Genre film dapat dikelompokkan dalam beberapa kategori utama yaitu aksi, petualangan, komedi, kriminal, drama, sejarah, horor, musikal, fiksi ilmiah,
perang, dan western.
5. Drama Romantis
Film drama adalah film yang berdasar pada penggambaran secara realis dan berhubungan dengan tema-tema emosional. Emosi tersebut menciptakan
dilema terhadap dirinya sendiri, orang lain, masyarakat ataupun fenomena alam. Drama adalah genre film paling luas yang di dalamnya terdapat subgenre seperti
drama romantis, film olahraga, drama seri, courtroom drama, dan kriminalitas. Inti dari sebuah film drama biasanya mengenai seorang atau dua orang
karakter tengah mengalami konflik terpenting dalam hidup mereka. Hal-hal yang diangkat biasa terjadi pada kehidupan nyata yang mampu membuat perasaan
penonton menjadi tersentuh. Drama romantis merupakan salah satu subgenre dari drama. Film drama
romantis bercerita tentang percintaan atau konflik perasaan yang berpusat pada hasrat, emosi, dan keromantisan, yang melanda dua tokoh utama biasanya pria
dan wanita. Film-film romantis menjadikan cerita cinta atau pencarian cinta sejati sebagai plot utama. Tidak jarang tokoh utama menemui beberapa kendala dalam
perjalanan cintanya www.filmsite.orgromancefilms
.
6. Struktur Film
a. Shot A continuous block of unedited footage from a single point of view
www.imdb.comglossaryS
Shot adalah hasil sebuah bidikan atau rekaman secara visual dan audio yang dimulai dari kamera diaktifkan sampai dihentikan aktifitasnya. Berapa pun
lamanya kamera dioperasikan jika tidak diinterupsi maka hasil rekamannya adalah
sebuah shot. Sekalipun kamera digerakkan untuk mengcover subjek dari angle
yang berbeda namun tidak disertai dengan penghentian operasional maka itu berupa satu shot.
Menurut Hayward
2000:328,329, Secara umum shot dibedakan berdasarkan jarak subjek gambar, yaitu:
1. Close up atau Extreme close up CUECU Subjek gambar yang direkam memenuhi area layar. Makna konotasi yang
dihasilkan bisa berupa rasa intim, dan menggambarkan apa yang ada di dalam pikiran subjek gembar. Close up tidak terpaku pada sekedar menampilkan objek
kepala atau wajah, namun juga dapat digunakan untuk menampilkan bagian- bagian tubuh lainnya. Hal ini digunakan ketika menampilkan detail dari suatu aksi
atau bahkan menciptakan ketegangan. 2.Medium close up MCU
Biasanya menampilkan satu, dua, bahkan tiga karakter, yang secara umum dibatasi pada area bahu atau dada hingga kepala. Medium close up
yang menampilkan dua atau tiga karakter bisa memberi arti keintiman dan suatu
hubungan solidaritas.