Kerangka Konseptual Hipotesis PENGARUH NILAI TAKSIRAN EMAS TERHADAP KEPUTUSAN NASABAH MENGGUNAKAN PRODUK GADAI DI PEGADAIAN SYARIAH CABANG BLAURAN SURABAYA.

digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id karakteristik tersebut pada elemen populasi. 6 Teknik pengambilan sampel yang digunakan oleh peneliti adalah Purposive Sampling. Purposive sampling adalah teknik nonprobability sampling yang mencangkup responden, subjek atau elemen yang dipilih karena karakteristik atau kualitas tertentu, dan mengabaikan mereka yang tidak memenuhi kriteria yang ditentukan. Purposive sampling atau sampel terpilih sering pula disebut dengan judgemental sampling yang didefinisikan sebagai tipe penarikan sampel nonprobabilitas yang mana unit yang hendak diamati atau diteliti dipilih berdasarkan pertimbangan peneliti, dalam hal unit yang mana dianggap paling bermanfaat dan representatif. 7 Penulis memilih kategori responden nasabah gadai dengan kriteria nasabah gadai emas di Pegadaian Syariah untuk dijadikan sampel dalam penelitian ini, karena memiliki sangkut paut erat dengan ciri- ciri yang ada dalam populasi yang sudah diketahui sebelumnya. Menurut Gay dan Diehl, ukuran sampel penelitian dibedakan menjadi 4 empat yaitu: a. Penelitian deskriptif, jumlah sampel minimum adalah 10 dari populasi. b. Penelitian korelasi, jumlah sampel minimum adalah 30 subjek. c. Penelitian kausal perbandingan, jumlah sampel minimum adalah 30 subjek per group. 6 Juliansyah Noor, Metodologi Penelitian , Jakarta: Kencana, 2012, 147. 7 Cholid Narbuko, Metodologi Penelitian, Jakarta: PT. Bumi Aksara , 2009, 116. digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id d. Penelitian eksperimental, jumlah sampel minimum adalah 15 subjek per group. 8 Diketahui populasi dalam penelitian ini sebanyak ±500 nasabah gadai perharinya, karena penilitian ini merupakan jenis penelitian korelasi yang jumlah sampel minimumnya adalah 30 subjek, maka penulis mengambil 10 dari jumlah sampel yakni sebanyak 50 nasabah yang dianggap cukup memadai untuk memperoleh data penelitian yang mencerminkan representatif keadaan populasi. 9 Data 50 nasabah dari sampel purposif tersebut dianggap sudah bisa menggambarkan atau menjawab apa yang menjadi tujuan dan permasalahan penelitian.

D. Variabel Penelitian

Variabel penelitian adalah segala sesuatu yang ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari sehingga dapat diperoleh informasi segala hal yang dapat ditarik kesimpulannya. 10 Menurut Arikunto “variabel adalah objek penelitian, atau segala hal yang menjadi fokus perhatian dari penelitian. 11 Variabel penelitian ini akan membahas mengenai nilai taksiran emas serta keputusan nasabah dalam menggunakan produk gadai di 8 Morissan, Metode Penelitian Survey, Jakarta: Kencana, 2014, 143. 9 Ibid., 144. 10 Sugiyono, Statistika Untuk Penelitian , Bandung: Alfabeta, 2006, 77. 11 Arikunto, prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik Edisi Revisi VI, Jakarta: PT. Rineka Cipta, 2006, 118. digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id Pegadaian Syariah CPS Blauran Surabaya. Variabel penelitian ini menggunakan variabel independen variabel bebas dan variabel dependen variabel terikat. Variabel independen variabel bebas adalah variabel yang mempengaruhi atau yang menjadi sebab timbulnya variabel dependen variabel terikat. 12 Sedangkan variabel dependen variabel terikat adalah variabel yang dipengaruhi atau yang menjadi akibat karena adanya variabel bebas. 13 Sering kali variabel ini disebut sebagai variabel output, kriteria, dan konsekuen. Dari penjelasan di atas, maka variabel independen dan variabel dependen dalam penelitian ini adalah: 1. Variabel independen variabel bebas Dalam peneltian ini yang dimaksud variabel independen adalah nilai taksiran emas X yang dapat mempengaruhi atau menjadi sebab timbulnya keputusan nasabah Y dalam menggunakan produk gadai di Pegadaian Syariah Cabang Blauran Surabaya. 2. Variabel dependen variabel terikat Variabel dependen dalam penelitian ini adalah keputusan nasabah Y yang dipengaruhi atau yang menjadi akibat adanya nilai taksiran emas Y di Pegadaian Syariah Cabang Blauran Surabaya. 12 Sugiyono, Statistika Untuk …, 81. 13 Ibid., 81.