik-lirik lagunya yang bercerita tentang
masalah politik, lingkungan hidup, ekonomi, ideologi, sosial dan bahkan masalah agama.
Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia KBBI punk diartikan sebagai pemuda yang ikut gerakan menentang masyarakat yang mapan, dengan
menyatakannya lewat musik, gaya berpakian, dan rambut yang khas. KBBI 2002 : 798-799. Dalam rentang waktu antara 1970-an pada saat lahirnya punk di
Inggris sampai dengan saat ini punk telah menjadi subkultur. Jadi punk menunjuk pada gerakan anak muda yang melawan kepamapanan
budaya borjuis kapitalis dengan musik, gaya hidup dan gaya berpakian. Umumnya kelompok ini berasal dari kelas pekerja yang seringkali tidak diperhatikan oleh
pemerintah. Jadi komunitas punk adalah gerakan anak muda yang memegang
10 prinsip perlawanan dan pemberontakan terhadap budaya mapan yang berpihak
pada kelompok masyarakat elit.
1.7.2. Gaya Hidup Dan Prinsip ideologi