19 langsung, maka pelanggan sering kali berpedoman pada kondisi
yang terlihat mengenai jasa dalam melakukan evaluasi. Kenyataan yang berkaitan dengan perusahaan itu mencakup obyek yang sangat
bervariasi seperti karpet, tempat duduk, pencahayaan, warna dinding, brosur, korespodensi sehari
– hari, penampilan karyawan, keramahan karyawan,dll. Dimensi ini terdiri dari dimensi yang
berkaitan dengan peralatan dan fasilitas yang digunakan serta personel dan materi komunikasi yang digunakan.
17
2.2.3. Prinsip – prinsip Kualitas Jasa
Dalam rangka menciptakan kualitas pelayanan yang baik, perusahaan jasa sebaiknya menggunakan manajemen yang baik pula. Menurut Wolkins ada enam
prinsip utama yang dapat diimplementasikan oleh perusahaan jasa dalam menciptakan gaya manajemen dan lingkungan yang kondusif, yaitu :
1 Kepemimpinan Strategi kualitas harus merupakan inisiatif dan komitmen dari
manajemen puncak. Manajemen puncak harus memimpin dan mengarahkan organisasinya dalam upaya peningkatan kinerja
kualitas. Tanpa adanya kepemimpinan dari manajemen puncak, usaha peningkatan kualitas hanya akan berdampak kecil.
2 Pendidikan Semua karyawan perusahaan, mulai dari manajer puncak sampai
karyawan operasional, wajib mendapatkan penekanan dalam pendidika tersebut antara lain konsep kualitas sebagai strategi bisnis,
17
Lerbin R. Aritonang, 2005, Kepuasan Pelanggan: Pengukuran dan Penganalisisan dengan SPSS, Gramedia Pustaka Utama, Jakarta, hal.23-31
20 alat dan teknik implementasi strategi kualitas, dan peranan eksekutif
dalam implementasi strategi kualitas. 3
Perencanaan Strategik Proses perencanaan strategik harus mencakup pengukuran dan
tujuan kualitas yang dipergunakan dalam mengarahkan perusahaan untuk mencapai visi dan misinya.
4 Review
Proses review merupakan satu – satunya alat yang paling efektif
bagi manajemen untuk mengubah perilaku organisasional. Proses ini menggambarkan mekanisme yang mejamin adanya perhatian
terus menerus terhadap upaya mewujudkan sasaran – sasaran
kualitas. 5
Komunikasi Implementasi strategi kualitas dalam organisasi dipengaruhi oleh
proses komunikasi organisasi, baik karyawan, pelanggan, maupun stakeholder
lainnya seperti
pemasok, pemegang
saham, pemerintah, masyarakat, dan lain
– lain, 6
Total Human Reward Reward dan recognition merupakan aspek krusial dalam
implementasi strategi kualitas. Setiap karyawan berprestasi perlu diberi imbalan dan prestasinya harus diakui. Dengan cara seperti
ini, motivasi, semangat kerja, rasa bangga, dan rasa memiliki sense of belonging setiap anggota organisasi dapat meningkat,
yang pada gilirannya berkontribusi pada peningkatan produktivitas
21 dan profitabilitas bagi perusahaan, serta kepuasan dan loyalitas
pelanggan.
18
Berdasarkan uraian tersebut maka yang dimaksud dengan kualitas pelayanan dalam penelitian ini adalah tingkat totalitas usaha perusahaan dalam
menciptakan produk atau jasa yang mampu memuaskan dan memenuhi kebutuhan dan keinginan konsumen yang diukur dengan lima dimensi utama yaitu
realibilitas, daya tanggap, empati, jaminan, dan bukti fisik dari Salon Liliek Salatiga.
2.3. KEPUASAN KONSUMEN 2.3.1. Pengertian Kepuasan Konsumen