Analisis Data PENGARUH NILAI TAKSIRAN EMAS TERHADAP KEPUTUSAN NASABAH MENGGUNAKAN PRODUK GADAI DI PEGADAIAN SYARIAH CABANG BLAURAN SURABAYA.
digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id
Dari hasil grafik dapat diketahui bahwa titik-titik menyebar sekitar garis dan mengikuti garis diagonal, maka residual pada model
regresi terdistribusi secara normal.
4. Regresi Linier Sederhana Analisis regresi linier sederhana adalah analisis untuk mengukur
besarnya pengaruh antara satu variabel independen dengan satu variabel dependen dan memprediksi variabel dependen dengan
menggunakan variabel independen.
8
Hubungan antara variabel Y dan variabel X dapat linier atau bukan linier.
Analisis regresi linier sederhana adalah analisis untuk mengukur besarnya pengaruh antara satu variabel independen dengan satu
variabel dependen dan memprediksi variabel dependen dengan menggunakan variabel independen.
9
Analisis regresi linier sederhana digunakan untuk mengetahui ada tidaknya pengaruh antara variabel
X nilai taksiran emas terhadap variabel Y keputusan nasabah. Persamaan regresi untuk regresi linier sederhana adalah sebagai
berikut: Y
= a + bX Dimana :
Y = Nilai prediksi variabel dependen
8
Danang Sunyoto,
Praktik SPSS untuk Kasus
, Yogyakarta: Nuha Medika, 2011, 61.
9
Danang Sunyoto,
Praktik SPSS untuk Kasus.,,,
digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id
a = Konstanta, yaitu nilai Y jika X= 0
b = Koefisien regresi, yaitu nilai peningkatan atau
penurunan variabel Y yang didasarkan variabel X Tabel 4.12
Persamaan Regresi
Coefficients
a
Model Unstandardized
Coefficients Standardized
Coefficients t
Sig. B
Std. Error Beta
1 Constant
6.070 1.968
3.084 .003
X .651
.132 .580
4.938 .000
a. Dependent Variable: Y
Sehingga persamaan regresinya dapat ditulis sebagai berikut: Y =
α + bX Y = 6,070 + 0,651X
Persamaan tersebut dapat dijelaskan sebagai berikut: a. Konstanta sebesar 6,070 menyatakan bahwa jika variabel nilai
taksiran emas nilainya 0, maka variabel keputusan nasabah nilainya sebesar 6,070.
b. Koefisien regresi variabel keputusan nasabah sebesar 0,651 menyatakan bahwa jika variabel nilai taksiran emas
mengalami kenaikan satu satuan, maka variabel keputusan nasabah akan mengalami peningkatan sebesar 0,651 satuan.
digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id
Tabel 4.13 Hasil Analisis Regresi Linier Sederhana
Model Summary
Model R
R Square Adjusted R Square
Std. Error of the Estimate
1 .580
a
.337 .323
1.654 a. Predictors: Constant, X
Berdasarkan tabel 4.13 diperoleh nilai koefisien determinasi R sebesar 0,580. Hal ini menunjukkan apabila nilai R 0,5
– 0,75 maka dikatakan korelasi kuat,
10
sehingga dapat dinyatakan terjadi hubungan yang kuat antara variabel bebas yaitu nilai taksiran emas terhadap
variabel terikat yaitu keputusan nasabah. Kemudian dari hasil analisis determinasi diperoleh koefisien
determinasi yaitu Adjusted R
2
R Square sebesar 0,323 yang memiliki arti bahwa pengaruh variabel nilai taksiran emas X terhadap
keputusan nasabah Y adalah sebesar 32,3 dan sisanya dipengaruhi oleh variabel lain diluar penelitian ini sebesar 67,8.
5. Pengujian Hipotesis Uji t Uji t digunakan untuk mengetahui apakah variabel independen
berpengaruh secara signifikan atau tidak terhadap variabel dependen.
11
Pengujian dilakukan menggunakan tingkat signifikasi 0,05.
