77
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN
A. Kesimpulan
Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan mengenai pengelolaan arsip SMA Negeri di Kota Yogyakarta dapat ditarik kesimpulan sebagai berikut:
1. Pengelolaan arsip dilihat dari masa kerja, perolehan rata-rata pengelola arsip
dengan masa kerja 7 tahun ke atas memperoleh rata-rata skor tertinggi 2,600 dan pengelola dengan masa kerja 5-6 tahun memperoleh rata-rata skor
terendah 1,600. Artinya, masa kerja tidak selalu berpengaruh positif pada pengelolaan arsip.
2. Pengelolaan arsip dilihat dari pendidikan terakhir, perolehan rata-rata
pengelola arsip dengan pendidikan terakhir Strata 1 S1 memperoleh rata-rata skor tertinggi 2,950 dan pengelola arsip dengan pendidikan terakhir Sekolah
Lanjutan Tingkat Atas SLTA memperoleh rata-rata skor terendah 2,255. Sekolah hendaknya merekrut atau menugaskan personel untuk pengelolaan
arsip sesuai dengan standar kualifikasi arsiparis. 3.
Pengelolaan arsip dilihat dari pembinaandiklat, perolehan rata-rata pengelola arsip dengan pembinaandiklat 4-5 kali memperoleh rata-rata skor tertinggi
2,713 dan pengelola arsip dengan pembinaandiklat 0-1 kali memperoleh rata-rata skor terendah 1,900. Artinya, banyaknya pembinaandiklat tidak
selalu berpengaruh positif pada pengelolaan arsip. Materi pembinaan hendaknya disesuaikan dengan kebutuhan atau permasalahan personel
sehingga dapat lebih efektif meningkatkan pengelolaan arsip.
78
4. Pengelolaan arsip dilihat dari status kepegawaian, perolehan rata-rata
pengelola arsip dengan status kepegawaian Pegawai Tidak Tetap PTT memperoleh rata-rata skor tertinggi 2,517 dan pengelola arsip dengan status
kepegawaian Tenaga Bantuan Naban memperoleh rata-rata skor terendah 1,975. Artinya, status kepegawaian tidak selalu berpengaruh positif pada
pengelolaan arsip. 5.
Pengelolaan arsip SMA Negeri di Kota Yogyakarta memperoleh rata-rata skor 2,318 pada kategori sedang. Hal ini berarti bahwa pengelolaan arsip di setiap
sekolah dipengaruhi oleh kinerja pengelola arsip dalam kadang-kadang melakukan
kegiatan penyimpanan,
peminjaman, pemeliharaan,
dan penyusutan terhadap arsip.
B. Saran