Kaktus PERANCANGAN DAN PENCIPTAAN FILM PENDEK “LIEBESTOD”.

Gambar IV. Salah satu adegan film “Gone Goodbye” Sumber: dokumentasi pribadi

3. “You are Loved” oleh Jared Lee

14 februari identik dengan hari kasih sayang. Pada hari itu orang-orang memberikan hadiah untuk seseorang yang spesial. Hal ini juga terjadi pada tokoh utam film ini. Tokoh utama yang nampak mengidap semacam down syndrome berdiri di depan sebuah toko sambil melihat sebuah buket bunga mawar. Karena harganya yang mahal, ia memutuskan untuk membuat origami berbentuk bunga. Ia berdandan rapi sambil membawa kardus penuh bunga origami. Disini penonton diarahkan dan menebak-nebak untuk siapa bunga-bunga ini akan diberikan. Ia memberikan bunga-bunga tersebut kepada para penghuni panti jompo dan panti asuhan. Film ini tidak menggunakan dialog. Suasana, tempo, dan klimaks pada film diciptakan melalui penggunaan background music. Gambar V. Salah satu adegan film “You are Loved” Sumber: dokumentasi pribadi

G. Metode Penciptaan 1. Idea and Development

a. Ide Cerita Penciptaan sebuah karya film erat kaitannya dengan cerita. Sebuah film tentunya harus memiliki dasar cerita yang baik agar menarik bagi penonton. Di samping itu dibutuhkan teknik pemvisualan yang baik dari cerita tersebut. Hal ini menuntut kinerja sutradara agar dapat memvisualkan cerita dengan baik. Film pendek, secara umum, memiliki durasai yang singkat. Bagi penulis, hal ini merupakan hal yang menarik. Karena durasinya yang pendek, cerita yang ditampilkan haruslah padat dan tidak terlalu kompleks. Untuk menghasilkan ide cerita yang menarik bagi sebuah film pendek, penulis berkesimpulan bahwa hanya diperlukan satu plot utama. Namun hal ini akan menjadi membosankan dan jalan cerita menjadi mudah ditebak oeh penonton. Maka dari itu, penulis memiliki ide untuk membuat sebuah cerita yang simpel, menggunakan satu plot utama, namun memiliki plot twist pada bagian ending. Plot twist merupakan sebuah moment ketika penonton disajikan sebuah fakta yang bertentangan mengenai keseluruhan jalan cerita yang telah disaksikan sebelumnya. b. Script dan Storyboard Setelah ide cerita dientukan, selanjutnya langkah selanjutnya adalah penulisan script. Script dalam film berupa detil plot cerita, narasi, pemain, lokasi, adegan, dan dialog pemain. Masing-masing pemain dan kru diberikan script dalam proses produksi film agar memahami tugas kerjanya masing-masing.