Hipotesis dalam uji t dapat ditentukan sebagai berikut:
10
Morissan,
Metode Penelitian Survey,
Jakarta: Kencana, 2014, 115.
11
Ibid., 125.
digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id
H : Variabel bebas yaitu nilai taksiran emas X tidak berpengaruh
signifikan terhadap variabel terikat yaitu keputusan nasabah Y.
H
1
: Variabel bebas yaitu nilai taksiran emas X berpengaruh signifikan terhadap variabel terikat yaitu keputusan nasabah
Y. Kriteria pengujian dapat dijabarkan sebagai berikut:
a. H diterima dan H
1
ditolak apabila t hitung t tabel atau nilai Sig. 0,05.
b. H ditolak dan H
1
diterima apabila t hitung t tabel atau nilai Sig. 0,05.
Berikut hasil dari uji t dapat dilihat pada tabel di bawah ini: Tabel 4.14
Hasil Uji T
Coefficients
a
Model Unstandardized
Coefficients Standardized
Coefficients t
Sig. B
Std. Error Beta
1 Constant
6.070 1.968
3.084 .003
X .651
.132 .580
4.938 .000
a. Dependent Variable: Y
Dari hasil pengujian t pada tabel 4.14 menunjukkan bahwa variabel nilai taksiran emas X nilai t hitung sebesar 4,938 nilai t
tabel 2,011 dan nilai p = 0,000 0,05, maka menyatakan H ditolak
dan H
1
diterima. Artinya terdapat pengaruh yang signifikan antara
digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id
nilai taksiran emas terhadap keputusan nasabah menggunakan produk gadai di Pegadaian Syariah Cabang Blauran Surabaya.
73 digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id
BAB V PEMBAHASAN
Pada bab ini akan diuraikan interpretasi dari hasil analisis data yang telah disajikan pada bab sebelumnya. Pembahasan dilakukan dengan melihat hubungan
kausalitas yang terjadi antara variabel yang diteliti sebagai pembuktian atas hipotesis yang diangkat dalam penelitian.
Dari hasil pengujian uji t yang dilakukan terbukti bahwa nilai taksiran emas memiliki pengaruh yang signifikan terhadap keputusan nasabah
menggunakan produk gadai di Pegadaian Syariah Cabang Blauran Surabaya. Uji t menunjukkan bahwa nilai signifikansinya 0.05, yaitu sebesar 0,000 maka
menyatakan H ditolak dan H
1
diterima. Artinya terdapat pengaruh yang signifikan antara nilai taksiran emas terhadap keputusan nasabah menggunakan
produk gadai di Pegadaian Syariah Cabang Blauran Surabaya. Sedangkan hasil penelitian koefisien determinasi Adjusted R
2
R Square sebesar 0,323 yang memiliki arti bahwa pengaruh variabel nilai taksiran emas X terhadap
keputusan nasabah Y adalah sebesar 32,3 dan sisanya dipengaruhi oleh variabel lain diluar penelitian ini sebesar 67,8. Kecilnya prosentase pengaruh
variabel nilai taksiran terhadap keputusan nasabah dikarenakan nilai taksiran emas bukan menjadi faktor utama nasabah dalam menggunakan produk gadai di
Pegadaian Syariah Cabang Blauran Surabaya, keputusan nasabah ini dipengaruhi oleh variabel lain di luar penelitian seperti kebutuhan dana mendesak, keamanan,
dan kelegalitasan lembaga yang menjadi faktor utama nasabah dalam
digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id
memutuskan untuk menggunakan produk gadai di Pegadaian Syariah Cabang Blauran Surabaya.
