Jenis kelamin . Ras atau etnik Faktor Keturunan

2.2.2.1. Faktor risiko yang tak dapat diubah a. Umur .

Bertambahnya umur angka kejadian stroke makin tinggi, hal ini disebabkan karena kemunduran sistem pembuluh darah meningkat seiring dengan bertambahnya usia sehingga makin bertambah usia makin tinggi kemungkinan mendapat stroke. Dalam statistik faktor ini menjadi 2 kali lipat setelah usia 55 tahun. 12.21

b. Jenis kelamin .

Laki laki lebih sering terserang stroke dibanding perempuan dengan perbandingan 1,3:1 kecuali umur 35–45 tahun dan diatas 85 tahun lebih banyak diderita perempuan, hal ini diperkirakan karena pemakaian obat obat kontrasepsi dan usia harapan hidup perempuan yang lebih tinggi dibandingkan laki laki. 12

c. Ras atau etnik

Penduduk Afrika Amerika dan Hispanic Amerika berpotensi stroke lebih tinggi dibanding Eropa Amerika. Pada penelitian penyakit artherosklerosis penduduk kulit hitam mendapat serangan stroke 38 lebih tinggi dibandingkan kulit putih. 12,21

d. Faktor Keturunan

Riwayat stroke pada orang tua menaikkan faktor risiko stroke, hal ini diperkirakan melalui beberapa mekanisme antara lain faktor genetik, faktor Create PDF files without this message by purchasing novaPDF printer http:www.novapdf.com gaya hidup, penyakit faktor risiko yang ditemukan pada keluarga dan interaksi antara yang tersebut diatas. Jenis kasus stroke bawaan adalah Cerebral Autosomal Dominant Ateropathy Sub cortical infark and Leukoensefalopati CADASIL telah diketahui lokasi gennya pada kromosom 19q12. 21

2.2.2.2. Faktor Risiko yang Dapat Diubah a. Hipertensi

Hipertensi dapat menyebabkan stroke iskemik maupun perdarahan, tetapi kejadian stroke perdarahan lebih banyak sekitar 80 . Tekanan darah lebih dari 16095 risiko stroke meningkat 3,1 kali pada laki-laki dan 2,9 kali pada wanita. Beberapa penelitian, mendapatkan bahwa tekanan darah tinggi tidak berdiri sendiri, namun meliputi beberapa penyakit lain, sehingga dikenal dengan istilah sindroma hipertensi yang secara sendiri-sendiri maupun bersama-sama dapat menjadi faktor risiko terjadinya aterosklerosis. 12 Mekanisme mengapa hipertensi dapat merangsang aterogenesis tidak diketahui dengan pasti, namun diketahui bahwa penurunan tekanan darah secara nyata menurunkan risiko terjadinya stroke. Tekanan darah yang tinggi diduga merusak endotel dan menaikkan permeabilitas dinding pembuluh darah. Beberapa jenis zat yang dikeluarkan oleh tubuh seperti renin, angiotensin dan lain-lain dapat menginduksi perubahan seluler yang menyebabkan aterogenesis 12,21

b. Dislipidemi