Kinerja Kajian Teori 1. Badan Usaha Milik Negara BUMN

A apabila 65 TS ≤ 80 2 Kurang sehat, yang terdiri dari: BBB apabila 50 TS ≤ 65 BB apabila 40 TS ≤ 50 B apabila 30 TS ≤ 40 3 Tidak sehat, yang terdiri dari: CCC apabila 20 TS ≤ 30 CC apabila 10 TS ≤ 20 C apabila TS ≤ 10 Tingkat kesehatan BUMN ditetapkan berdasarkan penilaian terhadap kinerja perusahaan, salah satunya adalah kinerja keuangan perusahaan yang meliputi penilaian: 1 Aspek keuangan Aspek keuangan yaitu penilaian kinerja dengan menggunakan analisis rasio keuangan seperti ditetapkan oleh Kementerian BUMN. Bobot untuk aspek keuangan pada BUMN non infrastruktur adalah 70, sedangkan indikator yang dinilai dan masing-masing bobotnya disebutkan dalam Surat Keputusan Menteri BUMN Nomor: KEP-100MBU2002 non infrastruktur yang meliputi: a Imbalan Kepada Pemegang Saham Return On Equity ROE Menurut Jumingan 2006: 229, ROE adalah rasio perbandingan antara laba bersih setelah pajak dengan modal sendiri. Sementara itu, menurut Bambang Riyanto 2001: 336 ROE merupakan kemampuan dari modal sendiri untuk menghasilkan keuntungan bagi pemegang saham preferen dan saham biasa. ROE menunjukkan kemampuan modal pemilik yang ditanamkan oleh pemilik atau investor untuk menghasilkan laba bersih yang menjadi bagian dari pemilik. Semakin besar nilai ROE semakin besar return yang dapat dihasilkan dari investasi tersebut. Berdasarkan Surat Keputusan Menteri BUMN Nomor: KEP-100MBU2002, ROE dirumuskan sebagai berikut. 100 X Sendiri Modal Pajak Setelah Laba ROE  Definisi: 1 Laba setelah Pajak adalah Laba bersih dikurangi dengan laba hasil penjualan dari aktiva tetap, aktiva non produktif, aktiva lain-lain, dan saham penyertaan langsung. 2 Modal Sendiri adalah seluruh komponen Modal Sendiri dalam neraca perusahaan pada posisi akhir tahun buku dikurangi dengan komponen Modal sendiri yang digunakan untuk membiayai Aktiva Tetap dalam Pelaksanaan dan laba tahun berjalan. Dalam Modal sendiri tersebut di atas termasuk komponen kewajiban yang belum ditetapkan statusnya. 3 Aktiva Tetap dalam pelaksanaan adalah posisi pada akhir tahun buku aktiva Tetap yang sedang dalam tahap pembangunan. Tabel 1. Daftar Skor Penilaian ROE ROE SKOR 15 ROE 20 13 ROE ≤ 15 18 11 ROE ≤ 13 16 9 ROE ≤ 11 14 7,9 ROE ≤ 9 12 6,6 ROE ≤ 7,9 10 5,3 ROE ≤ 6,6 8,5 4 ROE ≤ 5,3 7 2,5 ROE ≤ 4 5,5 1 ROE ≤ 2,5 4 0 ROE ≤ 1 2 ROE 0 Sumber: Surat Keputusan Menteri BUMN Nomor: KEP- 100MBU2002 b Imbalan Investasi Return On Investment ROI Menurut Bambang Riyanto 2001: 336, ROI merupakan kemampuan dari modal yang diinvestasikan dalam keseluruhan aktiva untuk menghasilkan keuntungan neto. Sementara itu, menurut Munawir 2004: 89 ROI digunakan untuk mengukur kemampuan perusahaan dengan keseluruhan dana dalam aktiva yang digunakan untuk operasi perusahaan. Semakin besar nilai ROI berarti semakin besar return yang dapat dihasilkan dari investasi. Berdasarkan Surat Keputusan Menteri BUMN Nomor: KEP-100MBU2002, ROI dirumuskan sebagai berikut.

Dokumen yang terkait

ANALISIS KINERJA KEUANGAN PERUSAHAAN ASURANSI YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA

9 37 149

PENGARUH INTELLECTUAL CAPITAL TERHADAP KINERJA KEUANGAN PERUSAHAAN BUMN YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA TAHUN 2009 2013

2 7 96

PENGARUH KINERJA KEUANGAN PERUSAHAAN TERHADAP TINGKAT RETURN SAHAM PERUSAHAAN SEKTOR MANUFAKTUR YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA PERIODE 2010-2013

0 2 18

ANALISIS KEUANGAN UNTUK MENGUKUR KINERJA KEUANGANPADA PERUSAHAAN SEMEN YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK Analisis Keuangan Untuk Mengukur Kinerja Keuangan Pada Perusahaan Semen Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia Periode 2010-2015.

0 2 42

PENDAHULUAN Analisis Keuangan Untuk Mengukur Kinerja Keuangan Pada Perusahaan Semen Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia Periode 2010-2015.

0 2 8

ANALISIS RASIO TERHADAP KINERJA KEUANGAN PADA PERUSAHAAN PERBANKAN YANG TERDAFTAR Analisis Rasio Terhadap Kinerja Keuangan Pada Perusahaan Perbankan Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia Periode 2010-2012.

0 2 14

PENDAHULUAN Analisis Rasio Terhadap Kinerja Keuangan Pada Perusahaan Perbankan Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia Periode 2010-2012.

0 3 7

PENGARUH KINERJA KEUANGAN TERHADAP RETURN SAHAM PERUSAHAAN MANUFAKTUR YANG TERDAFTAR Pengaruh Kinerja Keuangan Terhadap Return Saham Perusahaan Manufaktur Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia Periode 2010-2013.

0 3 15

PENDAHULUAN Pengaruh Kinerja Keuangan Terhadap Return Saham Perusahaan Manufaktur Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia Periode 2010-2013.

0 4 7

Analisis Perbandingan Kinerja Keuangan antara Perusahaan Telekomunikasi Milik Pemerintah (BUMN) dengan Perusahaan Telekomunikasi Swasta yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia Periode 2009-2013.

0 0 23