Hal tersebut didukung dengan pernyataan dari beberapa wawancara terhadap responden nasabah tentang alasan mengapa mereka memilih
menggunakan produk gadai di Pegadaian Syariah, salah satunya yakni besarnya nilai taksiran emas yang ditetapkan Pegadaian Syariah Cabang Blauran
Surabaya. Hal tersebut mendukung penelitian yang dilakukan oleh Muhammad Samsul Arifin, Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam Universitas Islam Negeri
Sunan Ampel Surabaya pada tahun 2013 dengan judul “Pengaruh Faktor Nilai
Taksiran, Biaya-Biaya dan Pelayanan Terhadap Keputusan Nasabah Menggunakan Produk Emas Tunai Hebat ETH di Solusi Tunai Cabang Krian
Sidoarjo” yang menyimpulkan bahwa nilai taksiran berpengaruh positif dan signifikan terhadap keputusan nasabah menggunakan produk gadai emas
syariah.
1
Nilai taksiran adalah nilaiharga perkiraan tertentu yang akan dijadikan sebagai acuan pencairan dengan berdasarkan taksiran dari barang yang
dijaminkan. Menurut Rambat Lupiyoadi nilai taksiran yang tinggi mampu mendorong keputusan nasabah menggunakan jasa pegadaian. Nasabah akan
merespon positif apabila nilai yang dihasilkan dari produk atau jasa mampu memenuhi manfaat bagi kebutuhannya.
2
1
Samsul Arifin, “Pengaruh Faktor Nilai Taksiran, Biaya-Biaya dan Pelayanan Terhadap Keputusan Nasabah Menggunakan produk Emas tunai Hebat ETH di Solusi tunai Cabang krian
Sidoarjo” Skripsi-UIN Sunan Ampel Surabaya, 2013, 93.
2
Rambat Lupiyoadi dan Hamdani,
Manajemen Pemasaran Jasa,
Jakarta: Salemba, 2008, 70-71.
digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id
Jasa harus memiliki keunggulan terhadap harga di samping keunggulan produk promosinya. Gadai emas syariah membebankan biaya jasa penyimpanan
kepada nasabah yang ditentukan berdasarkan nilai taksirannya.
3
Nasabah juga akan dikenakan biaya administrasi di awal akad.
4
Jasa yang diperoleh nasabah sebanding dengan biaya yang dibebankan dapat mempengaruhi keputusan
nasabah memilih jasa yang diinginkan.
5
Oleh karena itu menurut Pegadaian Syariah, nilai taksiran emas menjelaskan jumlah maksimal pinjaman yang diperoleh nasabah dari taksiran
emas yang disesuaikan dengan harga dasar taksiran emas PT. Pegadaian Syariah. Harga dasar taksiran emas adalah harga patokan emas baik logam mulia maupun
perhiasan berdasarkan tingkat karatase emas yang ditentukan oleh PT. Pegadaian Syariah dan dihitung berdasarkan formula tertentu yang digunakan sebagai
pedoman dalam menentukan taksiran terhadap emas yang akan dijaminkan. Pegadaian Syariah dalam memberikan nilai taksiran emas memiliki prosentase
golongan A, B, C, dan D berdasarkan pinjaman nasabah yakni prosentase yang diterapkan mulai dari 92-95 dari nilai taksiran emas. Pegadaian Syariah
memberikan harga dasar taksiran dan prosentasenya dengan menyesuaikan apabila harga emas tersebut turun atau naik maka tidak mempengaruhi
prosentase dari nilai taksiran tersebut dan tidak mempengaruhi pula terhadap harga jual barang yang dijaminkan, harga jual ini mengantisipasi untuk
mengurangi resiko dikemudian hari apabila nasabah tidak dapat melunasi
3
Fatwa Dewan Syariah Nasional MUI Nomor 25DSN-MUIIII2002 Tentang
Rahn
4
Kamus Bisnis dan Bank, http:www.mediabpr.comkamus-bisnis-bankbiaya_administrasi.aspx, akses tanggal 13 Oktober 2016.
