Kerangka Teori Kerangka Konsep Hipotesis Defenisi Operasional

Faktor predisposisi : o Pengetahuan o Sikap o Kepercayaan dan keyakinan nilai-nilai Faktor Pendukung : o Lingkungan sekitar rumah o Ketersedianan fasilitas dan sumber yang ada.

BAB III KERANGKA PENELITIAN

A. Kerangka Teori

Dari tinjauan pustaka yang telah diuraikan terdapat tiga faktor yang mempengaruhi perilaku itu sendiri Teori Lawrence Green , dapat dilihat pada bagan berikut : Sumber : Notoatmodjo, 2012 Skema 3.1. Kerangka Teori Faktor-Faktor yang Berhubungan Dengan Pencapaian Target Cakupan Imunisasi Dasar di Wilyah Kerja Puskesmas Helvetia Medan

B. Kerangka Konsep

Variabel dependen dalam penelitian ini adalah pencapaian target cakupan imunisasi dasar, sedangkan variabel independen dalam penelitian ini adalah pendidikan, sikap, pengetahuan, dan faktor pendorong. Adapun kerangka konsep Faktor Pendorong : o Keluarga o Teman o Guru o Petugas Kesehatan Perilaku Kesehatan 17 Universitas Sumatera Utara penelitian tentang faktor-faktor yang berhubungan dengan pencapaian target imunisasi dasar di wilayah kerja Puskesmas Helvetia Medan adalah sebagai berikut : Skema 3.2. Kerangka Konsep Faktor-Faktor yang Berhubungan Dengan Pencapaian Target Cakupan Imunisasi Dasar di Wilayah Kerja Puskesmas Helvetia Medan

C. Hipotesis

1. Ha : Ada hubungan antara pengetahuan ibu terhadap pencapaian target imunisasi dasar. 2. Ha : Ada hubungan antara sikap ibu terhadap pencapaian target imunisasi dasar. 3. Ha : Ada hubungan antara faktor pendorong ibu terhadap pencapaian target imunisasi dasar.

D. Defenisi Operasional

Defenisi operasional dapat bermanfaat untuk mengarahkan kepada pengukuran terhadap variabel-variabel penelitian dengan kriteria pengukuran sebagai berikut : Pengetahuan Sikap Faktor Pendorong Pencapaian Target Cakupan Imunisasi Dasar Universitas Sumatera Utara Tabel 3.1. Defenisi Operasional No Variabel Penelitian Defenisi Operasional Alat Ukur Cara Ukur Hasil Ukur Skala Ukur 1. Independen : Pengetahuan Segala sesuatu yang diketahui oleh responden tentang imunisasi dasar. Kuesioner Jawaban yang benar diberi skor 1 dan jawaban yang salah diberi skor 1. Baik, apabila total skor responden antara 76 - 100 dari pertanyaan jawaban yang benar. 2. Cukup, apabila total skor responden antara 56 - 75 dari pertanyaan jawaban yang benar. 3. Kurang, apabila total skor responden antara 56 dari pertanyaan jawaban yang benar. Ordinal 2. Independen : Sikap Kesiapan atau kesediaan responden di wilayah kerja Puskesmas Helvetia Medan agar bayinya mendapat imunisasi. Kuesioner Jawaban yang benar diberi skor 1 dan jawaban yang salah diberi skor 1. Baik, apabila total skor responden antara 76 - 100 dari pertanyaan jawaban yang benar. 2. Cukup, apabila total skor responden antara 56 - 75 dari pertanyaan jawaban Ordinal Universitas Sumatera Utara yang benar. 3. Kurang, apabila total skor responden antara 56 dari pertanyaan jawaban yang benar. 3. Independen : Faktor pendukung Meliputi faktor sikap dan perilaku tokoh masyarakat toma, tokoh agama toma, sikap perilaku para petugas kesehatan Kuesioner Jawaban yang benar diberi skor 1 dan jawaban yang salah diberi skor 1. Baik, apabila total skor responden antara 76 - 100 dari pertanyaan jawaban yang benar. 2. Cukup, apabila total skor responden antara 56 - 75 dari pertanyaan jawaban yang benar. 3. Kurang, apabila total skor responden antara 56 dari pertanyaan jawaban yang benar. Ordinal 4. Dependen : Pencapaian target cakupan imunisasi dasar Jumlah kumulatif bayi yang dilakukan imunisasi dasar KMS Dokumenta si 1. Bayi dengan imunisasi dasar lengkap. 2. Bayi dengan imunisasi dasar tidak lengkap. Ordinal Universitas Sumatera Utara

BAB IV METODE PENELITIAN

Dokumen yang terkait

FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN PENCAPAIAN TARGET IMUNISASI DIFTERI PADA PELAKSANAAN SUB PIN TAHUN 2012 (Studi di Desa Jambearum Wilayah Kerja Puskesmas Sumberjambe Kabupaten Jember)

0 4 23

FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN KELENGKAPAN IMUNISASI DASAR BALITA DI DESA BALEGONDO Faktor-Faktor Yang Berhubungan Dengan Kelengkapan Imunisasi Dasar Balita Di Desa Balegondo Kecamatan Ngariboyo Kabupaten Magetan.

2 4 16

FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN KELENGKAPAN IMUNISASI DASAR BALITA DI DESA BALEGONDO Faktor-Faktor Yang Berhubungan Dengan Kelengkapan Imunisasi Dasar Balita Di Desa Balegondo Kecamatan Ngariboyo Kabupaten Magetan.

0 1 20

FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN PEMBERIAN IMUNISASI DASAR LENGKAP PADA Faktor-Faktor yang Berhubungan dengan Pemberian Imunisasi Dasar Lengkap pada Bayi di Wiliayah Kerja Puskesmas Bulu Kabupaten Sukoharjo.

0 0 16

FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN KELENGKAPAN IMUNISASI DASAR BALITA DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS SEBERANG PADANG TAHUN 2014.

0 0 11

FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN PENCAPAIAN LIMA IMUNISASI DASAR LENGKAP (LIL) DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS LIMAU PURUT KABUPATEN PADANG PARIAMAN TAHUN 2009.

0 1 10

FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN CAKUPAN IMUNISASI CAMPAK DI KABUPATEN TEGAL.

0 2 95

Analisis Faktor Faktor Organisasi Yang Berhubungan Dengan Cakupan Imunisasi Puskesmas di Kabupaten Batang. - Diponegoro University | Institutional Repository (UNDIP-IR)

1 2 20

TAP.COM - FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN PERILAKU ... 9801 22014 1 SM

0 1 13

BAB II TINJAUAN PUSTAKA A. Imunisasi 1. Pengertian Imunisasi - Faktor-faktor yang Berhubungan dengan Pencapaian Target Cakupan Imunisasi Dasar di Puskesmas Helvetia Medan 2014

0 0 12