Desain Penelitian Tempat Penelitian Waktu Penelitian Etika Penelitian

BAB IV METODE PENELITIAN

A. Desain Penelitian

Desain penelitian yang dilakukan dalam penelitian ini adalah deskriptif kualitatif dengan pendekatan cross sectional, dimana penelitian untuk mempelajari faktor- faktor yang berhubungan dengan pencapaian target imunisasi dasar di Puskesmas Helvetia medan.

B. Populasi dan Sampel

1. Populasi

Populasi dalam penelitian ini adalah ibu yang memiliki bayi 9-11 bulan di wilayah kerja Puskesmas Helvetia Medan bulan Februari sampai dengan bulan Mei tahun 2014 yang berjumlah 107 orang, yang bertempat tinggal di wilayah kerja Puskesmas Helvetia Medan.

2. Sampel

Sampel dalam penelitian ini adalah sebagian ibu yang memiliki bayi 9-11 bulan di wilayah kerja Puskesmas Helvetia Medan pada bulan Februari sampai dengan bulan Mei tahun 2014 yang berjumlah 51 orang, yang bertempat tinggal di wilayah kerja Puskesmas Helvetia Medan. Dalam penelitian ini pengambilan sampel dilakukan dengan menggunakan metode accidental sampling atau pengambilan sampel yang dilakukan dengan kebetulan bertemu. Rumus menentukan sampel : 21 Universitas Sumatera Utara Keterangan : N : Besar populasi n : besar sampel d : tingkat kepercayaan dan ketetapan yang diinginkan 0,1 Kriteria inklusi dan eksklusi : a. Kriteria inklusi 1 Ibu yang mempunyai bayi 9-11 bulan yang tinggal di wilayah kerja Puskesmas Helvetia Medan pada bulan Februari sampai dengan bulan Mei tahun 2014 2 Ibu yang membawa anak dan KMS ke posyandu b. Kriteria eksklusi 1 Jika ibu yang memiliki bayi 0-8 bulan 2 Jika responden dalam keadaan sakit 3 Jika tidak bersedia menjadi responden 4 Ibu yang membawa anak tapi tidak membawa KMS

C. Tempat Penelitian

Penelitian ini dilaksanakan di wilayah kerja Puskesmas Helvetia Medan tahun 2014, dengan alasan bahwa di wilayah kerja Puskesmas Helvetia Medan belum pernah diteliti mengenai faktor-faktor yang berhubungan dengan pencapaian target cakupan imunisasi dasar. Universitas Sumatera Utara