5
Rambat Lupiyoa di dan Hamdani, Manajemen Pemasaran, … 217-221.
digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id
pinjaman tersebut. Apabila ada kelebihan antara nilai penjualan dengan pokok pinjaman, jasa simpanan, dan pajak maka kelebihan tersebut merupakan hak
nasabah. Hal ini yang diterapkan Pegadaian Syariah Cabang Blauran Surabaya dalam upaya menarik nasabah untuk menggunakan produk gadai syariah selain
menguntungkan bagi pihak lembaga dan juga menguntungkan bagi pihak nasabah gadai syariah serta mempengaruhi keputusan nasabah untuk menggunakan
produk gadai di Pegadaian Syariah Cabang Blauran Surabaya. Keputusan nasabah mengambil produk dalam pemenuhan kebutuhannya,
merupakan suatu tindakan memilih satu alternatif dari serangkaian alternatif yang ada.
6
Timbulnya keputusan nasabah dalam menggunakan produk gadai di Pegadaian Syariah Cabang Blauran Surabaya salah satunya disebabkan nilai
taksiran yang terjangkau, pernyataan ini dianalisis dari hasil kuesioner dan wawancara terhadap responden nasabah gadai di Pegadaian Syariah Cabang
Blauran Surabaya. Dapat disimpulkan bahwa nilai taksiran emas dapat mempengaruhi nasabah untuk memutuskan menggunakan produk gadai di
Pegadaian Syariah Cabang Blauran Surabaya. Selain faktor terjangkaunya nilai taksiran emas yang ditetapkan
Pegadaian Syariah Cabang Blauran Surabaya mempengaruhi keputusan nasabah untuk menggunakan produk gadai di lembaga tersebut terdapat beberapa faktor
lain yang juga mempengaruhi keputusan nasabah yakni praktis, efisien, aman, akurat dalam pengujian tingkat karatase, solusi dalam membutuhkan dana, dan
6
Fandy Tjiptono,
Strategi Pemasaran,
Yogyakarta: Andi Offset, 2000, 32.
digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id
salah satu badan usaha gadai syariah milik pemerintah yang tidak diragukan lagi kelegalitasannya.
Pegadaian Syariah sejak awal didirikan sebagai lembaga yang menawarkan solusi pendanaan yang cepat, praktis, dan menentramkan yang
dapat memenuhi kebutuhan masyarakat menengah ke bawah akan adanya jasa dalam bentuk pinjaman yang berbasis syariah. Pegadaian syariah berfungsi untuk
membantu pemerintah dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat golongan menengah ke bawah dan melaksanakan usaha lain dalam rangka optimalisasi
sumber daya perusahaan. Hasil dari penelitian ini tidak dapat digeneralisasikan untuk kasus diluar
objek penelitian, karena penelitian ini menggunakan objek nasabah gadai syariah dengan simulasi nilai taksiran emas menurut prespektif islam. Sejalan dengan
penelitian ini maka dianjurkan kepada nasabah gadai, khususnya yang beragama islam agar tetap memilih menggunakan lembaga gadai syariah yang menerapkan
prinsip biaya dihitung berdasarkan nilai taksiran, berbeda dengan gadai konvensional yakni biaya yang diberikan berdasarkan jumlah pinjaman. Karena
pada variabel nilai taksiran emas ini akan menentukan tingginya nasabah gadai dalam menggunakan jasa gadai di lembaga gadai syariah.
Penelitian lanjutan yang melengkapi variabel-variabel yang sudah ada pada penelitian ini perlu dilakukan, untuk semakin menyempurnakan pemahaman
terhadap faktor-fakor lain yang mempengaruhi keputusan nasabah selain nilai taksiran emas, serta dalam penelitian ini tidak mewakili seluruh karakter
nasabah gadai karena nasabah gadai di Pegadaian Syariah tidak semua nasabah
digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id
muslim adapun nasabah non-muslim yang menggunakan jasa gadai syariah di Pegadaian Syariah Cabang Blauran Surabaya. Hal ini dikarenakan keterbatasan
kemampuan penulis sehingga diharapkan untuk penelitian selanjutnya agar lebih dapat menyempurnakan penelitian ini.
79 digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id
BAB VI PENUTUP