Teknik Pengumpulan Data METODELOGI PENELITIAN
62 c. Dijewer
Siswa dijewer
telinga temannya saat bertengkar
3 1
d. Dicubit
Siswa dicubit
bagian tubuh temannya
4 1
2. Verbal a.
Diolok- olok
nama panggil
an
Siswa sakit hati karena diolok-olok
nama panggilannyadengan
kata-kata kasar 5,6
2
b. Ditakut- takuti
Siswa ditakut-takuti
temannya 7
1
c. diancam
Siswa diancam temannya apabila
tidak menurut
sampai takut 8,9
2
3. Sosial a. Difitnah
Siswa difitnah temanya dengan disebarkanberita
palsu yang
melukai perasaannya
10,11 2
10. b. Dipermalu
kan di depan
umum
Siswa dipermalukan
salah satu temannya di depan
teman-temannya yang lain.
12 1
Jumlah 12
12
Kisi-kisi korban bullying terdiri dari 3 aspek yaitu aspek fisik, verbal dan sosial. Pada aspek fisik terdiri dari indikator didorong, dipukul, dijewer
dan dicubit. Pada aspek verbal terdiri dari indikator diolok-olok nama panggilan, ditakut-takuti dan diancam, sedangkan pada aspek sosial terdiri
dari indikator difitnah dan dipermalukan di depan umum. Tabel 3. Kisi-Kisi Skala Saksi Perilaku Bullying
Variabel Aspek
Indikator Deskriptor
Butir pernyataan
Jumlah Perilaku
Bullying 1.fisik
. a.Mendorong Siswa
melihat Siswa
mendorong bagian fisik temannya
1 1
1. b. Memukul Siswa
melihat Siswa
memukul temannya
menggunakan benda
tertentu yang
menimbulkan luka fisik 2,3
2
63
2. c. Menjewer Siswa
melihat Siswa
menjewer telinga
temannya saat bertengkar 4
1 3. d. Mencubit
Siswa melihat
Siswa mencubit bagian tubuh
temannya 5
1 2. verball
a. Mengolok-
olok nama
panggilan Siswa
melihat Siswa
menyakiti hati temannya dengan
mengolok-olok nama panggilan melalui
kata-kata kasar 6,7
2
b. Menakut- nakuti
Siswa melihat
Siswa menakut-nakuti
temannya hingga
menangis 8
1
c.Mengancam Siswa
melihat Siswa
mengancam temannya
apabila tidak
menurut sampai takut
9,10 2
3. sosial a. Menyebar
gossip Siswa
melihat Siswa
menyebar berita
palsu yang melukai perasaan
temannya 11
1
b. Mempermaluka
n di depan umum
Siswa melihat
Siswa mempermalukan
salah satu temannya di depan
teman-temannya yang
lain. 12
2
Jumlah 12
12
2. Lembar Observasi Observasi merupakan suatu proses yang kompleks, tersusun dari berbagai
proses biologis dan psikologis. Menurut Suharsimi Arikunto 2010: 199 Observasi sebagai alat pengumpul data banyak digunakan untuk mengukur
tingkah laku individu ataupun proses terjadinya suatu kegiatan yang dapat diamati ataupun proses terjadinya suatu kegiatan yang dapat diamati baik
dalam situasi yang sebenarnya maupun situasi buatan. Observasi dilakukan oleh peneliti saat proses permainan teamwork dilaksanakan, agar dapat
dijadikan sebagai acuan untuk melakukan
perbaikan dalam tindakan