41 sudut pandang yang berbeda, dan dapat menumbuhkan rasa kepercayaan
diri peserta didik.
5. Pelaksanaan Bermain Peran
Dalam pelaksanaan teknik bermain peran menurut Nana Sudjana 2005 adalah sebagai berikut:
a. Pendidik bersama peserta didik, menyiapkan bahan belajar berupa topik yang akan dibahas. Topik itu sebaiknya mengandung peran-
peran yag seharusnya terjadi dalam situasi tertentu. b. Pendidik bersama peserta didik mengidentifikasi dan menetapkan
peran-peran berdasarkan kedudukan dan tugas masing-masing. c. Pendidik membantu peserta didik untuk menyiapkan tempat, waktu
dan alat-alat yang digunakan dalam pembelajaran d. Pendidik membantu peserta didik untuk melaksanakan teknik bermain
peran dengan: a. Menjelaskan tujuan dan langkah-langkah bermain peran, sedangkan peserta didik memperhatikan, bertanya dan mencatat
hal-hal yang dipadang perlu mengenai penjelasan yang diberikan pedidik; b. Para peserta didik dibagi menjadi dua kelompok,
kelompok pertama memainkan peran dan kelompok kedua mangamati permainan peran; c. Pendidik menjelaskan masing-masing kelompok
untuk dilakukan selama kegiatan belajar berlangsung; d kelompok pengamat menyiapakan diri, apabila perlu mencatat hasil pengamatan
pada format khusus; e selesai bermain peran, para peserta didik dibantu oleh pendidik membahas hasil pengamatan kelompok
42 pengamat.
e. Pendidik bersama para peserta didik melakukan penilaian terhadap proses dan hasil penggunaan teknik bermain peran.
Menurut Miftahul 2013:226 dalam pengajaran teknik bermain peran dapat dilakukan dengan beberapa tahapan, sebagai berikut:
a. Tahap 1: Pemanasan suasana kelompok 1 Guru mengidentifikasi dan memaparkan masalah
2 Guru menjelaskan masalah 3 Guru menafsirkan masalah
4 Guru menjelaskan role-play b. Tahap 2: Seleksi pastisipan
1 Guru menganalisis peran 2 Guru memilih pemain siswa yang akan melakukan peran
c. Tahap 3: Pengaturan setting 1 Guru mengatur sesi-sesi peran
2 Guru menegaskan kembali mengenai peran 3 Guru dan siswa mendekati situasi yang bermasalah
d. Tahap 4: Persiapan pemilihan siswa sebagai pengamat 1 Guru dan siswa memutuskan apa yang akan dibahas
2 Guru membagi tugaspengamatan terhadap salah seorang siswa e. Tahap 5: Pemeranan
1 Guru dan siswa memulai teknik bermain peran 2 Guru dan siswa mengukuhkan teknik bermain peran