D. Waktu Penelitian

E. Etika Penelitian

Dalam melakukan penelitian ini, peneliti mendapatkan izin dari ketua program studi D-IV Bidan Pendidik Fakultas Keperawatan Universitas Sumatera Utara, dengan mengajukan surat permohonan izin penelitian ke Puskesmas Helvetia Medan. Peneliti menjelaskan maksud dan tujuan penelitian kepada responden. Peneliti tidak akan melakukan pemaksaan kepada responden untuk menjawab kuesioner yang diajukan peneliti, responden bebas menjawab kuesioner peneliti secara sukarela dan berhak mengundurkan diri dari penelitian. Sebagai bukti persetujuan menjadi responden maka peneliti memberikan lembar persetujuan menjadi responden kepada calon responden sebelum mengisi jawaban lembar kuesioner. No Kegiatan Bulan Okt Nov Des Jan Feb Mart Apr Mei Jun 1 Pengajuan judul 2 Survei awal 3 Pengkajian survei 4. Sidang proposal 5. Penelitian 7. Sidang Hasil Universitas Sumatera Utara Untuk menjaga kerahasiaan, nama responden tidak akan dicantumkan pada lembar kuesioner. Nama kuesioner akan diganti nomor kode dan informasi akan diambil hanya untuk diperlukan untuk penelitian. F. Alat Pengumpulan Data Instrumen penelitian ini disusun oleh peneliti berdasarkan tinjauan teoritis. Untuk memperoleh informasi dari responden, peneliti menggunakan alat pengumpulan data berupa kuesioner. Kuesioner terdiri dari 2 bagian, bagian pertama terdiri dari data demografi responden meliputi kode responden, umur, tingkat pendidikan, pekerjaan, sumber informasi dan yang kedua dengan mengunakan lembar kuesioner dengan 30 pertanyaan yang terdiri dari 10 pertanyaan tentang pengetahuan, 10 pertanyaan tentang sikap, dan 10 pertanyaan tentang faktor pendorong yang berhubungan dengan pencapaian target imuisasi dasar. Dimana setiap jawaban yang benar diberi skor 1 dan jawaban yang salah diberi nilai 0. Dengan bentuk penilaian menggunakan skala ordinal dan cara menetapkan bobot jawaban terhadap tiap-tiap pertanyaan dengan kriteria pertanyaan baik, cukup, dan kurang. Dengan penilaian kategori sebagai berikut : 1. Baik, apabila total skor responden antara 76 - 100 dari pertanyaan jawaban yang benar. 2. Cukup, apabila total skor responden antara 56 - 75 dari pertanyaan jawaban yang benar. 3. Kurang, apabila total skor responden antara 56 dari pertanyaan jawaban yang benar. Universitas Sumatera Utara Dalam pengumpulan data diperlukan adanya alat dan cara mengumpulkan data yang baik sehingga data yang dikumpulkan merupakan data yang valid, andal realiable dan aktual. Berikut ini akan dibahas tentang validitas dan reabilitas. 1. Uji validitas Alat ukur atau instrumen penelitian yang dapat diterima sesuai standar adalah alat ukur yang telah melalui uji validitas dan reabilitas data. Uji validitas dalam penelitian ini dengan memberikan kuesioner kepada 10 responden. Dari perhitungan tersebut didapatkan 10 soal yang valid untuk pengetahuan, 10 soal untuk sikap, 10 soal untuk faktor pendorong. Dianalisa menggunakan SPSS, didapatkan nilai r hasil r tabel. 2. Uji reabilitas Menurut Nursalam 2008, reabilitas adalah kesamaan hasil pengukuran atau pegamatan bila fakta atau kenyataan hidup tadi diukur atau diamati berkali-kali dalam waktu yang berlainan. Uji reabilitas telah diujikan kepada 10 responden yang diteliti dan data dianalisa dengan uji cronbach’s alfa. Hasil yang didapatkan yaitu nilai cronbach untuk pertanyaan pengetahuan sebesar 0,943, nilai cronbach untuk pertanyaan sikap sebesar 0,950, dan nilai cronbach untuk pertanyaan sikap sebesar 0,946.

G. Prosedur Pengumpulan Data

Dokumen yang terkait

FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN PENCAPAIAN TARGET IMUNISASI DIFTERI PADA PELAKSANAAN SUB PIN TAHUN 2012 (Studi di Desa Jambearum Wilayah Kerja Puskesmas Sumberjambe Kabupaten Jember)

0 4 23

FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN KELENGKAPAN IMUNISASI DASAR BALITA DI DESA BALEGONDO Faktor-Faktor Yang Berhubungan Dengan Kelengkapan Imunisasi Dasar Balita Di Desa Balegondo Kecamatan Ngariboyo Kabupaten Magetan.

2 4 16

FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN KELENGKAPAN IMUNISASI DASAR BALITA DI DESA BALEGONDO Faktor-Faktor Yang Berhubungan Dengan Kelengkapan Imunisasi Dasar Balita Di Desa Balegondo Kecamatan Ngariboyo Kabupaten Magetan.

0 1 20

FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN PEMBERIAN IMUNISASI DASAR LENGKAP PADA Faktor-Faktor yang Berhubungan dengan Pemberian Imunisasi Dasar Lengkap pada Bayi di Wiliayah Kerja Puskesmas Bulu Kabupaten Sukoharjo.

0 0 16

FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN KELENGKAPAN IMUNISASI DASAR BALITA DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS SEBERANG PADANG TAHUN 2014.

0 0 11

FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN PENCAPAIAN LIMA IMUNISASI DASAR LENGKAP (LIL) DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS LIMAU PURUT KABUPATEN PADANG PARIAMAN TAHUN 2009.

0 1 10

FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN CAKUPAN IMUNISASI CAMPAK DI KABUPATEN TEGAL.

0 2 95

Analisis Faktor Faktor Organisasi Yang Berhubungan Dengan Cakupan Imunisasi Puskesmas di Kabupaten Batang. - Diponegoro University | Institutional Repository (UNDIP-IR)

1 2 20

TAP.COM - FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN PERILAKU ... 9801 22014 1 SM

0 1 13

BAB II TINJAUAN PUSTAKA A. Imunisasi 1. Pengertian Imunisasi - Faktor-faktor yang Berhubungan dengan Pencapaian Target Cakupan Imunisasi Dasar di Puskesmas Helvetia Medan 2014

0 0 12